dengan mengeluarkan cairan dari rongga pleura dan memberikan pengobatan terhadap penyakit dasarnya. • Penatalaksanaan utamanya yaitu bergantung terhadap etiologi dasar yang dapat menyebabkan efusi pleura. Terapi tambahan 1. Thoracentesis 2. Tube thoracostomy 3. Pleurodesis Thoracentesis prosedur dasar untuk mendapatkan sampel cairan (membedakan transudat dari eksudat) untuk mengeluarkan cairan pada pasien dengan volume besar untuk meredakan gejala simptomatis.
Secara umum, jumlah cairan yang
direkomendasikan pada sekali thoracentesis adalah <1500ml, hal ini untuk mencegah resiko reekspansi edema pulmonal. Tube thoracostomy (drainase catheter placement) • Pada efusi parapneumoni yang jumlahnya sedikit dapat didraniase dengan thoracentesis, namun efusi parapneumoni complicated atau empyema memerlukan drainase dengan tube thoracostomy. Pleurodesis
• sklerosis pleural bekerja dengan memberikan bahan
iritan pada rongga pleura yang menyebabkan perubahan inflamasi sehingga menghasilkan fibrosis antara permukaan pleura viscera dan parietal. • sering dilakukan pada efusi rekuren akibat malignansi, seperti pada pasien dengan kanker paru – paru atau metastase payudara atau kanker ovarium. • Pasien dengan status klinis yang buruk (skor karnofsky < 70) dan kemungkinan usia hidup kurang dari 3 bulan tidak boleh dilakukan pleurodesis, dapat dilakukan thoracentesis untuk meringankan gejala klinis