Anda di halaman 1dari 19

Model Pemberdayaan Kode Etik dan Etika Profesi

(Hakim Agung yang Diberhentikan Secara Tidak


Terhormat)

oleh
Andri Novianto (110413406537)
Dewi Sri Sejati (100412401062)
Ika Novita P (110413423506)
Khoirunnisa Rizki Wahidah (110413406564)
Rosa Pravitasari P (110413406547)

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
2013
Latar Belakang
O Tujuan utama dari kode etik adalah memberi
pelayanan khusus dalam masyarakat tanpa
mementingkan kepentingan pribadi atau
kelompok. Kode etik di susun oleh organisasi
profesi sehingga masing-masing profesi memiliki
kode etik tersendiri
O Maraknya para pengemban profesi yang
menyalahgunakan tanggungjawabnya hanya
untuk mengedepankan kepentingan pribadinya
tampaknya kian meluas
Rumusan Masalah
O Bagaimana model pemberdayaan Kode etik
Profesi ?
O Bagaimana deskripsi dan penerapan etika
profesi?
Tujuan Pembahasan
O Sebagai wawasan pengetahuan
perkembangan kode etik dan memahami
model pemberdayaan kode etik profesi
O Mengetahui deskripsi etika profesi dan
penerapannya.
Kode Etik
Kode Etik
O Kode etik profesi merupakan suatu tatanan etika yang
telah disepakati oleh suatu kelompok masyarakat
tertentu
Fungsi Kode Etik
Profesi
O Ada tiga hal pokok yang merupakan fungsi dari kode etik
profesi:
1. Kode etik profesi memberikan pedoman bagi setiap anggota
profesi tentang prinsip profesionalitas yang digariskan.
2. Kode etik profesi merupakan sarana kontrol sosial bagi
masyarakat atas profesi yang bersangkutan.
3. Kode etik profesi mencegah campur tangan pihak di luar
organisasi profesi tentang hubungan etika dalam
keanggotaan profesi.
Tujuan Kode Etik
Profesi
1. Untuk menjunjung tinggi martabat profesi.
2. Untuk menjaga dan memelihara kesejahteraan para
anggota.
3. Untuk meningkatkan pengabdian para anggota
profesi.
4. Untuk meningkatkan mutu profesi.
5. Untuk meningkatkan mutu organisasi profesi.
6. Meningkatkan layanan di atas keuntungan pribadi.
7. Mempunyai organisasi profesional yang kuat dan
terjalin erat.
8. Menentukan baku standarnya sendiri.
Profesionalisme Profesi
O Secara umum kode etik mengarahkan para pelaku profesi untuk
memiliki karakter dasar profesional berikut:
1. Bertanggungjawab
2. Bersikap Adil
3. Bersikap Obyektif atau Independen
4. Berintegritas moral
5. Kompeten
Etika Profesi
Etika
O Etika adalah ilmu tentang apa yang baik dan yang
buruk, tentang hak dan kewajiban moral.
Profesi
O Profesi adalah suatu pekerjaan yang
melaksanakan tugasnya memerlukan atau
menuntut keahlian (expertise), menggunakan
teknik-teknik ilmiah, serta dedikasi yang
tinggi
Etika Profesi
O Etika profesi adalah sikap hidup berupa keadilan untuk
memberikan pelayanan professional terhadap masyarakat
dengan penuh ketertiban dan keahlian sebagai pelayanan
dalam rangka melaksanakan tugas berupa kewajiban terhadap
masyarakat.
Studi Kasus
Pelanggaran Kode Etik Profesi Hakim yang
Dilakukan Oleh Ahmad Yamani
“Ahmad Yamani , Hakim Agung Pertama yang Di
Pecat Secara Tidak Hormat”

Hakim Agung bernama H. Ahmad Yamanie


diberhentikan dari jabatannya sebagai hakim secara tidak
terhormat.

Diberhentikannya dari hakim agung tersebut terkait dengan kasus


nota pembelaan yang ditulisnyaberlawanan dengan BAP, karena
hakim Yamanie ini telah melakukan pengurangan dan merubah
keputusan kasus pidana narkoba (HengkyGunawan).
PEMBAHASAN
(ANALISIS KASUS)
Yamanie telah melanggar Kode
etik no
047/KMA/SKB/IV/2009-
01/SKB/PKY/IV/2009 Tentang
kode etik dan pedoman perilaku
hakim.

Akibatnya Yaminie di
pecat secara tidak horamat
oleh Mahkamah Agung RI
serta Komisi Yudisial RI.
O Hakim agung Yamanie diberhentikan secara
tidak hormat
Terima Kasih 

Anda mungkin juga menyukai