Ileus Obstruktif et causa Hernia

Inguinalis Incarcerata
Rumusan Masalah
 Seorang laki-laki berusia 45 tahun dengan
keluhan nyeri perut hebat yang hilang
timbul disertai mual muntah sejak 12 jam
yang lalu.
Anamnesis
 Laki-laki 45 tahun

 Nyeri perut hilang timbul disertai mual

muntah sejak 12 jam lalu.

 Juga adanya benjolan pada lipat paha yang

bersifat hilang timbul pada 1 tahun yang lalu.
 Pemeriksaan Fisik
 TTV normal
 Pada pemeriksaan fisik abdomen tampak
distensi abdomen,
nyeri tekan (+),
bising usus meningkat.
 Pada region inguinal sinistra
tampak massa dengan ukuran 2x2 cm, konsistensi
kenyal, berbatas tegas,
nyeri tekan (+),
bising usus (+).
Pemeriksaan Penunjang
 Pemeriksaan laboratorium
Normal
 Foto polos abdomen
3 posisi
Dilatasi usus
Multiple air fluid level
 USG abdomen
Foto Polos Abdomen
Working Diagnosis
 Ileus Obstruksi et causa hernia inguinalis inkarserata

 Ileus Obstruksi : kegagalan usus untuk melakukan

propulsi (pendorongan) isi dari saluran cerna.

 Hernia inguinalis inkarserata : tonjolan pada

lipat paha yang timbul karena usus yang masuk ke
dalam kantung hernia terjepit oleh cincin hernia.
Gejala Klinik
 Gejala ileus obstruktif tersebut
bervariasi tergantung kepada :
1. Lokasi obstruksi
2. Lamanya obstruksi
3. Penyebabnya
4. Ada atau tidaknya iskemia usus
• Nyeri Kolik
• Mual & muntah
• Stenosis Pilorus : encer dan asam.
• Perut kembung (distensi)
• Konstipasi : defekasi dan flatus tidak ada.
• Kram perut
• Adanya benjolan di perut, inguinal, dan
femoral
Etiologi1  penyumbatan intestinal  penyempitan lumen usus  pasase lumen usus terganggu

Bagian proksimal3 obstrusi tersumbat  Pengumpulan isi lumen2

Distensi

Tekanan intralumen sekresi kelenjar pencernaan aliran air dan Na+

Iskemik akumulasi cairan dan gas -Dehidrasi

terus bertambah - Hipotensi
Kehilangan cairan ke
Peritoneum seluruh bagian obstruksi
menyumbat
Nekrosis

Permabilitas hiperperistaltik

- Kolik abdomen
- Muntah

Kehilangan cairan dan elektrolit

- Perfusi jaringan
- Asidosis metabolit
- Syok hipovolumik
Etiopatofisiologi
Epidemiologi
 RSCM. 58% kasus obstruksi ileus disebabkan
hernia inguinalis
 Differential Diagnosis
Hernia inguinalis Hernia inguinalis Limfadenopati
inkarserata strangulata

Penonjolan rongga isi Penonjolan rongga isi Pembesaran getah

perut, Ireduksibel perut bening >1cm

Gangguan pasase – Gangguan vaskularisasi Infiltrasi cairan kedalan

obstruksi usus – iskemi, nekrosis saluran limfe - infeksi

Konsistensi kenyal, Konsistensi kenyal, Konsistensi lunak, nyeri

nyeri, distensi nyeri, distensi
Penatalaksanaan
 Pemasangan NGT
 Laparotomi atau laparoscopy
Komplikasi
 Syok hipovilemik
 Peritonitis

Prognosis
 Baik
Kesimpulan
 Hipotesis diterima
 Pasien mengalami ileus obstruktif et causa
hernia inguinalis inkarserata