Anda di halaman 1dari 15

“PENYAKIT LEUKOPLAKIA”

OLEH KELOMPOK IV :
A F I F A H E V I S A F R I A N T I
A R Y O N O B U R H A N
N U R Y A N A S U H A S N I S .
S R I W A H Y U N I
W E N A L D I
U S W A T U N K H A S A N A H
Leukoplakia adalah suatu kondisi dimana ada gangguan pada
gusi, bagian dalam pipi, bagian bawah mulut dan lidah.
Gangguan itu berupa penebalan atau adanya bercak putih.
Suatu perubahan yang tidak diinginkan dari sebuah penyakit,
menjadi memburuk atau menunjukkan jumlah gejala yang
lebih besar atau berdampak pada sistem organ lainnya.

Komplikasi Leukoplakia ialah kanker mulut dimana


beberapa dari Leukoplakia akan berujung ke kanker.
sedangkan dampak dari penyakit ini berupa rasa tidak
nyaman di mulut terutama ketika sedang memakan
makanan yang asam.
 Warna putih keabuan pada wilayah yang terkena. Biasanya
tidak dapat hilang walaupun digosok/dibersihkan.
 Tekstur dari leukoplakia pada wilayah yang terkena biasanya
tidak beraturan dan rata.
 Struktur pada area leukoplakia akan mengalami penebalan
dan pengerasan.
 Biasanya ditandai adanya rasa sakit yang berlangsung selama 2
minggu
 Perubahan struktur epitel pada leukoplakia
Manifestasi Klinis Leukoplakia
Menurut tampilan klinisnya Leukoplakia dapat
dikategorikan menjadi dua jenis yaitu homogen dan
non-homogen.
 Leukoplakia homogen
Gambaran leukoplakia homogen yaitu datar, tipis atau
berkerut dan semuanya berwarna putih, biasanya
tanpa gejala, menurut gambaran kliniknya tidak
berpotensi menjadi maligna.
 Leukoplakia non-homogen
Gambaran leukoplakia non homogen berupa bercak putih
atau putih-merah kadang disebut sebagai
erythroleukoplakia, berbintik-bintik, nodular atau
verrucous. Berbeda dengan leukoplakia homogen yang
tanpa gejala, pada leukoplakia non homogen sering
dikaitkan dengan sensasi nyeri atau gatal. Proliferative
verrucous leukoplakia adalah subtype non homogen yang
berupa lesi putih dengan permukaan yang pecah akibat
beberapa proyeksi papiler ,yang mungkin karena
keratinisasi yang berat. Proliferative verrucous leukoplakia
dihubungkan dengan resiko tinggi menjadi maligna,
Gambar Leukoplakia Oral Gambar Non homogen,
Homogen verrucousLeukoplakia
Gambar Non homogen Gambar Transformasi
erythroleukoplakia Leukoplakia oral menjadi
maligna
Etiologi Leukoplakia
Etiologi kebanyakan kasus leukoplakia tidak diketahui
(idiopatik). Namun beberapa penelitian menunjukkan
inisiasi kondisi leukoplakia dipengaruhi faktor local
maupunfaktor sistemik . Faktor yang paling sering
dihubungkan dengan terjadinya leukoplakia adalah
merokok, konsumsi alkohol, iritasi kronis, kandidiasis,
kekurangan vitamin, gangguan endokrin,
mikroorganisme, serta karena serangan virus tertentu.
• Penggunaan Tembakau • Komsumsi Alkohol

• Iritasi Klinis • Oral Hygiene


 Penyakit Sistemik
Penyakit sistematis yang berhubungan dengan leukoplakia antara lain,

Kandidiasi Sifilis Xerostomia


• Bahan yang mengandung Karsinogenik

Obat-obatan Makanan Kaleng


• Defisiensi Vitamin
 Conservative treatment, dilakukan dengan pemberian vitamin A

 Medical treatment dapat dilakukan apabila Leukoplakia berlangsung


bersamaan dengan adanya infeksi jamur, yang disebut candida. Pada kasus ini,
medical tretment dengan pemberian obat anti jamur dapat digunakan untuk
menghilangkan infeksi didalam bercak putih.

 Surgical treatment untuk pasien leukoplakia dapat menurunkan resiko


terjadinya kanker mulut dengan cara menghilangkan sel-sel abnormal.
Leukoplakia patch dapat dihilangkan dengan menggunakan beberapa teknik
seperti menggunkan scalpel, laser atau cryotherapy.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai