Anda di halaman 1dari 31

KONSEP DIRI

By: Ns. Fitriya Handayani, M.Kep


Program Studi Ners
Universitas Muhammadiyah Gorontalo
INTRODUCTION /REVIEW
 Konsep diri adalah semua ide,pikiran dan
pendirian yg diketahui individu ttg dirinya
dan mempengaruhi individu dalam
berhubungan dg orang lain
 Dipelajari melalui kontak sosial,
pengalaman berhubungan dengan orang
lain
 Terdiri dari komponen : Citra diri,
penampilan peran, identitas personal,
ideal diri dan harga diri
Rentang Respons Konsep Diri

Respon Adaptif Respon Maladaptif

Aktualisasi Konsep diri Harga diri Kerancuan Depersonal


Diri positif rendah identitas lisasi

3
CITRA DIRI/ TUBUH

 Citra tubuh adalah sikap,persepsi,keyakinan


dan pengetahuan individu secara sadar/tdk sadar
terhadap tubuhnya
 Meliputi : bentuk ,fungsi, keterbatasan,makna
dan objek yang kontak secara terus menerus
baik masa lalu maupun sekarang .
 Pada Klien yang dirumah sakit umum, perubahan
citra tubuh sangat mungkin terjadi . Stresor pada
tiap perubahan adalah :
 Perubahan ukuran tubuh , bentuk tubuh, fungsi
tubuh.
 Makna dan objek yang sering kontak .
Citra Tubuh ( Body Image)
Tanda dan Gejala yg dapat dikaji adalah:
Menolak melihat atau menyentuh bagian tubuh yg berubah.

Menolak menjelaskan perubahan tubuh.

Tidak menerima perubahan tubuh yg telah / Akan terjadi

Persepsi negatif pada tubuh

Mengungkapkan ketakutan

Mengungkapkan keputusasaan

5
Citra Diri ( Body Image)
Masalah keperawatan yg mungkin timbul
 Gangguan citra tubuh
 Gangguan harga diri

Prinsip Tindakan Keperawatan (Keliat, 1998) :


1. Bantu identifikasi perubahan citra diri klien
2. Bantu untuk menerima realita, perubahan struktur,
bentuk atau fungsi tubuh.
3. Bantu unuk menyusun rencana penyelesaian masalah yg
dihadapi

6
PERAN
 Peran seperangkat perilaku yg diharapkan secara
sosial yg berhub dg fungsi individu pada berbagai
kelompok sosial

 Bentuk perubahan peran  peran yg berlebihan, citra


tubuh, perubahan fisik, faktor sosial

 Pada klien yang sedang dirawat di rumah sakit , terjadi


perubahan peran yang meliputi :
 Peran dalam : keluarga , pekerjaan, sekolah, berbagai
kelompok .
Tanda dan Gejala yg ditemukan

Mengingkari ketidakmampuan menjalankan peran

Ketidakpuasan peran

Kegagalan menjalankan peran

Ketegangan menjalankan peran yg baru

Kurang bertanggung jawab

Apatis, bosan , jenuh dan putus asa

8
Masalah Keperawatan yg
mungkin timbul

 Perubahan penampilan peran


 Gangguan konsep diri : harga diri
rendah
 Keputusasaan
 Ketidakberdayaan

9
IDENTITAS PERSONAL
 Kesadaran akan keunikan diri sendiri yg
bersumber dari penilaian dan observasi
diri .
 Gg identitas  Kekaburan/
ketidakpastian memandang diri sendiri
 Perubahan penampilan peran atau peran
yg bervariasi, perub citra tubuh dpt
menjadi saling terkait yg menyebabkan
indidu menjadi kehilangan percaya diri
Tanda dan Gejala yg ditemukan
Tidak percaya diri

Sukar mengambil keputusan

Ketergantungan

Masalah dalam hubungan


interpersonal

Ragu / tidak yakin


terhadap keinginan

Proyeksi / menyalahkan
orang lain
Masalah Keperawatan
 Identitas diri rendah

 Harga Diri Rendah

12
IDEAL DIRI
 Ideal diri persepsi invidu ttg bgm dia
harus berprilaku berdasarkan standar,
tujuan, keinginan,atau nilai pribadi
tertentu

 Gg ideal diri  ideal yg terlalu tinggi,


sukar dicapai dan tdk realistis.

 Mengungkapkan keputusasaan akibat


penyakitnya

 Mengungkapkan keiinginan yang


terlalu rendah atau terlalu tinggi
Masalah Keperawatan yg
mungkin timbul.

 Ideal diri tidak realistis


 Gangguan konsep diri : harga diri
rendah
 Ketidakberdayaan
 keputusasaan

14
Harga Diri
 Penilaian Individu tentang pencapaian diri dg menganalisa
seberapa jauh perilakunya sesuai dengan ideal diri (Keliat,
1998)

 Menurut Capernito, 1995. Harga diri terjadi secara :


o Situasional, misalnya trauma tiba-tiba
( operasi, kecelakaan, perceraian, PHK, dll)

o Kronik perasaan negatif terhadap diri yg


telah berlangsung lama yaitu sebelum klien
sakit/dirawat
15
Tanda dan gejala yg ditemukan saat pengkajian

1 • Perasaan malu terhadap diri sendiri


2 • Rasa bersalah terhadap diri sendiri
3 • Merendahkan martabat
4 • Gangguan hubungan sosial seperti menarik diri

5 • Percaya diri kurang

6 • Mencederai diri

16
Maturasional
Bayi/usia bermain/pra-sekolah :
 Berhubungan dengan kurangnya stimulus atau
input (HDRK)
 Berhubungan dengan berpisah dengan orangtua
terdekat (HDRK)
 Berhubungan dengan penilaian negatif orangtua
 Berhubungan dengan tidak adanya dukungan dari
keluarga (HDRK)
 Berhubungan dengan ketidakmampuan untuk
mempercayai orang terdekat (HDRK)
Masa usia sekolah

 Berhubungan dengan gagal meraih prestasi


 Berhubungan dengan kehilangan teman
sebaya
 Berhubungan dengan umpan balik negatif
Masa usia remaja :

 Berhubungan dengan kehilangan kemandirian


& autonomi sekunder
 Berhubungan dengan buruknya hubungan per
sahabatan
 Berhubungan dengan berpisah dengan orang
yang lebih berarti baginya
 Berhubungan dengan masalah sekolah
Usia setengah baya :
 Berhubungan dengan perubahan dikaitkan
dengan proses penuaan

Lansia :
 Berhubungan dengan kehilangan )orang
terdekat, fungsi tubuh, keuangan, t4 tinggal)
Masalah keperawatan yg
mungkin timbul :
 Gangguan Konsep diri : harga diri
rendah
 Keputusasaan
 Isolasi sosial
 Risiko Perilaku kekerasan.

21
Prinsip tindakan keperawatan (Keliat) :
Pada Klien HDR
 Hindarkan penilaian negatif
 Berikan pujian yg realistis
 Perluas kesadaran diri klien dgn melihat
aspek positif diri
 Beri kesempatan klien untuk berhasil

22
ASSESMENT
 Integritas struktural tubuh

 Integritas proses persyarafan

 Observasi perilaku yg menunjukan koping


in adekwat terhdp perub yg berhubungan
dg penuaan dan penyakit

 Seperti : gejala fisik kontak mata , bahasa


tubuh , isi pembicaraan, penampilan,ect
MASALAH KEPERAWATAN
 Problem : Perubahan Peran
 Etologi : konflik peran, stresor kehidupan , faktor kelelahan
 Karakteristik : “Saya sudah mencoba se kuat tenaga dan
kemampuan tetapi saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan “

 Problem : Gangguan Bodi Image


 Etiologi : Perubahan gangguan tubuh yang menetap, kesulitan
dalam pengembangan sekual
 Karakteristik : “ Look at me , tidak ada lagi yang saya
banggakan , saya merasa ………

 Problem : Gangguan harga diri


 Etiologi : Merasa tidak memiliki kemampuan , powerless
 Karakteristik : “ saya tidak tahu lagi apa yang saya ketahui pada
diri saya “
PLANNING /INTERVENTION
1. Membantu mengidentifikasi sumber
kekuatan individu
 Gali kemampuan klien
 Alihkan pikiran negatif pikiran positif
 Berikan dan tampilkan reinforcment atas
kekuatan klien
2. Mempertahankan Kepekaan diri individu/ klien
 Gunakan komunikasi verbal dan non verbal
 Jelaskan dengan singkat sebelum melakukan
sesuatu pekerjaan
 Pertahankan privacy klien
PLANNING /INTERVENTION

3. Mengembangkan bodi image yang positif


 Bina hubungan saling percaya
 Berikan support disetiap tahap kehilangan ,
berduka
 Gunakan terapi bermain
 Berikan reinforcment atas kekuatan yang dimiliki
 Bantu menerima realitas perubahan struktur,
bentuk atau fungsi tubuh
 Bantu menyusun rencana penyelesaian masalah
yang dihadapi
 Ajarkan cara untuk mengidentifikasi dan mengembangkan
kegiatan untuk menurunkan kecemasan
 Kaji aktivitas baru untuk mengubah kemampuan fisikal
individu
 Gunakan orang yang berpengaruh
 Ajarkan protective keluarga terhadap nilai, situasi krisis, dll
5. Mengembangkan harga diri klien /individu
 Hindari penilaian negatif, utamakan pujian yang realistis
 Perluas kesadaran diri terhadap aspek positif
 Beri kesempatan klien untuk berhasil
Kasus Pemicu: I

Seorang remaja bernama “ S” tampak selalu murung datang ke


sekolah. Dia merasa malu dengan teman – temannya karena
tubuhnya yang pendek dan gemuk walaupun banyak ada
temannya yang bilang kalau wajahnya cantik dan
mengggemeskan. Masalah apakah yang dialami oleh remaja S
ini?
Kasus Pemicu II

Tn. A sudah di PHK dari kantornya sejak sebulan yang lalu.


Beliau sekarang tampak sering melamun dan males melakukan
aktivitas. Beliau merasa kalau dirinya sudah tidak dapat
berperan sebagai kepala keluarga lagi. Masalah apa yg dialami
olehTn. A?
Kasus Pemicu III

 Tn. G seorang yang pendiam dan pemalu. Beliau bertingkah


lalu seperti wanita. Tn. G akan marah bila ada orang yg
memanggilnya bapak atau om. Tn. G senang berteman
dengan perempuan. Masalah apa yg kita temukan pada Tn. G?

Anda mungkin juga menyukai