Modul 1

Menganalisis Sejarah Lahan

Pendahuluan

• Sejarah lahan adalah sejarah penggunaan lahan yang akan digunakan

untuk pertanian organik

• Kuesioner adalah alat bantu daftar pertanyaan untuk menggali informasi tentang
penggunaan lahan pada 5 tahun terakhir

• Manfaat sejarah lahan untuk

- Menetapkan status lahan yang akan digunakan untuk pertanian organik tanaman
- Menetapkan pengelolaan lahan berdasarkan statusnya
Tahapan untuk melakukan sejarah lahan :

• Menyiapkan pertanyaan untuk identifikasi lahan dalam bentuk kuesioner

• Mengidentifikasi calon responden

• Mengumpulkan data sejarah lahan dari responden terpilih

• Memverifikasi data sejarah lahan yang terkumpul

• Menetapkan status lahan

Beberapa contoh informasi yang harus digali dari responden :

• Identitas operator

• Identitas lokasi pertanian

• Sejarah penggunaan dan pengelolaan lahan

• Sejarah praktek pertanian organik bila pernah diterapkan

Personel yang berpeluang menjadi responden :

 Kepala Desa di lokasi lahan yang akan digunakan untuk organik

 Tetangga kiri, kanan , depan dan belakang lahan yang akan digunakan untuk
organik

 Pekerja yang pernah dilibatkan dalam pengolahan lahan

 Pemilik lahan
Memverifikasi dan Menetapkan status lahan

• Lahan Konvensional adalah

lahan yang dalam 5 tahun terakhir masih menggunakan input kimia sintetis

• Lahan Konversi adalah

Lahan yang sudah menerapkan budidaya organik kurang dari 2 tahun

• Lahan Organik adalah

Lahan yang telah diterapkan budidaya organik lebih dari 2 tahun

• Lahan tidur adalah

Lahan yang tidak pernah dikelola untuk budidaya

Latihan Soal :

1. Kelompok Tani di desa Tani Unggul berkeinginan untuk menerapkan sistem

budidaya organik, di lahan seluas 10 Ha, yang dimiliki oleh 10 orang anggota.
Pada lahan tersebut rencananya akan dibudidayakan cabe organik, sayuran daun

Tugas anda

a. Susunlah kuesioner untuk mengetahui informasi tentang sejarah lahan

b. Tetapkanlah responden yang akan dimintai informasi perihal sejarah lahan
c. Berdasarkan informasi yang anda dapatkan, ternyata sampai saat ini lahan tersebut
masih dibudidayakan dengan menggunakan input kimiawi.
Tentukanlah status lahan tersebut
Modul 2 : Melaksanakan fasilitasi

Tahapan melaksanakan fasilitasi antara lain :

• Mengidentifikasi sasaran fasilitasi

• Mengelompokkan hasil fasilitasi berdasarkan permasalahannya

• Mengidentifikasi sumberdaya fasilitasi sesuai kebutuhan

• Melakukan koordinasi dengan piha terkait untuk melakukan fasilitasi

• Melakukan fasilitasi kepada sasaran dengan menggunakan media dan metoda yang
tepat

• Membuat rekaman fasilitasi dengan menggunakan format yang sudah ditentukan

Latihan soal :

2. Anda akan melakukan fasilitasi penerapan pertanian organik pada kelompok tani.
Kelompok tani tersebut memiliki 25 orang anggota, dengan rincian 5 orang tidak
sekolah, 10 orang berpendidikan SMP dan 10 orang berpendidikam SD.
Disamping itu usia anggota kelompok diatas 45 tahun. 5 orang dari anggota
kelompok tidak setuju dengan ide menerapkan pertanian organik.

Tugas anda :
a. Lakukanlah identifikasi permasalahan pada sasaran fasilitasi
b. Tetapkanlah sumber daya fasilitasi yang diperlukan berdasarkan permasalahn
yang teridentifikasi
c. Tetapkanlah pihak pihak yang harus diajak koordinasi agar fasilitasi yang anda
lakukan berhasil dengan baik
d. Berdasarkan tingkat pendidikan, usia dan penolakan oleh sebagian anggota,
tentukanlah metoda dan media fasilitasi yang tepat.
e. Presentasikan hasil diskusi
f. Rekaman apa saja yang harus didokumentasikan
 Modul 3 : Mengelola Konversi Lahan

Pengertian

Masa Konversi adalah waktu pada saat lahan mulai dikelola secara organik namun produknya
Belum diakui sebagai produk organik

Persyaratan Konversi lahan antara lain :

1. Lahan dikelola secara organik penuh selama masa konversi
2. Pada lahan konvensional yang akan diterapkan sistem pertanian organik dengan
komoditas tanaman semusim, masa konversi adalah 2 (dua) tahun.
3. Pada lahan konvensional yang akan diterapkan sistem pertanian organik dengan
komoditas tanaman tahunan, masa konversi adalah 3 (tiga) tahun.
4. Untuk lahan tidur yang akan diorganikkan, tidak terkena masa konversi
Latihan Soal

3. Pada lahan kelompok tani pada nomor 1 ditemukan beberapa fakta :

- 10 Hektar lahan yang direncanakan akan diorganikkan terpecah di 2 dusun
5 Hektar di dusun A dan 5 Hektar di dusun B. jarak keduabta 10 km
- Lahan di dusun A sampai saat ini masih menggunakan input bahan kimia
sintetis. Sementara di lahan B telah dibudidayakan secara organik pada 5 bulan
terakhir
- Rencananya lahan di dusun B akan dibudidayakan cabe organik, sementara lahan
didusun A akan dibudidayakan jambu biji organik

Tugas anda :
a. Tentukan status konversi lahan pada dusun A dan dusun B
b. Tentukan masa konversi pada lahan A dan lahan B
Modul 4 : Melaksanakan Sistem Jaminan Mutu Ternak Organik
Pengertian

Kebijakan Mutu adalah Komitmen pelaku usaha organik dalam menerapkan

sistem pertanian / peternakan organik sesuai dengan
SNI Pangan Organik.

Prosedur kerja adalah serangkaian proses untuk menerapkan sistem pertanian organik
sesuai dengan SNI Pangan Organik

Instruksi Kerja adalah langkah kerja satu proses dalam menerapkan sistem pertanian
organik sesuai dengan SNI Pangan Organik

Pedoman formulir adalah formulir atau blanko yang digunakan untuk menyediakan rekaman
terdokumentasi penerapan SNI Pangan Organik

Audit internal adalah Audit yang dilakukan untuk mengetahui pemenuhan persyaratan
Beberapa dokumentasi yang harus disiapkan oleh pelaku organik

• Panduan/ Manual Mutu/ Standar Internal

• Dokumen Prosedur/ SOP
• Instruksi Kerja
• Formulir dan rekaman

SNI Pangan
Organik

Level I : Panduan Mutu/ Manual

Level II : Dokumen Prosedur/ SOP

Level III : Instruksi Kerja

Level IV :Formulir/ Rekaman

Tahapan Audit Internal

• Audit kelengkapan
Membandingkan antara kelengkapan dokumen dengan persyaratan yang diminta
LSO

• Audit kecukupan Dokumen

Membandingkan antara SNI Pangan Organik dengan Panduan Mutu/ Manual
Kriteria : Cukup atau Tidak Cukup.

• Audit kesesuaian
Membandingkan antara SNI Pangan Organik, Dokumentasi Sistem Mutu dengan
bukti penerapannya.
Kriteria : sesuai / tidak sesuai
kategori : Mayor yaitu ketidaksesuaian yang dapat melumpuhkan sistem
Minor yaitu ketidaksesuaian yang tidak melumpuhkan sistem
Saran yaitu temuan peningkatan
Latihan Soal

4. Kelompok Tani nomor 1 serius untuk meneruskan rencana menerapkan

sistem pertanian organik, sesuai SNI Pertanian Organik. Dengan komoditas
sayur daun (kangkung), cabe dan kacang panjang

Tugas anda
a. Susunkanlah standar internal berdasarkan SNI Pertanian organik
b. Identifikasi SOP yang harus dimiliki dan formulirnya
c. Susunkanlah satu contoh SOP yang harus dimiliki oleh kelompok
Modul 5 : Mengevaluasi kegiatan fasilitasi

Tahapan mengevaluasi kegiatan fasilitasi :

• Memilih sasaran evaluasi sebagai sumber informasi

• Memilih metoda evaluasi
• Menetapkan indicator evaluasi
• Menyusun instrument evaluasi
• Melaksanakan evaluasi sesuai waktu yang ditetapkan
• Data evaluasi diolah dan dianalisis
• Menganalisis Faktor yang mempengaruhi keberhasilan tujuan fasilitasi
• Menetapkan kunci keberhasilan fasilitasi
• Merumuskan rencana tindak lanjut
Latihan soal

2. Anda akan melakukan fasilitasi penerapan pertanian organik pada kelompok tani.
Kelompok tani tersebut memiliki 25 orang anggota, dengan rincian 5 orang tidak
sekolah, 10 orang berpendidikan SMP dan 10 orang berpendidikam SD.
Disamping itu usia anggota kelompok diatas 45 tahun. 5 orang dari anggota
kelompok tidak setuju dengan ide menerapkan pertanian organik.

Tugas anda :
a. Pilihlah sumber informasi untuk evaluasi kegiatan fasilitasi anda
b. Tetapkanlah metoda dan indicator eveluasi
c. Susunlah kuesioner evaluasi
d. Tetapkanlah waktu pelaksanaan evaluasi akan dilakukan
e. Tetapkanlah factor yang mempengaruhi keberhasilan fasilitasi
f. Tetapkanlah kunci keberhasilan fasilitasi