Anda di halaman 1dari 6

JUDUL KURIKULUM : PENERAPAN SISTEM TANAM JAJAR LEWOGO 2:1

I. PENDAHULUAN A.
LATAR BELAKANG
• Gambaran umum penerapan sistem tanam jajar legowo 2:1
• Manfaat menggunakan sistem tanam jajar legowo 2:1
• Kecendrungan masyarakat menggunakan sistem tanam jajar legowo 2:1
• Alasan mengapa harus menggunakan penerapan sistem tanam jajar legowo 2:1
• Pelatihan menggunakan sistem tanam jajar legowo 2:1 sebagai solusi meningkatkan
kesejahteraan petani.

B. FILOSOFI PELATIHAN
a) Cara memandang/memperlakukan petani yaitu dengan cara: menerapkan metode
pembelajaran orang dewasa.
b) Yang harus dilakukan oleh fasilitator atau pelatih yaitu:
• Memberikan pemahaman kepada peserta tujuan mereka penerapan sistem tanam
jajar legowo 2:1
• Membimbing jalannya kegiatan penerapan dalam bentuk pembelajaran teori dan
pelaksanaan kegiatan praktek lapang.
• Memberikan materi sesuai dengan kurikulum penerapan
• Menghargai perbedaan setiap peserta penerapan
• Memberikan arahan kepada peserta penerapan apabila melakukan kesalahan.
c) Yang diperoleh petani yaitu :
• Materi yang diajarkan harus sesuai dengan kurikulum penerapan
• Mendapatkan penerapan yang professional atau ahli dibidang yang diajarkan.
• Peningkatan pengetahuan terkait penerapan sistem tanam jajar legowo 2:1
• Peningkatan keterampilan dan kreativitas peserta penerapan dalam sistem tanam
jajar legowo 2:1
d) Metode pembelajaran yang diterapkan yaitu :
• Teori
• Diskusi kelompok
• Praktek lapang
e) Evaluasi pembelajaran yang diterapkan yaitu:
• Evaluasi awal
• Evaluasi akhir.

II. KOMPETENSI
• Petani dapat mengetahui dan menerapkan sistem tanam jajar legowo 2:1.
• Petani mampu menerapkan sistem tanam jajar legowo 2:1 itu sendiri.
• Tumbuhnya kesadaran petani dalam menggunakan sistem tanam jajar legowo 2:1 pada
bidang pertanian.

III. TUJUAN PELATIHAN A. TUJUAN UMUM


 Mengetahui cara sistem tanam jajar legowo 2:1

B. TUJUAN KHUSUS
• Mengetahui gambaran umum tentang penerapan sistem tanam jajar legowo 2:1
• Mengetahui cara penerapan sistem tanam jajar legowo 2:1
• Mengetahui cara pengaplikasian sistem tanam jajar legowo 2:1
• Mengetahui cara manfaat dari sistem tanam jajar legowo 2:1
• Menambah jumlah tanaman padi
• Akan meningkatkan produksi tanaman padi secara signifikan
• Mudah dalam pemeliharaan khususnya pemupukan, penyiangan,dan perawata

IV. PESERTA
A. JUMLAH : 11 petani
B. PERSYARATAN
• Memiliki KTP dan merupakan warga Negara Indonesia.
• Sehat jasmani dan rohani.
• Usia minimal 28 tahun usia maksimal 36 tahun
• Minimal Sekolah Dasar,SMA / sederajat.
• Pekerjaan utama adalah petani.
• Memiliki pengalaman magang dan lain-lain dibidang pertanian
• Memiliki pengalaman dalam mengolah lahan pertanian dengan sistem tanam jajar
legowo 2:1

V. STRUKTUR PROGRAM
NO MATERI DURASI WAKTU

T P PL JML

A MATERI DASAR
 Pentingnya menggunakan penerapan
sistem tanam jajar legowo 2:1 dalam 2 1 - 3
kesejahteraan petani
 Perbedaan sistem tanam tegel dan sistem 1 - - 1
jajar legowo 2:1
 Kelebihan dan kelemahan penerapan
1 - - 1
sistem tanam jajar legowo 2:1
Manfaat dari sistem tanam jajar legowo 2:1 1 - - 1


B MATERI INTI
 ketersediaan benih padi - - 2 2
 ketersediaan tenaga petani - - 2 2

 operasional di lapang - - 2 2

 penyuluhan tentang jarak tanam - - 2 2


 kondisi wilayah keadaan drainase endemik - - 1 1
keong mas

C MATERI PENUNJANG
 Analisis usaha tani 1 1 - 2

Total 7 3 17 27
VI. Silabus Pelatihan
Mata ajar : ………………………………. Alokasi
Waktu : ……………………………….
Diagram Proses Pelatihan
Pembukaan

Pre-Test

Pengarahan
Program
Wawasan

Pentingnya Pengetahuan dan Keterampilan


penggunaan pupuk
organik untuk  Prosedur persiapan alat dan bahan
pelestarian  Prosedur pencampuran bahan pembuatan pupuk
lingkungan bokashi
 Prosedur fermentasi pupuk bokashi menggunakan
Metode terpal.
Curah, pendapat,  Prosedur pembalikan pupuk bokashi
diskusi dan lain-lain.  Prosedur Ujikelayakan pupuk bokashi
 Prosedur panen pupuk bokashi
 Prosedur pengemasan pupuk bokashi
 Edukasi pemasaran pupuk bokashi
 Edukasi cara pengaplikasian pupuk bokashi pada
tanaman

Metode

 Diskusi kelompok
 Curah pendapat
 Praktek lapangan
 Latihan /penugasan

Pengarahan
Program

Post Test dan Evaluasi


Penyelenggaraan

Penutup

Anda mungkin juga menyukai