Anda di halaman 1dari 21

PENGENDALIAN HAMA PENYAKIT PADA

TANAMAN PADI DENGAN PENGGUNAAN


PESTISIDA ALAMI DI DESA OEBOBO
KECAMATAN BATU PUTIH, KABUPATEN
TTS.

NAMA : YOHANIS SIMSON SAYUNA


NIM : 2023810166
PENGERTIAN, TUJUAN, FUNGSI DAN ARTI PENTINGNYA
PENGENDALIAN

PENGERTIAN

Menurut Harold Koontz “ Control is the measurement and


correction of the performance of subordinates in order to
make sure that interprice objectives and the plans devised to
attain then are accomplised “.

“ pengendalian adalah pengukuran dan perbaikkan terhadap


pelaksanaan kerja bawahan, agar rencana – rencana yang telah
dibuat untuk mencapai tujuan – tujuan perusahaan dapat
diselenggarakan “.
PENTINGNYA PENGENDALIAN

Diharapkan agar pelaksana membatasi tindakan –


tindakannya mencapai tujuan – tujuan sedemikian rupa
sehingga tidak begitu menyimpang dari yang diperbolehkan.
Pengendalian menjadi siklus fungsi manajemen lengkap dan
membawa organisasi ke perencanaan. Makin jelas, lengkap dan
terkoordinir rencana – rencana makin lengkap pula
pengendaliannya. Pengendalian terdiri dari penentuan standar
–standar, pengendalian kegiatan atau pemeriksaan,
pembandingan hasil dengan standar serta kegiatan
mengkoreksi kegiatan atau standar.
ASAS – ASAS PENGENDALIAN
ASAS – ASAS PENGENDALIAN :
1. ASAS TERCAPAINYA TUJUAN (principle of assurance of
objective) artinya pengendalian harus di tunjukan ke arah
tercapainya tujuan yaitu dengan mengadakan perbaikan untuk
mngehindari penyimpangan – penyimpangan dari rencana.

2. ASAS EFISIENSI PENGENDALIAN (principle of


effenciency of control) artinya pengendalian itu efisien, jika
dapat menghindari penyimpangan dari rencana, sehingga
tidak menimbulkan hal – hal lain yang di luar dugaan.
3. ASAS TANGGUNG JAWAB PENGENDALIAN (principle
of controls responsibility) artinya pengendalian hanya dapat
dilaksanakan jika manajer bertanggung jawab terhadap
pelaksanaan rencana.

4. ASAS PENGENDALIAN TERHADAP MASA DEPAN


(principle of future control) artinya pengendalian yang efektif
harus di tuntukan kearah pencegahaan penyimpangan –
penyimpangan yang baik pada waktu sekarang maupun masa
yang akan datang.
5. ASAS PENGENDALIAN LANGSUNG (principle of direct
control) artinya tekhnik kontrol yang paling efektif adalah
mengusahakan adanya manajer bawahan yang berkualitas
baik .

6. ASAS REFLEKSI RENCANA (principle of reflection plans)


artinya pengendalian harus di susun dengan baik sehingga
dapat mencerminkan karakter dan susunan rencana.

7. ASAS PENYESUAIAN DENGAN ORGANISASI


(principleof organization) artinya pengendalian harus
dilakukan sesuai dengan sturktur oraganisasi.
8. ASAS PENGENDALIAN INDIVIDUAL (principle of
individual control) artinya pengendalian harus di dan tehnik
pengendalian harus sesuai dengan kebutuhan manajer.

9. ASAS STANDAR (principle of standard) artinya pengendalian


yang efektif dan efisien memerlukan standar yang tepat yang
akan dipergunakan sebagai tolak ukur pelaksanaan dan tujuan
yang akan di capai
10. ASAS PENGENDALIAN TERHADAP STRATEGI
(principle of strategic point control) artinya pengendalian
yang efektif dan efisien memerlikan adanya perhatian yang
di tunjukan terhadap faktor – faktor yang strategis dalam
perusahaan,

11. ASAS KEKECUALIAN (the exception principle) artinya


dalam efisien pengendalian membutuhkan adanya perhatian
yang ditunjukan terhadap faktor kekecualian.
14. ASAS KEKECUALIAN FLEKSIBEL (principle of
flexibility of control ) artinya pengendalian harus luwes
untuk menghindari kegagalan pelaksanaan perencanaan.

15. ASAS PENINJAUAN KEMBALI (principle of review)


artinya sistem pengendalian harus di tinjau berkali – kali
agar sistem yang di gunakan berguna untuk mencapai tujuan.

16. ASAS TINDAKAN (principle of action ) artinya


pengendalian dapat di lakukan apabila ada ukuran – ukuran
untuk mengoreksi penyimpangan – penyimapangan rencana,
organisasi, dan directing
JENIS – JENIS PENGENDALIAN
Pengendalian dapat dikelompokkan menjadi beberapajenis :
1. Pengendalian produksi yaitu agar hasil produktif sesuai
dengan permintaan atau pemuasan langganan dalam
jumlah, harga, waktu, dan service.

2. Pengendalian persediaan yaitu menjamin tersedianya


bahan dalam jumlah, harga, waktu, yang tepat sehingga
proses memenuhi ukuran – ukuran standar yang telah di
tentukan.
 Pengendalian kualitas yaitu menjamin agar kualiatas hasil
produksi, bahan dan bahan proses memenuhi ukuran – ukuran
standar yang telah di tentukan.

 Pengendalian ongkos yaitu menjamin agar produksi atau


operasidijalankan dengan ongkos minimum sesuai standar.

 Pengndalian karyawan yaitu penegndalian ini di tunjukan


kepada hal – hal yang ada hubunganya dengan kegiatan
karyawan.
 Pengendalian keuangan yaitu penegndalian ini di tunjukehan
kepada hal – hal yang menyangkut keungan tentang
pemasukan dan pengeluaran biaya – biaya perusahaan
termasuk pengendalian anggaranya.

 Pengendalian waktu yaitu pengendalian ini ditunjukan kepada


pengguna waktu artinya apakah waktu mengerjakan sesuai
atau tedak dengan rencana.

 Pengendalian tehnis yaitu pengendalian ini ditunjukan kepada


hal – hal yang bersifat fisik yang berhubungan dengan
tindakan dan teknis pelaksanaan,
 pengendalian kebijksanaan yaotu pengendalian ini ditunjukan
untuk mengetahui dan menilai apakah kebijaksanaan –
kebijasanaan organisasi telah dilaksanakan sesuai yang telah di
gariskan.

 Pengendalia penjualan yaitu pengendalian ini ditunjukan untuk


mengetahui apakah produksi atau jasa yang dihasilkan
terjualsesuai dengan target yang di tetapkan.
 Pengendalian iventaris yaitu pengendalisn ini ditunjukan untuk
mngetahui untuk mengetahui apakah iventaris perusahaan
masih ada semuanya atau hilang.

 Pengendalian pemeliharaan yaitu pengendalian ini di tunjukan


untuk mengetahui apakah semua iventaris perusahaan dan
kantor dipelihara dengan baik atau tidakdan jika dad yang
rusak apa kerusakanya apa masih dapat di perbaki atau tidak.
METODE PENGENDALIAN
Metode pengendalian atau pengawasan meliputi :
1. Pengawasan langsung merupakan pengawasan yang
dilakukan sendiri secra langsung oleh seorang manajer.
Manajer melakukan pemeriksaan pekerjaan yang sedang
dilakukan untuk mengetahui apakah di kerjakan dengan
benar dan hasilnya sesuai yang di kehendaki, pengendalian
ini dapat di lakukan dengan cara inspeksi langsung,
observasi di tempat ( on the spot observation) dan laporan
diterima (on the spot report)
 Pengawasan tidak langsung
Merupakan pengawasan jarak jauh artinya dengen melalui
laporan yang diberikan oleh bawahanya. Laporan ini dapat
lisan maupun tulisan tentang pelaksanaan pekerjaan dan hasil –
hasilnya.

 Pengawasan berdasarkan pengecualian


Merupakan pengendalian yang di khususkan untuk kesalahan –
kesalahan yang luar biasa dari hasil atau standar yang
diharapkan. Pengendalian ini di lakukan dengan cara
kombinasi langsung dan tidak langsung oleh manajer.
Pengertian pestisida
 Pestisidia merupakan bahan kimia yang
digunakan untuk membunuh hama, baik
insekta, jamur maupun gulma. Pestisida telah
secara luas digunakan untuk tujuan
membrantas hama dan penyakit tanaman
dalam bidang pertanian. Pestisida juga
digunakan dirumah tangga untuk memberantas
nyamuk, kecoa dan berbagai serangga
penggangu lainnya.
Pestisida dapat digolongkan berdasarkan organisme
target dan cara kerjanya, yaitu:
1. Insektisida
Insektisida merupakan bahan yang mengandung
senyawa kimia beracun yang bisa mematikan semua
jenis serangga.
2. Fungisida
Fungisida merupakan bahan yang mengandung senyawa
kimia beracun Dan bisa digunakan untuk memberantas
dan mencegah fungi/cendawan.
3. Herbisida
Herbisida merupakan pestisida yang digunakan untuk
mengandalikan Gulma atau tumbuhan pengganggu yang
tidak dikehendaki.
4. Bakterisida
Bakterisida mengandung bahan aktif yang bisa
membunuh bakteri. Ukuran bakteri sangat kecil
yaitu sekitar 0,15-6 mikron, sehingga mudah
Masuk kedalam tanaman inang melalui luka,
stomata, pori air, kelenjar madu Dan lentisel.
5. Nematisida
Nematoda yang bentuknya seperti cacing kecil
panjangnya 1 cm Walaupun pada umumnya pnjangnya
kurang dari 200 sampai 1000 milimikron, Hidup pada
lapisan tanah bagian atas
6. Akarisida
Akarisida atau sering juga disebut dengan mitisida
adalah bahan yang Mengandung senyawa kimia
beracun yang digunakan untuk membunuh Tungau,
caplak dan laba-laba.
G. Rodentisida
Rodentisida adalah bahan yang mengandung
senyawa kimia beracun yang Digunakan untu
mematikan berbagai jenis binatang pengerat isalnya
tikus.
* Terima
Kasih *

Anda mungkin juga menyukai