mendorong pengembangan diri secara positif • kapasitas psikologis positif dan iklim etika positif, • menumbuhkan kesadaran diri yang lebih besar, • internalisasi perspektif moral, • pemrosesan informasi yang seimbang, • transparansi relasional Kepemimpinan Otentik #2 (Yammarino, Dionne, Schriesheim, & Dansereau, 2008).
suatu proses yang menarik dari kapasitas
psikologis positif dan konteks organisasi yang sangat berkembang, yang menghasilkan kesadaran diri yang lebih besar dan perilaku positif yang diatur sendiri oleh para pemimpin dan pengikut, yang mendorong perkembangan positif Kepemimpinan Otentik #3
Konsep diri dan identitas diri pemimpin otentik
adalah kuat, jelas, stabil, dan konsisten. (Gary Yukl, 2017)
Pemimpin ini memiliki pemahaman diri tentang nilai, keyakinan,
emosi, identitas diri, dan kemampuan. Mereka tahu siapa diri mereka dan apa yang mereka percayai. Memiliki tingkat penerimaan diri yang tinggi, yang serupa dengan kematangan emosinya, memiliki nilai inti positif, seperti kejujuran, altruisme, kebaikan hati, keadilan, akuntabilitas, dan optimisme. Kepemimpinan Otentik #4 ( Wirawan, 2014)
• Istilah kepemimpinan autentik (authentic leadership) terdiri
dari dua konsep – kepemimpinan dan authentic (authentic and leadership). • Kata autentik berasal dari bahasa Latin authenticus yang berasal dari bahasa Yunani authentikos. Istilah authentic dapat dipercaya, asli, tulen atau sah. Sesuatu dikatakan autentik jika sesuai dengan fakta yang dilihat, didengar dan dirasa sehingga dapat dipercaya. • Sesuatu yang autentic adalah bonafide (jujur, dapat dipercaya), genuine (sejati, asli), real (riel, nyata, sejati), true (benar, betul), undoubted (tidak diragukan), unquestionable (tidak dapat disangkal). Model Kepemimpinan Otentik (Lloyd-Walker & Walker, 2011) Karakter Pemimpin Otentik (George & Sims, 2007) 5 dimensi kepemimpinan otentik
• Mengejar tujuan dengan semangat (passion)
• Mempraktekkan nilai-nilai solid (behavior) • Memimpin dengan hati (kasih sayang) • Menjalin hubungan yang langgeng (keterhubungan) • Menunjukkan disiplin diri (konsisten) Aspek kepemimpinan otentik (Komariah, Kurniady, & Kunci, 2017)
1) Berorientasi pada visi dan tujuan,
2) disiplin diri yang tinggi, 3) berdasarkan nilai-nilai moral dan etika, 4) kesadaran diri dalam keterampilan kepemimpinan, 5) manajemen yang seimbang dan adil, 6) transparansi dalam hubungan, dan 7) membangun jaringan Kepemimpinan otentik dan pengikut • Pemimpin otentik mempengaruhi perilaku dan sikap pengikut • Pemimpin otentik meningkatkan kepercayaan pengikut • meskipun kepemimpinan otentik itu penting, namun tidak cukup untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Harus ada inervening seperti harapan, kepercayaan, emosi positif, dan optimisme, dapat ditingkatkan Kerangka hubungan kepemimpinan otentik dengan sikap dan perilaku pengikut (Avolio, Gardner, Walumbwa, Luthans, & May, 2004) Untuk Diskusi Terimakasih