Deksametason,
Kotikosteroid metilprednisolon
Prometazin, tietilperazin
Obat Anti Emetik Fenotiazin & Butirofenon Droperidol
Keempat obat mengalami metabolisme ekstensif di hati, dieliminasi oleh hati dan
ginjal
◉ Pasien dengan geriatri dan insufisiensi ginjal tidak perlu pengurangan dosis
◉ Pasien dengan insufisiensi hati perlu dilakukan pengurangan dosis obat
◉ Sediaan obat: Ondansetron, granisetron, dolasetron, dan palanosetron
◉ Mekanisme obat:
1. Sifat antiemetic kuat yang diperantarai sebagian melalui blockade reseptor 5-HT3 sentral di pusat
muntah dan chemoreceptor trigger zone, tetapi terutama melalui blockade reseptor 5-HT3 perifer di
saraf aferen spinal dan vagus usus ekstrinsik.
2. Tidak menghambat reseptor dopamine atau muskarinik
◉ Pemakaian klinis:
Terbatas pada muntah karena stimulasi vagus (misal: pascaoperasi dan pascaradiasi) dan mutah imbas-
kemoterapi akut. Mabuk perjalanan kurang dapat diatasi
◉ Efek samping:
1. Tidak berefek pada motilitas esophagus atau lambung tetapi dapat memperlambat transit kolon
2. Nyeri kepala
3. Pusing bergoyang
4. Konstipasi
5. Pemanjangan interval QT yang kecil terutama pada dolasteron
Kortikosteroid
◉ Pemakaian klinis:
Mencegah mual dan muntah akut dan tipe lambat pada pasien yang mendapat
kemoteraoi emetogenic sedang sampai kuat
◉ Efek samping:
1. Letargi
2. Kelemahan
3. Retensi cairan
4. Ruam pada daerah muka
Antagonis Reseptor Neurokinin
◉ Efek samping
1. Kantuk berat
2. Efek ekstrapiramidal: dystonia akut, diskinesia. Stop obat
3. Efek antikolinergik: konstipasi, mulut dan tenggorokan kering, dysuria, retensi urin,
impoten, gangguan pendengaran dan penglihatan
4. Hipotensi
5. Memperpanjang interval QT yang menyebabkan takikardia ventrikel
Antihistamin H1
◉ Pemakaian klinis:
Untuk mabuk perjalanan
◉ Efek samping:
1. Takikardia
2. Vertigo
3. Mulut kering
4. Mengantuk
5. Pandangan kabur
Benzodiazepin
◉ Pemakaian klinis:
1. Digunakan sebelum inisiasi kemoterapi untuk mengurangi muntah
antisipatorik atau muntah karena kecemasan
2. Sedasi
3. Hipnosis
4. Efek antikejang
5. Anestesia
6. Pelemas otot
Kanabinoid
◉ Efek samping:
1. Euforia
2. Disforia
3. Mengantuk
4. Halusinasi
5. Mulut kering
6. Meningkatnya nafsu makan
7. Efek otonomik: takikardia, injeksi konjungtiva, hipotensi ortostatik
NAUSEA AND VestibuloCochlear Nerve
VOMITTING
Higher
Function
H1 (Histamin)
VN
M1 (Muscarinic)
Muscarinic
Vomitting
Center 5-HT (Serotonin)
CTZ Muscarinic
D2 (Dopamine)
NK1 (Neurokinin)
Vagus Nerve
5-HT (Serotonin)
Chemoterapy
Radiation
Pressure
PHARMACOLOGY Motion
ANTIEMETIC VestibuloCochlear Nerve Sickness
Higher Anti H1 &
Function Anticholinergic:
Difenhidramin,
dimenhidrinat,
Hiosin
H1 (Histamin)
VN
M1 (Muscarinic)
Muscarinic
FENOTIAZIN &
Vomitting BUTIROFENON:
Center D2 (Dopamine) Proklorperazin,
CTZ Muscarinic
prometazin,
tietilperazin, droperidol
Anticholinergic: 5-HT (Serotonin)
Hiosin/Skopolamin NK1 (Neurokinin)