Anda di halaman 1dari 10

Logam Kadmium dan Paduannya

Dhea Elita Permana (171411040)


M. Rizky Pradhana (1714110
Logam Kadmium
Logam Kadmium (Cd) pertama
kali ditemukan oleh seorang
ilmuwan Jerman yang bernama
Friedric Stromeyer (1817).
Logam ini ditemukan dalam
bebatuan calamine
Nama kadmium diambil dari nama
latin dari calamine yaitu “Cadmia”
Sifat Fisik dan Kimia dari Kadmium
Sifat fisik Sifat kimia
• Logam berwarna putih • Cd tidak larut dalam basa
keperakan • Larut dalam H2SO4 encer dan
• Mengkilat HCl encer
• Lunak/mudah ditempa dan • Cd tidak menunjukan sifat
amfoter
ditarik
• Bereaksi dengan Halogen dan
• Berat atom : 112,411 non logam
• Titik lebur : 594,22 K • Cd logam yang cukup aktif
• Titik didih : 1040 K • Dalam udara terbuka, jika
• Kepadatan ; 8,69 gram/mL dipanaskan akan membentuk
asap colat CdO
• Memiliki ketahan korosi yang
tinggi
Sejarah Kadmium
• Stromeyer menemukan unsur baru sebagai
pengotor dalam seng karbonat (calamine).
Stromeyer mencatat bahwa beberapa sampel
calamine yang tidak murni berubah warna
ketika dipanaskan tetapi calamine murni tidak
berubah.
• Akhirnya ia mengisolasi logam cadmium dengan
pembakaran dan mengurangi sulfida
Perkembangan Kadmium
1930-1940-an
• Produksi skala industri mulai dikembangkan di negara-negara lain
• Pelapisan baja dan paduan tembaga untuk mencegah korosi
1950-an
• Digunakan untuk membuat pigmen kuning, oranye, dan merah

1970 dan 1980-an


• Agen stabilisasi dalam plastik
• Penurunan penggunaan kadmium
1980-2009
• Digunakan dalam baterai nikel-kadmium
Sumber Kadmium
• Di kulit bumi hanya ada satu mineral kadmium
yaitu greennockite (CdS) yang selalu ditemukan
bersama mineral Spalerite (ZnS)
• Dapat diproduksi dari hasil samping peleburan
bijih seng (Zn)
• Karena titik didihnya rendah, Cd dapat
dipisahkan dari seng melalui penyulingan
bertahap
• Selain itu dengan pengendapan dari larutan
sulfat dengan debu Zn
Paduan Kadmium
Kadmium ditambahkan ke paduan emas untuk mendapatkan
warna emas hijau

Paduan emas 75%, tembaga 6% dan kadmium 2% untuk


emas lampu hijau

Paduan emas 75%, perak 15%, tembaga 6% dan kadmium 4%


menghasilkan paduan hijau tua

Paduan nikel-kadmium dalam baterai, Cd sebagai anoda,


nikel (IV) oksida sebagai katoda dan elektrolit KOH 20%

Paduan seng mengandung kadmium 0,025-0,15% untuk


anoda korban dalam perlindungan korosi
Kegunaan Kadmium
Senyawa kadmium
digunakan dalam fosfor
tabung TV-hitam-putih Sebagai katalis
dan fosfor hijau dalam
TV berwarna

Digunakan dalam Sebagai baterai nikel-


elektroplating kadmium
Osteomalecia
Kekurangan
Kalsium
Bittlebones
(kerusakan
tulang)
Bahaya Kadmium

Gagal jantung
Mempengaruhi
otot polos
Bahaya pembuluh darah
Kadmium
Kerusakan ginjal

Karsinogenik Tumor pada


pada hewan testis

Paparan uap Keracunan akut


logam kadmium pada pekerja
(CdO) industri
“Itai-Itai disease”

Anda mungkin juga menyukai