MUAMALAH
Pengertian
Secara etimologi, fiqh berasal dari kata faqiha yang berarti
faham dan muamalah berasal dari kata amila yang berarti
berbuat atau bertindak. Muamalah adalah hubungan
kepentingan antara sesama manusia.
Ruang Lingkup
Muamalah meliputi transaksi kehartabendaan seperti perkawinan,
jual beli, sengketa, gugatan dll. Sesuai dengan perkembangan
lembaga keuangan syariah, maka pembahasan fiqh muamalah
meliputi akad-akad tertentu seperti: Akad Jual Beli (Aqdu Al Ba’i),
jaminan (Rahn), Titipan (Wadiah), dll.
Sumber hukum fiqih muamalah:
1. Al-Qur’an,
2. Al-Hadits,
3. Ijma’: yaitu kesepakatan seluruh ulama-ulama
mujtahid pada suatu masa tentang sebuah
hukum. dan
4. Qiyas; yaitu menyamakan hukum sesuatu yang
tidak ada di dalam Al-Qur’an dan hadits dengan
hukum sesuatu yang di atur dalam Al-Qur’an dan
hadits karena adanya persamaan kedua hal
tersebut.
Prinsip hukum muamalah:
1. Pada dasarnya segala bentuk muamalah adalah
mubah (bebas).
2. Muamalah dilakukan atas dasar sukarela (ridho), tanpa
mengandung unsur-unsur paksaan.
3. Muamalah dilakukan atas dasar pertimbangan
mendatangkan manfaat dan menghindari mudharat
dalam hidup bermasyarakat.
4. Mumamalah dilaksanakan dengan memelihara nilai-
nilai keadilan, menghindari unsur-unsur penganiayaan
dalam pengambilan kesempatan.