Illyyin Ethika anhar Indri hayati Tia fitriani Segala bentuk respons, apakah bersifat verbal ataupun non-verbal, yang merupakan bagian dari modifikasi Penguatan tingkah laku guru terhadap tingkah laku (reinforcement) siswa, yang bertujuan memberikan informasi atau umpan balik (feed back) bagi si penerima atas perbuatannya sebagai suatu dorongan atau koreksi. - menurut Turney (1973) dalam (Afid Burhanuddin, 2017) Meningkatkan perhatian siswa pada pembelajaran Meningkatkan motivasi terhadap diri peserta didik Mengembangkan kepercayaan diri siswa untuk mengatur diri sendiri dalam pengalaman belajar Memelihara iklim kelas yang kondusif Verbal Nonverbal (verbal reinforcement) (nonverbal reinforcement)
Penguatan verbal yaitu suatu Penguatan non verbal
ungkapan yang diberikan guru adalah penguatan yang kepada siswa berupa kata-kata diungkapkan melalui atau kalimat pujian, penghargaan, bahasa isyarat (perbuatan) persetujuan, dan sebagainya. Kehangatan dan keantusiasan.
Penguatan hendaknya di berikan sesuai dengan tingkah
laku penampilan siswa.
Menghindari penggunaan respons yang negatif
Sasaran penguatan
Pemilihan waktu penguatan atau timing
Siswa memerhatikan guru, memerhatikan kawan lainnya dan benda yang menjadi tujuan diskusi. Siswa sedang belajar, mengerjakan tugas dari buku, membaca dan bekerja di papan tulis Menyelesaikan hasil kerja (selesai penuh, atau menyelesaikan format) dan Perbaikan pekerjaan (dalam kualitas, hasil atau penampilan). Bekerja dengan kualitas kerja yaang baik (kerapian, ketelitian, keindahan, dan mutu materi)