Anda di halaman 1dari 35

PEMERIKSAAN KETAJAMAN

PENGLIHATAN
(SCREENING DI SEKOLAH OLEH
PETUGAS PUSKESMAS)
Pemeriksaan tajam penglihatan

Tujuan tes Ketajaman Penglihatan:


• Untuk menentukan fungsi mata,
khususnya makula retina
Tajam penglihatan:
• Tajam penglihatan dapat diukur
Ketajaman penglihatan tergantung
1. Ketepatan
bagian-bagian
mata memfokus
sinar pada retina
2. Keutuhan elemen
persyarafan dari
mata
3. Kemampuan
interpretasi dari
otak
Mengapa memeriksa mata anak?
• Anak adalah masa depan negara dan dunia
• Gangguan penglihatan pada anak dapat
berdampak pada masa depan saat sudah
menjadi orang dewasa
– Fisik
– Sosial budaya
– Ekonomi
KARAKTERISTIK ANAK SEKOLAH
YANG AKAN DIPERIKSA
Usia pra-sekolah/6 thn:
• kelainan refraksi yang signifikan jarang
ditemukan,
• tetapi bila ada kelainan refraksi yang tidak
dikenali, atau ada penyakit mata, atau ada
strabismus yang tidak diatasi atau
diobati,dapat berakibat amblyopia.
KARAKTERISTIK ANAK SEKOLAH
YANG AKAN DIPERIKSA
Usia sekolah dini/6 – 11 thn:
• usia dimana miopia mulai berkembang,
• miopia sebelumnya masih ada,
• amblyopia masih ringan
Usia sekolah lanjut/ 12 thn atau lebih:
• miopia menjadi stabil atau bertambah,
• kelainan sebelumnya masih ada.
KENALI GEJALA ATAU TANDA
SEHARI-HARI YANG MENGARAH KE DUGAAN
ADANYA GANGGUAN PADA MATA

– Menyipitkan mata /memiringkan kepala


untuk melihat, banyak berkedip
– Mendekati papan tulis, jarak baca buku
sangat dekat, membaca terus, tak mau
membaca, nilai pelajaran berkurang
– Sering menggosok mata
– Mata tampak berair atau kotor, mata merah
Pemeriksaan tajam penglihatan
Langkah Persiapan Ruangan/Lokasi
Ruang UKS/ ruang khusus atau lokasi untuk
pemeriksaan visus
1. Ruangan/ lokasi periksa tidak gelap, tetapi
tidak terlalu terang yang menyilaukan
2. Kursi untuk duduk anak dan pemeriksa
3. Posisi optotip disesuaikan agar jarak periksa 5
-6 m
4. Optotip mendapat penyinaran yang memadai
Ruang kelas yang silau,
Banyak barang yang mengganggu fokus siswa
yang diperiksa
• Penyinaran
optotip kurang
• Barang disekitar
mengganggu fokus
siswa yang
diperiksa
Pemeriksaan di teras kelas
• Terlalu ramai
dengan anak yang
menonton,
• Fokus siswa
terganggu
Persiapan, kerjasama dengan pihak
sekolah
• Mengatur waktu/jadwal pemeriksaan, alur
pemeriksaan, pemanggilan siswa, penyediaan
ruang pemeriksaan, menjaga ketertiban
pelaksanaan
• Melaksanakan pencatatan yang baik dan benar
dari nama murid, hasil pemeriksaan, dan tindak
lanjut dari sisi sekolah/guru.
• Membantu dalam menasehati anak dan
orangtua anak tentang pemakaian kacamata
untuk membantu penglihatan.
Perlu perhatian pada:
• Anak yang sulit diajak untuk diperiksa (takut,
malu, dlsb)
• Orangtua anak yang menuntut anaknya
diberikan kacamata dengan alaan sudah
diperiksa, jadi harus diberikan kacamata,
walaupun tidak dibutuhkan
• Orangtua anak yang menolak anaknya diperiksa
atau tidak ingin anaknya memakai kacamata.
• Akses ke tempat rujukan
Pemeriksaan dengan Tumbling E
• Untuk screening
• Untuk membantu
memeriksa anak
yang belum
mengenal huruf
Pemeriksaan tajam penglihatan
Persiapan di ruang/lokasi periksa

Alat
1. Optotip Snellen
2. Okluder/ penutup mata
3. Pinhole
4. Senter
5. Buku catatan, buku pelaporan dsb, alat tulis
Pemeriksaan tajam penglihatan jauh
Dilakukan untuk anak yang sudah berkacamata
maupun tidak/belum berkacamata
Bagi anak yang sudah memakai kacamata
sendiri
 Pemeriksaan dilakukan tanpa memakai
kacamata sendiri dan dengan kacamata
sendiri, dilakukan untuk masing-masing mata
dan untuk kedua mata bersamaan
Pemeriksaan tajam penglihatan jauh
Jenis pemeriksaan
• Pemeriksaan dengan Optotip Snellen
• Pemeriksaan dengan pinhole
• Pemeriksaan dengan hitung jari
• Pemeriksaan gerakan/goyangan tangan
• Pemeriksaan penilaian persepsi cahaya dan
proyeksi
Pemeriksaan tajam penglihatan
Dengan optotip Snellen
• Pemeriksaan langsung ukuran paling kecil dari
suatu obyek yang masih dapat dilihat
• Dengan memperlihatkan seri huruf/ simbol
dengan ukuran berbeda dari jarak 6 m,
• Dan menentukan ukuran huruf terkecil yang
masih dapat dikenali.
Pemeriksaan tajam penglihatan
• Perhatikan satuan pengukuran pada
optotip:
– Feet: 20/20, 20/40, 20/60
– Meter : 6/6, 6/20, 6/50
– Desimal: 1.0, 0.8, 0.4
Pemeriksaan tajam penglihatan jauh
Posisi siswa menghadap ke kartu Snellen, dari
jarak 5 – 6 m
Pemeriksaan bergantian mata kanan sendiri,
mata kiri sendiri.
Mata yang tidak diperiksa ditutup dengan
okluder/tangan tak boleh mengintip
Pemeriksaan dengan kartu Snellen: huruf,
angka, E chart, gambar
Pemeriksaan pinhole, menunjukkan
kemungkinan kelainan refraksi
Pencatatan tajam penglihatan
OKLUDER/PENUTUP
Menggunakan Okluder
Pemeriksaan tajam penglihatan
Ketahuilah:
Bilamana harus memeriksa dengan
menghitung jari
Bilamana harus memeriksa dengan gerakan
tangan
Bilamana harus memeriksa dengan sinar
senter
Memeriksa tajam
penglihatan dengan
menghitung jari
MENCATAT HASIL PEMERIKSAAN
MENCATAT HASIL PEMERIKSAAN
• Perhatikan satuan pengukuran pada
optotip:
– Feet: 20/20, 20/40, 20/60
– Meter : 6/6, 6/20, 6/50
– Desimal: 1.0, 0.8, 0.4
Pemeriksaan tajam penglihatan
• Pencatatan hasil bukan merupakan bilangan
pecahan
• Yang dicatat adalah :
Jarak dimana pasien dapat membaca huruf
Jarak yang seharusnya huruf dapat dibaca
oleh orang normal
Mencatat
• 6/6 = penglihatan normal
• 6/20 = melihat huruf dari 6 m yang
seharusnya dilihat dari 20 m
• 6/50 = melihat huruf dari 6 m yang
seharusnya dilihat dari 50 m
• 2/60 = menghitung jari dari 2 m
• 1/60 = menghitung jari dari 1 m
• 1/300 = melihat gerakan tangan
• LP + = hanya dapat melihat sinar
• LP - = tidak dapat melihat sinar
ADDENDUM
Untuk mencoba mengatasi keterbatasan
ruangan periksa:
• Di beberapa tempat tersedia kartu yang dapat
dipakai untuk menilai visus dari jarak yang
lebih dekat dari 5 atau 6 m.
• Huruf/angka pada kartu-kartu tsb sudah di
cetak sesuai standar.
TERIMA KASIH

DARI
ANAK SEKOLAH

Anda mungkin juga menyukai