Anda di halaman 1dari 3

STEP 1

1. Pemeriksaan visus : pemeriksaan visus atau ketajaman penglihatan dalah


pemeriksaan yang umum di lkukan untuk menilai adanya gangguan refraksi pada
pasien, pemeriksaan ini bertujuan untuk melihat kemempuan resolusi spesial
mata dalam membedakan 2 titik dan membedakan bentuk detail suatu objek
pada jarak tertentu.
2. Snellen chart : bagan mata yang dapat digunakan untuk mengukur ketajaman
visual sejauh 5 meter atau 6 meter atau 20 kaki.
3. Lensa : bagian mata yang terletak dibelakang pupil yang berfungsi untuk
memfokuskan cahaya ke retina.
4. Kartu jaegar : kartu yang digunakan untuk mengukur tajam jarak dekat.
5. Visus jauh 6/6 : visus atau ketajaman penglihatan normal

STEP 2
1. Mengapa jika ingin mengaji pak ahmad lebih nyaman menjauhkan al quran nya
dari matanya?
2. Kenapa dalm penambahan usia dapat menyebab kan gangguan penglihatan jarak
dekat ?
3. Kelainan reflaksi apa yang terdapat dalam kasus pak ahmad?
4. Apa yang dapat dilakukan dalam pemeriksaan visus?
5. Mengapa pak ahmad mendapatkan visus jauh 6/6 sedangkan pada pemeriksaan
jaeger tulisan baru tampak saat diberikan lensa s+3 D?
6. Bagaimana proses penglihatan?
7. Sel sel apa yang berfungsi pada penglihatan?
8. Apa perbedaan snellen chart dan kartu jaeger?
9. Pada usia berapa terjadinya kelemahan daya akomodasi mata ?
10. Apa saja bagian bagian pada mata dan fungsinya pada penglihtan?

STEP 3
1. Mengapa jika ingin mengaji pak ahmad lebih nyaman menjauhkan al quran nya
dari matanya?
Jawab. Karena pada orang yang berusia tua lena matanya udah kaku sehingga untuk
melihat jarak dekat lensa mata tidak bisa melakukan proses akomodasi mata scr
sempurna.maka dijauhkan lah buku seat membaca.
2. Kenapa dalm penambahan usia dapat menyebab kan gangguan penglihatan jarak
dekat ?
Jawab : hal ini disebabkan lansia akan mengalami penurunan akomodasi yang terjadi
dalam proses penuaan. Kondisi ini adalah proses fisiologis yg berlangsung ketika
menginjak usia 40 tahun keatas dan akan meningkat pda usia 55 thun menjadi stabil
tetapi menetap, daya akomodasi lansia sekitar kecil dari 5,8 D.
3. Kelainan reflaksi apa yang terdapat dalam kasus pak ahmad?
Jawab :presbiopi yaitu kondisi mata yg kehilangan kemampuan fokus scr bertahap
untuk melihat objek pada jarak dekat.
4. Apa yang dapat dilakukan dalam pemeriksaan visus?
Jawab: pemeriksaan visus dapat dilakukan dengan menggunakan optottype
snellen,kartu cincin landolt, kartu uji e dan kartu uji sheridan /gardiner.
5. Mengapa pak ahmad mendapatkan visus jauh 6/6 sedangkan pada pemeriksaan
jaeger tulisan baru tampak saat diberikan lensa s+3 D?
Jawab : hal ini terjadi karena pasien mengidp presbiopia dimana terjadi penurunan
daya akomodasi visus dekat, sehingga visus jauh didapatkan 6/6 (normal) dan saat
pemeriksaan jaeger yang digunakan untuk menilai ketajaman visus dekat pasien
mengalami penurunan akomodasi sehngga dapat diatasi degan lensa S+3 D.
6. Bagaimana proses penglihatan?
Jawab: Di mulai dari cahaya yg melewati kornea dan diteruskan melalui pupil
kemudian di fokuskan oleh lensa kebagan belakang mata yaitu retina. Fotoreseptor
pada retina mengumpulkan informasi yg ditangkap mata kemudian mengirimkan
sinyal informasi tsb ke otak melalui saraf optik.
7. Sel sel apa yang berfungsi pada penglihatan?
Jawab: fotoreseptor yg berfungsi mengubah cahaya yang masuk ke retina menjadi
sinyal yg dapat menstimulasi proses biologi yang terdiri dari sel kerucut dan
sel batang :
1.Sel kerucut yaitu sel penerima sinyal didalam retina mata yg bertanggung
jawab terhadap penglihatan korna dan bekerja dengan baik dgn kondisi yg
cukup terang
2. Sel batang yaitu sel fotoreseptor didalam retina yg dpt berfungsi pada
kondisi cahaya yg redup.
8. Apa perbedaan snellen chart dan kartu jaeger?
Snellen chart yaitu kertu yang berupa deret huruf yang digunakan untuk pasien yg
memiliki kemampuan membaca pada jarak jauh 5-6 m sdgkan kartu jaeger berguna
untuk mengukur tajam penglihatan jarak dekat dan kartu ini dibaca dgn jarak 30cm.
9. Pada usia berapa terjadinya kelemahan daya akomodasi mata ?
Jawab: terjadi mulai pada usia 40-46 tahun dan akan menetap pd usis 55 tahun ,ini
terjadi pada pasien presbiopia.
10. Apa saja bagian bagian pada mata dan fungsinya pada penglihtan?
a) otot mata fungsinya mengatur gerakan bola mata
b) kornea menerima rangsang cahaya dan meneruskan ke bagian mata lebih dalam
c) Iris yaitu membei warna pada mata dan mengatur besar kecil pupil.
d) Pupil yaitu mengatur jumlah cahaya yg masuk ke dalam mata
e) Lensa mata yaitu memfokuskan cahaya agar bayangan jatuh pada bintik kuning.
f) Bintik buta mengangkap dan meneruskan rangsangan cahaya ke otak
g) Saraf mata meneruskan rangsangan cahaya ke otak
h) Bintik kuning yaitu tempat jatuhnya bayngan
i) Retina yaitu membentuk bayangan benda yang kemudian dikirim safar mata ke
otak.

STEP 4
Pak ahmad 60 tahun
 Matanya terjadi pengaburan penglihatan pada usia 40 tahun dan didapatkan
memakai kacamata baca dengan lensa S+1 D
 Pada usia 60 tahun melakukan pemeriksaan visus dekat dan visus jauh
 Hsil visus jauh 6/6 dan visus dekat dengan lensa S+3 D.
 Di dapatkan pak ahmad mengindap presbiopia karna faktor usia.

STEP 5
1. ANATOMI MATA
-intraokuler
-anatomi mata luar
2. HISTOLOGI MATA
3. FISIOLOGI MATA
-proses penglihatan normal
-perkembangan penglihatan bayi, anak anak, dewasa.
-pemeriksaan visus mata
4. PATOFISIOLOGI
- kelainan refraksi mata

Anda mungkin juga menyukai