Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN TUTORIAL

SKENARIO 1
TUTORIAL 7

OLEH :
1. 018 - Elfrida Riani Tsani
2. 069 - Febri Rizki Diantari
3. 081 - Isnaeni Nur Fauziah
4. 089 - Ai Sita Nurain
5. 097 - Fiki Susanti
6. 115 - Fena Auliani
7. 117 - Putri Rahayu Warseno
8. 134 - Anis Afkar Adilah
9. 140 - Annisa Khotimatul Husna
10. 141 - Almas Hilwiana

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

TAHUN AJARAN 2021


Skenario 1:

BLURED VISION
A 15-year-old girl and her 60-year-old grandmother came to the doctor
because their vision were unclear. The child complained that she could not read
on the board, when sitting in the back. As for her grandmother, she complained
that she must get Al-Qur`an far away to be readable.
On the physical examinations of the girl found as follows : the eyeball was
normal,the cornea and the lens were clear/transparant.The visus examination
found : OD: 6/9 OS : 6/20,with the pinhole, visus became 6/6. The correction
results: OD: C -1,0; axis 750 and OS: S -0,75 C -1, 5, axis 1050.
On the physical examinations of the grand mother the eyeball was
normal,the cornea and the lens were clear/transparant. The visus examination
found : OD: 6/20 OS : 6/20,with the pinhole, visus became 6/6. The correction
results: OD: S +1,0 and OS: S +0,75..
The doctor explained that the girl got refraction anomali and Her
grandmother got pressbiophia too. Then both of them were given eye glasses
prescription.
Please discuss the picture bellow!
STEP 1
1. Pinhole = uji untuk mengetahui apakah ketajaman penglihatan yg kurang
krna refraksi atau media penglihatan
2. Pemeriksaan visus = pemeriksaan untuk mengetahui ketajaman
penglihatan
3. OD 6/9 = okulus dextra, pasien melihat dari jarak 6 m sedangkan orang
normal melihat dari jarak 9 m.
4. OS = okulus sinistra
5. C = lensa silinder.
6. Anomali refraksi = kondisi cahaya yg masuk ke mata tidak jelas,
pemeriksaan menggunakan snellen.
7. Visus 6/6 = nilai normal ketajaman penglihatan.
8. Presbiopia = keadaan semakin berkurang akomodasi mata seiring
bertambahnya usia, pemeriksaan menggunakan jaeger.
STEP 2
1. Apakah penyakit yg dialami gadis berkaitan dengan nenek?
2. Faktor apa saja yg dapat menyebabkan anomali refraksi dan presbiopi?
3. Mengapa dokter meresepkan cucu dan eyang menggunakan kaca
mata?
4. Apakah anomali refraksi dan presbiopi dipengaruhi juga oleh usia?
5. Mengapa eyang mengalami presbiopi?
6. Mengapa anak perempuan tidak bisa membaca papan tulis ketika
duduk dibelakang?
7. Apa saja media refrakta pada mata dan bagaimana kekuatannya?
8. Bagaimana interpretasi dari pemeriksaan visus cucu dan anak di
skenario?
9. Jelaskan gambar yg ada diskenario
10. Mengapa nenek harus menjauhkan al qurna saat membaca?
11. Mengapa pada penggunaan pinhole terjadi perbaikan visus mata 6/6?

STEP 3
1. apakah penyakit yg dialami gadis berkaitan dengan nenek?
Anak gadis mengalami miopi karena kesulitan melihat pada jarak jauh.
Nenek mengalami presbiopi. Cucu bisa terjadi karena genetik. Presbiopi
bisa terjadi karna penambahan usia. Berkaitan karna sama sama kelainan
refraksi yg berbeda jenis tapi belum tentu karena genetik.

2. faktor apa saja yg dapat menyebabkan anomali refraksi dan presbiopi?


- Usia dan jenis kelamin, anomali refraksi paling banyak pada usia 6-12
tahun, anak perempuan lebih sering.
- Genetik/herediter: faktor autosomal yg menyebabkan presbiopi atau
anomali refraksi. Prevalensi anomali refraksi lebih tinggi
- Status gizi: ketajaman penglihat apabila berkurangnya asupan protein
hewani serat dan mikroprotein
- Faktor prilaku: aktivitas melihat dekat menyebabkan m siliaris tinggi,
lensa cembung dan bayangan jatuh didepan retina, aktivitas melihat
layar laptop/ponsel.

3. mengapa dokter meresepkan cucu dan eyang menggunakan kaca mata?


Emetropia : fokusnya dijatuhkan diretina.
Menentukan kekuatan lensa agar sinar yg masuk dapat difokuskan
Refraksi adalah seni meningkatkan tajam tanpa obat dan bedah.
Tujuan utama: memenuhi kebutuhan secara individu dg sistem yg paling
sederhana.

4. apakah anomali refraksi dan presbiopi dipengaruhi juga oleh usia?


- Presbiopi adalah slah satu anomali refraksi, dan berkaitan dg usia
karena lensa(dya akomodasi menurun) dan kornea kemampuannya
akan menurun.
- Akomodasi adalah kemampuan mata untuk menipis atau menebal
lensa dan tergantung jarak benda yg dilihat, dipengaruhi oleh m siliaris
yg akan berkontraksi dan lensa cembung untuk jarak dekat, jarak jauh
sebaliknya. Akomodasi menurun menyebabkan sulit fokus hingga
objek terlihat blur.
- Miopia adlh cahaya difokuskan didepan retina, hipermitropia: fokus
bayangan ada dibelakang cahaya, astigma: fokusnya tidak disatu titik.
Presbiopia: otot yg harusnya elastis jadi kaku karna pengaruh usia.

5. mengapa eyang mengalami presbiopi?


presbiopi adalah daya akomodasi yg berkurang. Seiring bertambahnya usia
m siliaris akan mengeras dan kaku sehingga cahaya yg masuk tidak fokus.
Penyebabnya karena elastisitas lensa kristalina menurun.

6. mengapa anak perempuan tidak bisa membaca papan tulis ketika duduk
dibelakang?
Cucu mengalami anomali refraksi miopi. Disebabkan karena cahaya yg
masuk mata jatuh didepan retina, hal ini menyebabkan mata minus pada
pasien. Miopi termasuk penyakit genetik.

7. apa saja media refrakta pada mata dan bagaimana kekuatannya?


Media refrakta:
a. kornea
paling berperan atau kuat refaksi karna paling depan atau bertemu
udara dan perbedaan bias besar sehingga kekuatan lebih besar
b. humor akuous
c. lensa
d. korpus vitreus

8. bagaimana interpretasi dari pemeriksaan visus cucu dan anak di skenario?


OD 6/9 : pasien 6 m, orang normal 9m
OS 6/20 : pasien 6 m, org normal 20 m
Dikoreksi dg pinhole maka ada kemungkinan kelainan refraksi mata maka
melihat jarak jauh buram maka miopi.
Koreksi dicoba dari lensa yg paling kecil dulu(miopi):
- OD: C -1,5 (lensa silinder)
- OS: S 0,75
Nenek ;
6/20 ; pasien 6 m, org normal 20 m
Dikoreksi membaik 6/6
Tidak bisa melihat jarak dekat atau hipermiopi
Kanan S + 1
Kiri S +0,75

9. jelaskan gambar yg ada diskenario

- Astigmatisma atau silinder: ketika cahaya masuk tidak hanya


dibiaskan disatu titik sehingga menyebabkan pandangan ganda.
- Sinar yg masuk memiliki beberapa titik fokus seharusnya
hanya satu titik fokus, digambar sinar yg dibiaskan dibeberapa
titik fokus sehingga pandangan menjadi ganda, biasanya
memiliki 2 konsisi: kornea mata tidak rata dan kekeruhan, atau
anatomi atau bawaan

10. mengapa nenek harus menjauhkan al quran saat membaca?


Presbiopi karena kelemahan otot akomodasi mata (cekung saat melihat
jauh, cembung saat melihat dekat), lensa yg tidak kenyal atau berkurang
elastisitas akibat sklerosis lensa, hal ini diakibatkan krna faktor usia.

11. mengapa pada penggunaan pinhole terjadi perbaikan visus mata 6/6?
jika terdapat perbaikan berarti ketika di pinhole terdapat kelainan refraksi
= presbiopi.
STEP 4

S : seorang gadis usia 15 th dan nenek 60 th keluhan penglihatan tidak jelas.


Anak tidak bisa membaca papan tulis ketika duduk dibelakang dan nenek jika
membaca Al quran harus dari jarak jauh.
O :
Anak : bola mata normal, korea dan lensa bening transparan, px visus OD 6/9,
OS 6/20. pinhole visus menjadi 6/6. koreksi: OD: S -1, OS: S-1,5.
Nenek : bola mata norma, lensa bening, px visus: OD 6/20, OS 6/10, pinhole:
visus 6/6, koreksi: OD: S+1, OS +0,75.
A : Anak kelainan refraksi dan nenek mengalami presbiopi dan
P : menggunakan kaca mata

STEP 5
1. Menjelaskan konsep dasar mata (anatomi, fisiologi,histologi)
2. Menjelaskan jenis jenis kelainan refraksi
3. Menjelaskan faktor risiko dari kelainan refraksi
4. Etiologi dan epidemiologi kelainan refraksi
5. Patofisiologi kelainan refraksi
6. Manifestasi klinis kelainan refraksi
7. Pemeriksaan fisik dan penunjang kelainan refraksi
8. Diagnosa pada skenario secara khusus
9. Diagnosis banding kelainan refraksi
10. Tatalaksana kelainan refraksi
11. Membuat resep kaca mata
12. Komplikasi kelainan refraksi
13. Prognosis kelainan refraksi
14. Kedokteran keluarga/ pencegahan kelainan refraksi
STEP 7
1. Menjelaskan konsep dasar mata (anatomi, fisiologi,histologi)
2. Menjelaskan jenis jenis kelainan refraksi
3. Menjelaskan faktor risiko dari kelainan refraksi

4. Etiologi dan epidemiologi kelainan refraksi


5. Patofisiologi kelainan refraksi
6. Manifestasi klinis kelainan refraksi
7. Pemeriksaan fisik dan penunjang kelainan refraksi
8. Diagnosa pada skenario secara khusus
9. Diagnosis banding kelainan refraksi
10. Komplikasi kelainan refraksi
11. Tatalaksana kelainan refraksi
12. Membuat resep kaca mata
13. Prognosis kelainan refraksi

14. Kedokteran keluarga/ pencegahan kelainan refraksi

Anda mungkin juga menyukai