Anda di halaman 1dari 26

Sodium

oleh : kelompok 6
Nama Anggota:
1. Silvya Ramadhayani 1611211013 10. Dina Khairunnisah
2. Riza Kurnia Lestari 1611212025 1811211037

3. Tiara Islami 11. Janur Afina


1811211005 1811212023

4. Ocha Safitri 12. Cynthia Aulia Faradisa


1811211007 1811212037

5. Lucy Akhila 13. Fitri Hamidah


1811211013 1811212055

6. Nunung Malati 14. Dwi Utari Helmi


1811211017 1811213018

7. Fondariesta Wulandini 15. Susie Adriyani


1811211019 1711216024

8. Suci Dwi Setiawati


1811211025
9. Nadyahtul Sukma
1811211027
2
Outline:
• Sumber sodium
• Fungsi sodium dalam tubuh
• Interaksi dengan zat gizi lain
• Proses Pencernaan, Penyerapan, dan Transpor
Dalam Tubuh
• Jumlah konsumsi sodium yang
direkomendasikan
• Defisiensi sodium
• Toksisitas akibat kelebihan yodium
• Analisis kandungan sodium
3
Sumber sodium

4
Natrium atau sodium merupakan senyawa alam yang tak
berwujud sebagai unsure murni di dalam alam. Sodium
sifatnya mengapung di dalam air dan kemudian terurai
menjadi gas hidrogen dan ion hidroksida.

Sumber sodium atau natrium terbesar di dunia ini maka


jawabannya adalah garam. Dalam satu sendok teh garam
saja terdapat sekitar 2.300 mg sodium.

sumber utamanya garam dapur (NaCl), soda kue (natrium


bikarbonat), penyedap rasa monosodium glutamat (MSG),
serta bahan-bahan pengawet yang digunakan pada pangan
olahan, seperti natrium nitrit dan natrium benzoat.
5
Natrium juga mudah ditemukan dalam makanan sehari-hari,
seperti pada kecap, makanan hasil laut, makanan siap saji
(fast food), serta makanan ringan (snack). Umumnya
makanan dalam keadaan mentah sudah mengandung 10
persen natrium dan 90 persen ditambahkan selama proses
pemasakan.

Bahan makanan yang cukup banyak mengandung natrium


diantaranya adalah garam dapur, soda kue, penyedap rasa
(MSG), bahan pengawet makanan seperti natrium benzoate
dan natrium nitrit

6
Fungsi sodium

7
menjaga ketersediaan dan menjaga keseimbangan jumlah air di
dalam tubuh.

sebagai penyerap glukosa dimana glukosa ini adalah salah satu sumber
energi penting di dalam tubuh

untuk mengangkut beberapa nutrisi yang ada di dalam membrane


sel.

menjaga kesehatan jantung dan menjaga tubuh dari gangguan penyakit saraf. Ibu
hamil sangat penting mendapatkan asupan sodium yang cukup dan seimbang
supaya pemompaan darah baik bagi ibu dan janin berjalan lebih optimal. 8
Interaksi
dengan zat
lain
Natrium di absobsi secara aktif (membutuhkan
energi). Natrium yang di absorbsi di bawa oleh aliran
darah ke ginjal. Disini natrium di saring dan di
kembalikan ke aliran darah dalam jumlah yang cukup
untuk mempertahankan taraf natrium dalam darah.
Kelebihan natrium yang jumlahnya mencapai 90-99%
dari yang di konsumsi, dikeluarkan melalui urine.
Pengeluaran natrium ini di atur oleh hormone
aldosteron, yang di keluarkan kelenjar adrenal bila
kadar natrium darah menurun. Aldosteron
merangsang ginjal untuk mengabsorbsi kembali
natrium. Dalam keadaan normal, natrium yang di
keluarkan melalui urine sejajar dengan jumlah natrium
yang di konsumsi.
10
Proses Pencernaan,
Penyerapan, dan
Transpor Dalam Tubuh
11
Proses pencernaan
Proses pencernaan makanan yang terjadi di
usus halus, supaya makanan yang sudah kita
makan bisa dilakukan proses penyerapan,
maka harus dilakukan proses pengubahan
pada makanan menjadi suatu bentuk yang yang
bisa disederhanakan melalui proses yang
namanya pencernaan.

Pada suatu zat makanan yang biasanya melalui


proses pencernaan ialah karbohidrat, protein,
dan juga lemak. Sedangkan yang tidak melalui
proses pencernaan seperti unsur-unsur mineral,
vitamin, dan juga air. Pada manusia proses
pencernaan sendiri terbagi menjadi dua
macam, yakni proses pencernaan yang
dilakukan secara mekanik dan sacara kimiawi. 12
Proses penyerapan
Penyerapan makanan umumnya terjadi dalam
usus halus jejunum dan ileum. Di sana
terdapat banyak lipatan atau disebut jonjot-
jonjot usus (vili). Vili memiliki fungsi
memperluas permukaan penyerapan,
sehingga makanan dapat terserap dengan
lebih efisien.

Selama proses penyerapan, molekul makanan


akan memasuki aliran darah melalui dinding
usus. Pembuluh darah mikroskopik atau
kapiler dalam vili akan menyerap hasil
pencernaan yang berupa protein dan
karbohidrat, sedangkan pembuluh getah
bening dalam vili akan menyerap lemak. 13
Proses penyerapan
Dari situ, aliran darah akan
membawa makanan yang sudah
dicerna menuju ke hati. Sel-sel hati
kemudian akan menyaring zat-zat
berbahaya dalam darah. Hati juga
akan menyimpan vitamin larut dalam
lemak serta nutrisi yang berlebihan,
seperti glukosa untuk disimpan
sebagai cadangan. Cadangan nutrisi
ini akan dilepaskan ketika tubuh
memerlukan energi ekstra misalnya
ketika seseorang lari maraton.
14
Proses penyerapan
Sebagian besar yang masuk ke dalam usus
besar adalah sisa-sisa makanan yang tidak
dapat dicerna atau diserap dan air. Usus besar
terdiri dari enam bagian, dimulai dari sekum,
kolon asenden, kolon transversum, kolon
desenden, kolon sigmoid, dan diakhiri dengan
rektum.
Tugas utama usus besar adalah menyerap air
dan mineral dari sisa makanan tersebut
sehingga membuatnya menjadi lebih padat dan
membentuk tinja. Gerak peristaltik kemudian
akan mendorong tinja menuju rektum hingga
dikeluarkan melalui anus.
Kecukupan air dan serat merupakan faktor
penting yang mendukung kelancaran proses
pencernaan. 15
Proses transportasi
a. Sistem Peredaran darah meliputi.
1. Sistem Peredaran darah besar (Sistemik)
Urutan perjalanan peredaran darah besar :
bilik kiri - aorta - pembuluh nadi - pembuluh
kapiler - vena cava superior dan vena cava
interior - serambi kanan
2. Sistem Peredaran darah Kecil (Pulmonal)
Urutan perjalanan peredaran darah kecil :
bilik kanan jantung - arteri pulmonalis paru -
vena pulmonalis- serambi kiri jantung.

16
Proses Transportasi
b. Pembuluh limfe kanan: dari kepala, leher,
Pembuluh dada, paru-paru, jantung dan lengan sebelah
limfe kanan, bermuara di pembuluh balik yang
letaknya di bawah tulang selangka
kanan.Pembuluh limfe dada dari bagian lain,
bermuara dalam vena di basah tulang
selangka kiri.Pembuluh limfe adalah
bermuaranya pembuluh lemak (pembuluh kil).

Lari pembuluh limfe kecil, kemudian


berkumpul pada pembuluh getah bening yang
besar, danyang terakhir masuk ke vena sub
klavia

17
Jumlah konsumsi
yodium yang
direkomendasikan

18
Jumlah sodium yang direkomendasikan

Setiap hari, rata-rata orang dewasa


disarankan mengonsumsi 1500 mg sodium.

Adapun jumlah sodium maksimal untuk


dikonsumsi per hari adalah 2300 mg.

Garam dapur mengandung 40% sodium


sehingga 1,5-2,3 gr sodium sebenarnya
sudah tercukupi oleh 1 sendok teh garam.
19
Defisiensi
sodium
Defisiensi sodium
Gangguan otor
Gangguan ginjal
Gangguan syaraf
Palpitasi: detak jantung yang tidak normal atau
berlebihan.
Tekanan darah rendah
Syok
Kram
Pikun 21
“ Toksisitas akibat
kelebihan yodium

22
Tekanan darah tinggi

Serangan jantung

Bengkak

Dehidrasi

Osteoporosis

Gangguan pencernaan
23
Analisis kandungan
sodium
24
Sebuah metode sederhana Pengembangan dalam menentukan pelarut
yang tepat, akurat, cepat terbaik pada analisis sodium selanjutnya
dan ekonomis telah dikembangkan metode untuk penetapan
dikembangkan dan kadar sodium secara spektrofotometri
divalidasi untuk analisis ultraviolet dengan metode absorbansi yang
sodium menggunakan telah umum digunakan sebelumnya
spektrofotometri ultraviolet dibandingkan dengan metode luas daerah di
(Mustarichie, etal.,2014). bawah kurva atau area under curve (AUC)
yang merupakan metode baru, kemudian
kedua metode ini divalidasi untuk mengetahui
validitas dan kadar yang diperoleh.

25
Thanks!
26

Anda mungkin juga menyukai