merupakan sumber daya yang sangat penting. Proses CBPR memerlukan waktu yang panjang, dan banyak waktu yang akan dikhususkann untuk kegiatan bertemu dengan mitra masyarakat. Dan bagi peneliti yang tidak tinggal atau bekerja di masyarakat yang terlibat, waktu yang dibutuhkan untuk perjalanan kemasyarakat menjadi sangat panjang 2. Proyek CBPR menjadi tambahan tanggung jawab penelitian sehingga menuntut peneiti untuk bekerja yang cukup 3. Lembaga penelitian dan penyandang dana mengharapkan penelitian dan hasil laporan dan publikasi dilakukan secara tepat waktu.
4. Organisasi masyarakat lainnya mengharapkan
anggota mereka terlibat dalam proyek CBPR 5. Uang merupakan sumber daya yang penting, dan dalam proses aplikasi CBPR, proses pendistribusian uang antara individu dan masyarakat menjadi tantangan. 6. Waktu dan usaha dari para peneliti yang terlibat di dalam proyek CBPR didukung oleh anggaran proyek, sedangkan waktu dan usaha masyarakat mitra hanya didukung dengan cara simbolik. 7. Fakultas penelitian, Staf, dan mahasiswa pascasarjana dievaluasi benar-benar memberikan disinsentif untuk terlibat di CBPR, yang mengharuskan peneliti menyerahkan sebagian kendali dan membutuhkan lebih banyak waktu dan sumber daya dalam proses aplikasi CBPR 8. Tantangan lain dalam melakukan CBPR adalah mendefinisikan masyarakat dan menentukan siapa yang mewakili masyarakat(Israel et al 1998, 2003;. Minkler 2004). Dalam bekerja dengan komunitas tertentu, ada sejumlah isu yang perlu dipertimbangkan: Siapa yang mewakili masyarakat? Siapa yang memutuskan ,asyarakat yang menjadi mitra? Sejauh mana mitra masyarakat yang terlibat sebagai individu atau sebagai perwakilan dari organisasi berbasis masyarakat? Dan sejauh mana yang mitra masyarakat mencerminkan dan mewakili masyarakat secara lebih luas. 9. Bekerja dengan keragaman mitra yang terlibat. keragaman ini termasuk latar belakang budaya sehubungan dengan etnis atau ras, kelas sosial, gender, orientasi seksual, masyarakat atau peran akademik, dan disiplin akademis serta perbedaan dalam perspektif, prioritas, nilai-nilai, keyakinan, asumsi, dan Bahasa (Israel et al. 1998, 2003). Dikarenakan beberapa latar belakang dan perspektif, peserta mungkin memiliki berbagai agenda, tujuan, harapan, pengalaman dengan dan tingkat komitmen untuk CBPR, bertentangan loyalitas, kepercayaan yang terbatas, kurangnya bahasa yang umum, kurangnya pemahaman multikultural dan kerendahan hati (Tervalon dan Murray-Garcia 1998), dan sedikit pengakuan dari kebutuhan untuk membuat budaya lingkungan yang aman bagi semua peserta (Crampton et al 2003;. Ramsden 1997). • Tantangan terakhir adalah menciptakan keseimbangan antara tujuan penelitian dan perubahan yang saling • diterima semua mitra yang terlibat