Tujuan Dokumentasi
1. Sebagai alat komunikasi
Koordinasi asuhan kebidanan
Mencegah informasi yang berulang-ulang
Kesalahan dapat diminimalisir
Penggunaan waktu yang lebih efisien
2. Sebagai mekanisme pertanggung gugatan
Dapat dipertanggung jawabkan kualitas dan
kebenarannya.
Secara hukum dapat melindungi tenaga kesehatan
Sebagai metode dalam pengumpulan data
Mendeteksi kecendrungan yang mungkin terjadi
Bahan penelitian
Kemajuan pasien yang reliable dan objektif
Sebagai sarana pelayanan secara
individual
Kekuatan, kebutuhan dan keadaan khusus
Sebagai sarana untuk evaluasi
Sebagai sarana untuk meningkatkan
kerjasama antar tenaga kesehatan
Sebagai sarana pendidikan lanjutan
Sebagai alat untuk audit
Fungsi Dokumentasi
Sebagai dokumen yang sah
Sebagai sarana komunikasi antara tenaga kesehatan
Sebagai dokumen yang berharga untuk mengikuti
perkembangan dan evaluasi pasien, contoh : TD, Suhu
Sebagai sumber data yang penting untuk penelitian dan
pendidikan
misalnya : untuk mengetahui penyebab pre eklampsi,
berdasarkan :
- Primi/multi
- Usia berapa Untuk tahun yang lewat
- ANC
Untuk tahun yang akan datang mengajukan proposal dulu
untuk data-data primer.
Lanjutan
Pembuatan catatan
yang memenuhi
standar perawatan
yang ditetapkan
merupakan bentuk
perlindungan diri
yang sah dari
gugatan hukum
6. Keadaan umum yang memberi kecendrungan tuntutan
pengadilan.