Anggota :
Sebagai upaya untuk dapat memberikan pelayanan dengan penuh tanggung jawab dan
tanggung gugat,salah satu langkah yang bisa di tempuh adalah dengan terselenggaranya
kegiatan pencatatan dan pelaporan yang baik dan benar,yang didalam keperawatan
kegiatan ini lebih spesifik pada kegiatan pendokumentasian proses Keperawatan.
2. Tindakan Kriminal
Tindakan kriminal berkaitan dengan perselisihan antara individu dan
masyarakat secara keseluruhan
-Menurut hokum jika sesuatu tidak di dokumentasikan berarti pihak
yang bertanggung jawab tidak melakukan apa yang seharusnya di
lakukan.Jika perawat tidak melaksanakan atau tidak menyelesaikan
sesuatu aktivitas atau mendokumentasikan secara tidak benar,dia
bisa di tuntut melakukan mal praktik.Dokumentasi keperawatan
harus dapat dipercaya secara legal,yaitu harus memberikan laporan
yang akurat mengenai perawatan yang diterima klien.
3. Menunjukkan bukti yang nyata dan akurat tentang pelaksanaan proses keperawatan.
3. Menurut Potter dan Perry (1984) Panduan Legal dalam Mendokumentasikan
Asuhan Keperawatan :
e. Catatan dapat di baca dan di tulis dengan tinta (untuk menghindari salah tafsir).
Pengertian
Dokter harus mencerminkan perawatan dan respon klien terhadap perawatan yang di
berikan.
Dokter harus menujukkan bahwa perawat telah melakukan hal-hal berikut :
A. Hak Perawat
1. Perawat berhak mendapatkan perlindungan hokum dalam melaksanakan tugas sesuai profesi nya.
2. Perawat berhak untuk mengembangkan diri melalui kemampuan sosialisasi sesuai dengan latar belakang pendidikan.
3. Perawat berhak menolak keinginan pasien atau klien yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan serta
standar dan kode etik profesi.
4. Perawat berhak untuk mendapatkan informasi lengkap dari pasien atau klien atau kluarga nya tentang keluhan kesehatan dan
ketidakpuasan terhadap pelayanan yang di berikan.
5. Perawat berhak untuk meningkatkan ilmu pengetahuan nya berdasarkan perkembangan IPTEK dalam bidang
keperawatan/kesehatan secara terus menerus.
6. Perawat berhak untuk di perlakukan secara adil dan adil oleh institusi pelayanan maupun pasien/klien.
7. Perawat berhak mendapatkan jamianan perlindungan terrhadap resiko kerja yang dapat menimbulkan bahaya fisik maupun
stress emosional.
8. Perawat berhak ikut sertakan dalam penyusunan dan penetapan kebijaksanaan pelayanan kesehatan.
B. Kewajiban Perawat
1. Perawat wajib mengikuti semua peraturan institusi yang bersangkutan.
2. Wajib memberikan pelayanan kesehatan/asuhan keperawatan sesuai standar profesi.
3. Wajib menghormati hak-hak pasien/klien.
4. Wajib membuat dokumentasi askep secara akurat berkesinambungan.
5. Wajib berkolaborasi dengan tenaga medis/tenaga kesehatan terkait lainnya dalam memberikan pelayanan kesehatan dan
keperawatan kepada pasien/klien.
6. Menaati semua peraturan perundang-undangan.
Dalam Undang-Undang RI No. 23 Tahun 1992,Tentang
Kesehatan,tercantum bahwa penyembuhan penyakit dan
pemulihan kesehatan dilakukan dengan pengobatan dan
perawatan.
• Tenaga Kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan
serta memiliki pengetahuan dan ketrampilan melalui pendidikan di bidang kesehatan
yang untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya
kesehatan.Makna yang dapat di ambil dan di pahami dari Peraturan Pemerintah di atas
adalah bahwa dalam melakukan tugas dan kewenangan nya seorang perawat harus
dapat membuat keputusan model asuhan keperawatan yang akan di lakukan,proses
tersebut di lakukan berdasarkan ilmu pengetahuan keperawatan yang di miliki oleh
perawat dan kewenangan yang melekat pada profesi keperawatan.