OLEH :
HAERUDIN, LC. M.A.
PENGERTIAN JIHAD
Jihad Menurut Bahasa : Kata jihad berasal dari
kata “jahada” atau ”jahdun” ٌ َج ْهدyang berarti
“Kelelahan/kesusahan” atau “juhdun” ٌ ُج ْهدyang
berarti mengeluarkan kemampuannya.
Jihad Menurut Istilah :
Menurut Ibnu Abbas, salah seorang sahabat Nabi
Saw, secara bahasa jihad berarti “mencurahkan
segenap kekuatan dengan tanpa rasa takut untuk
membela Allah terhadap cercaan orang yang
mencerca dan permusuhan orang yang
memusuhi”.
Sedangkan Ibnu Rusyd (wafat tahun 595 H) menyatakan, “Jihad
dengan pedang adalah memerangi kaum musyrikin atas
agama, sehingga semua orang yang menyusahkan dirinya
untuk dzat Allah maka ia telah berjihad di jalan Allah. Namun
kata jihad fi sabilillah bila disebut begitu saja maka tidak
dipahami selain untuk makna memerangi orang kafir dengan
pedang sampai masuk islam atau memberikan upeti dalam
keadaan rendah dan hina” (Mauqif Al Muslim Minal Qitaal Fil
Fitan, Utsman Mu’allim Mahmud) .
2- Jika negeri kita telah dikepung musuh, maka wajib bagi setiap rakyat
membela negerinya dari serangan.
3- Jika orang kafir dan kaum muslimin telah berhadap-hadapan, maka ketika
itu jadi wajib ‘aib untuk berperang dan tidak boleh kabur saat itu.
4- Suatu negeri sangat butuh pada seseorang di mana hanya dia saja yang
bisa berjihad -semisal hanyalah dia yang bisa menggunakan persenjataan
yang baru-, maka wajib ‘ain bagi dirinya untuk berjihad meskipun penguasa
tidak memerintahkan dia untuk berjihad. (Lihat Syarh Riyadhus Sholihin, 1:
32-33).