Atrial Fibrilasi
Atrial Fibrilasi
Atrial Fibrilasi
Rizki Novrildawati
1407101030039
PEMBIMBING :
dr. Hj. Murdiati, SP.JP (K)-FIHA
Atrila
Fibrilasi
Potensial Aksi
1. Fase Depolarisasi
2. Fase Repolarisasi
3. Fase Istirahat
Definisi
Kontor iirama
Identitas Pasien Anamnesis
Keluhan utama: Sesak
Nama : Tn. MV Nafas
Umur : 65 tahun
Pasien dikonsulkan dari RS Fauziah dengan
Jenis Kelamin : Laki-laki
keluahan sesak nafas yang terjadi sejak 1
No. CM : 1-05-24-35 minggu lalu yang memberat dalam 4 hari
Alamat : Peudada,Bireuen SMRS. Sesak ini berhubungan dengan aktivitas
Tgl. Masuk RS : 18 Mei 2015 yang dilakukan pasien. Aktivitas yang memicu
Tgl. Pemeriksaan : 17 Mei 2015 sesak saat ini berupa pekerjaan rutin yang
dilakukan sehari-hari seperti berjalan. Pasien
hanya sanggup berjalan 50m. Keluhan
berkurang jika pasien tidur dengan dua bantal.
Keluhana tambahan: Sesak berkurang dengan istirahat. Pasien juga
Bedebar-debar dan mengeluhkan adanya berdebar-debar terutama
lemas ketika pada malam hari. Pasien juga
mengeluhkan nyeri dda yang tidak khas, nyeri
seperti diremas, nyeri dada dialami sejak 1
minggu yang lalu, mual dan muntah disangkal.
RPO:
RPK: RPD:
Lasix 1x 40 mg Pasein sudah
Tidak ada anggota
Digoxin keluarga pasien
10
didiagnosis CHF sejak
KSR tahun2007. Riwayat
yang mengalami Hipertensi 11 tahun
Spironolakton keluhan yang sama yang lalu. DM(-), Strokr
1x25 mg dengan pasien. (-)
Pemeriksaan Fisik
Thorax anterior
Inspeksi : Simetris, retraksi (-), deformitas (-)
Palpasi : SF kanan = SF kiri
Perkusi : Sonor (+/+)
Auskultasi : Ves (+/+), rh (-/+), wh(-/-)
Thorax posterior
Inspeksi :Simetris, deformitas (-)
Palpasi :SF kanan = SF kiri
Perkusi :Sonor (+/+)
Auskultasi :Ves (+/+), rh (-/+), wh(-/-)
Inspepeksi
Ictus cordis tak Palpasi
tampak Ictus teraba di ICS V 4
jari lateral midclavikula
sinistra
Ekstremitas:
Ekstremitas superior : sianosis(-/-), edema(-/-), pucat(-/-),
akral dingin (-/-), parese (-/-)
Ekstremitas inferior : sianosis(-/-), edema(+/+), pucat(-/-),
akral dingin(-/-), parese (-/-)
CRT <2”
ST elevasi: negatif
ST depresi: negatif
Intrpertasi EKG T inverted: negatif
Irama : Asinus LVH : positif
Axis : Normoaxis LBBB : positif
Gel. P : sulit dinilai RBBB : positif
PR interval: sulit dinilai VES : positif
QRS rate: 60 kali/menit Kesimpulan :
Kompleks QRS: 0.08 s Atrial Fibrilasi + VES + LBBB +
RBBB + LVH
Tanggal: 15-5-2015
Pasien memiliki riwayat hipertensi dan 10-30% AF pada pasien gagal jantung
CHF yang simptomatik. CHF dapat
menyebabkan terjadianya perubahan
struktur miokard, pembuluh darah dan
sistem konduksi jantung.
Temuan Klinis Teori
Pemeriksaan Fisik
denyut jantung dan nadi, dimana nadi kompensasi dari tubuh, dimana pada
52x/I sedangkan utnyut jantung 60x/i pasien AF, SA node akan terus
memberi impuls prematur pada
antrium, maka nodus AV biasanya
tidak meneruskna impuls atrium yang
kecepatan diatas 180 dpm