Tes Garputala
Dasar :
- T Konduksi penurunan pd frek rendah
- T SNHL penurunan pd frek tinggi
Cara:
Kesalahan tes :
GT dibunyikan terlalu keras shg tdk dpt mendete
ksi frek mana penderita tdk mendengar
Intensitas terendah y
ang masih terdengar
pemeriksa
D S
- 4096 +
- 2048 +
- 1024 +
+ 512 +
+ 256 -
+ 128 -
+ 64 -
Batas atas turun Batas bawah nai
k
Tuli Sensorineural Tuli Konduksi
TES WEBER
- Tujuan :
Membandingkan daya tangkap kedua telinga
penderita thd rangsang bunyi melalui hantaran
tulang (membandingkan hantaran tulang antara
kedua telinga penderita)
• Tujuan :
Membandingkan daya tangkap telinga thd
rangsang bunyi melalui hantaran tulang &
hantaran udara (membandingkan hantaran
tulang & hantaran udara pada satu telinga
penderita)
Cara :
- Tujuan :
Membandingkan hantaran tulang antara
penderita dengan pemeriksa
- Cara :
GT 512 Hz digetarkan kmd tangkainya
dipancangkan tegak lurus pd pln mastoid
pemeriksa,apbl pemeriksa sdh tidak
mendengar, secepatnya GT dipindahkan k
e
planum mastoid penderita
Apabila :
- Kesalahan tes :
GT tdk terpancang dg baik, kakinya
tersentuh hingga bunyi menghilang atau
isyarat menghilangnya bunyi tdk segera
diberitahukan o/ penderita
TES BING
Cara :
- GT digetarkan di prosesus mastoid
- Tragus ditekan menutupi liang telinga
sehingga tdp tuli konduksi
Penilaian :
- Kekerasan bunyi sebelum dan sesudah
ditekan menutupi liang telinga
- untuk mengetahui jenis gangguan pendengara
n
• Bing positif : bunyi terdengar lebih keras
setelah liang telinga ditutup
Keras