Anda di halaman 1dari 10

Melaksanakan Tes Pendengaran

Weber , Rinne Dan Schwabach

Oleh kelompok IV
Sr.FRISKA SIMBOLON DSA
PUTRI AGUSTINA HUTABARAT
ELSI ERISA BR TARIGAN
TEST WEBER
TUJUAN
Membandingkan daya tangkap kedua telinga penderita terhadap rangsang
bunyi
melalui hantaran tulang (membandingkan hantaran tulang kedua telinga
penderita)

Prinsip tes weber


Untuk mengetahui arah lateralisasi bunyi terdengar dimana :
 Ditengah kepala
 Sama keras dikedua telinga
 Terdengar lebih keras disalah satu telinga

CARA
GT 512 Hz digetarkan kemudian tangkainyya dipancangkan tegak lurus
digaris median dengan kedua kaki pada garis horizontal ,penempatan dapat
pada dahi ,dagu,atau pada gigi insisivus atas (hati” bila ada gigi palsu)
Penilaian Tes Webber
 Tidak ada lateraliasi ,suara ditengah atau sama kanan dan kiri
 Lateralisasi ke sisi sehat – SNHL
 Lateralisasi ke sisi sakit – konduktif

Interpretasi
Terhadap beberapa kemungkinan bila ada lateralisasi ,misal lateralisasi
kekanan
1.T konduksi ke kanan ,kiri normal
2. T konduksi kanan kiri,kanan lebih berat
3. T SNHL kiri,kanan normal
4. T SNHL kanan kiri ,kiri lebih berat
5. T konduksi kanan, SNHL kiri
Kesalahan Tes
BI GT digetarkan terlalu keras (overtunes) mungkin didengar melalui
hantaran udara ,sehingga tujuan membandingkan hantaran melalui tulang
tidak tercapai
Kadang-kadang seorang penderita tidak mau mengikuti apabila lateralisasi
kesisi telinga yang dirasanya sudah lama tuli
TES RINNE
 Tujuan:
Membandingkan daya tangkap telinga terhadap rangsang bunyi melalui
hantaran tulang dan hantaran udara (membandingkan hantaran tulang &
hantaran udara pada satu telinga penderita )

Cara :
1. Getarkan GT 512 Hz pencangkan tangkainya tegak lurus pada mastoid px
(posterior mae) sp px tidak mendengar ,kemudian secepatnya pindahkan
mae px ,bila masih mendengar disebut rinne positif,bila tidak mendengar
berarti rinne negatif
2. Getarkan GT 512 Hz ,pencangkan pada planum mastoid,kemudian segera
pindah didepan mae ,ditanya mana lebih keras .Bila lebih keras didepan
disebut rinne positif ,bila lebih keras dibelakang disebut rinne negatif .
Interpretasi
 Rinne positif :normal atau SNHL
 rinne negatif : T konduksi
 Tuli campuran : sulit
 Kedua terjadi false rinne (pseudeo positif atau pseudeo negatif terjadi bila
bunyi GT di tangkap oleh telinga kontralateral yang pendengarannya jauh
lebih baik
 Rinne
 negatif bila T konduksi > 15 dB

Kesalahan tes
GT tidak terpancang dengan baik pada mastoid keadaan miring ,kena
rambut ,jaringan lemak tebal shingga px tidak mendengar /getaran
terhenti ketika kaki GT tersentuh aurikulum
TES SCHWABACH
TUJUAN
Membandingkan hantaran tulang tulang antara penderita dengan pemeriksa

Cara :
-GT digetarkn ,tangkai GT diletakkan pada processus mastoideus O.P
-sampai tidak terdengar bunyi
-tangkai GT segera dipindahkan pada PROC.Mastoideus telinga pemeriksa
yang pendengarannya normal
-bila pemeriksa masih dapat mendengar : schwabach memendek
-bila pemeriksa tidak mendengar: pemeriksaan diulang dengan cara
sebaliknya
Interpretasi
I. Schwabach memanjang ->T konduksi
II. Schwabach memendek-> T SNHL
III. Schwabach normal -> normal

Kesalahan tes
GT tidak terpancang dengan baik ,kakinya tersentuh hinggabunyi
menghilang dan isyarat menghilangkannya bunyi tidak segera
diberitahukan oleh penderita

Anda mungkin juga menyukai