Anda di halaman 1dari 9

HORMON

REPLACEMENT
THERAPY

KIKI LESDIANTI
MALA RISPA
Pengertian HRT

Hormone replacement therapy atau yang diterjemahkan sebagai terapi sulih


hormon didefinisikan sebagai :
– Terapi menggunakan hormon yang diberikan untuk mengurangi efek defisiensi
hormon.
– Pemberian hormon (estrogen, progesteron atau keduanya) pada wanita
pascamenopause atau wanita yang ovariumnya telah diangkat, untuk
menggantikan produksi estrogen oleh ovarium.
– Terapi menggunakan estrogen atau estrogen dan progesteron yang diberikan pada
wanita pascamenopause atau wanita yang menjalani ovarektomi, untuk
mencegah efek patologis dari penurunan produksi estrogen.
Khasiat Hormon Estrogen
dan Progesteron
a. Pematang alat genital wanita
b. Pengatur pembagian lemak
c. Pigmentasi kulit
d. Pertumbuhan rahim dan lapisan
e. Proses metabolik tubuh
f. Proses pembekuan darah
g. Peningkatan faktor protein
h. Pengaturan kadar kolesterol darah
i. Faktor-faktor libido, cairan tubuh, otot polos
Indikasi dan Kontraindikasi

 Indikasi
 Kontra Indikasi
Berdasarkan rekomendasi yang
a. Kontraindikasi HRT
dikeluarkan oleh North American
Perdarahan vagina yang tidak terdiagnosis, Parah penyakit
Menopause Society (NAMS), indikasi hati, Kehamilan, Penyakit arteri koroner (CAD),Trombosis
primer pemberian terapi sulih hormon vena
adalah adanya keluhan menopause seperti b. kontraindikasi Relatif HRT
gejala vasomotor berupa hot flush dan
Migrain, Riwayat kanker payudara, Riwayat fibroid uterus,
gejala urogenital. Di Indonesia, terapi sulih Duktal Atypical hyperplasia dari payudara, Penyakit kantong
hormon diberikan hanya pada pasien empedu ( kolangitis , kolesistitis )
menopause dengan keluhan terkait The Hong Kong College of Obstreticians and
defisiensi estrogen yang mengganggu atau Gynaecologists menyebutkan beberapa kontraindikasi
adanya ancaman osteoporosis dengan absolut terapi sulih hormon, yaitu karsinoma payudara,
lama pemberian maksimal 5 tahun. kanker endometrium, riwayat tromboemboli vena dan
penyakit hati akut.
EFEK SAMPING HRT

Gejala umum Jarang gejala


– Sakit kepala – Double visi
– Kesal perut , kram perut atau kembung – Parah sakit perut
– Diare – Menguning kulit atau mata
– Nafsu makan dan perubahan berat badan – Depresi berat
– Perubahan dorongan seksual atau performa – Perdarahan yang tidak biasa
– Gelisah
– Kehilangan nafsu makan
– Coklat atau bercak hitam pada kulit
– Ruam kulit
– Jerawat
– Laxitude
– Pembengkakan tangan, kaki, atau kaki lebih rendah
karena retensi cairan – Demam
– Perubahan aliran menstruasi – Urin berwarna gelap
– Payudara nyeri, pembesaran, atau debit – Cahaya berwarna bangku
– Tiba-tiba kesulitan memakai lensa kontak – Chorea
Konseling yang efektif pada
penggunaan HRT
Klien mendapat informasi tentang menopause dan pengobatan hormone kebanyakan dari teman,
keluarga, dan media. Informasi tersebut justru menambah kebingungan mereka. Informasi dari tenaga
kesehatan sangatlah mereka butuhkan dan bagi tenaga kesehatan hendaknya meluangkan waktu untuk
dapat memberikan informasi tersebut dengan benar. adapun tujuan dari konseling secara obyektif yaitu
1. Memberitahukan klien bahwa HRT dapat mengurangi atau mengatasi keluhan pada saat menopause
2. Dapat mencegah dampak kekurangan estrogen dalam jangka waktu yang panjang
3. Dapat meningkatkan kualitas hidup
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam konseling berkesinambungan
yaitu :

 Menanyakan keluhan dapat teratasi atau tidak


 Memperhatikan tentang efek samping yang dialami oleh klien
 Melakukan evaluasi terhadap klien
 Bila perlu ganti pengobatan
 Mendiskusikan lamanya pengobatan
 Memberikan materi pendidikan yang mudah dimengerti
 Tujuan informasi yang baru, bila memang ada
Keputusan Untuk Menggunakan
HRT
Ada beberapa hal yang harus dijelaskan dan dipantau kepada seorang wanita sebelum
diberikan HRT yaitu :
a. Pemeriksaan fisik lengkap termasuk laboratorium disamping anamnesis umum dan khusus
mengenai organ reproduksi
b. Jelaskan efek samping dari HRT seperti perdarahan peningkatan berat badan, dan kemungkinan
terjadinya kanker payudara.
c. Jelaskan cara pemakaian atau cara pemberian seperti tablet, krem,plester, injeksi serta susuk.
d. Khasiat pengobatan umumnya baru terlihat >6 bulan dan apabila belum terlihat khasiat yang
diinginkan, maka dosis obat perlu dinaikkan.
e. Pada tahp awal HRT diberrikan 5 tahun dulu dan jika dianggap perlu pengobatan dapat dilanjutkan
f. Pemeriksaan rutin setiap 6 bulan, dan setiap 1-2 tahun perrlu dilakukan mamografi serta pap
smear setiap 6 bulan
Terimakasih...........

Anda mungkin juga menyukai