Anda di halaman 1dari 38

L A P O R A N K A S U S

“ PARAFINOMA PENIS”

OLEH :
Nurul fitriani
N 111 17 082

PEMBIMBING :
d r. I Wa y a n S u a r s a n a , S p . U
LAPORAN KASUS

2
PENDAHULUAN

• Parafinoma penis yang dihasilkan dari injeksi viskositas tinggi pada larutan
berbasis minyak telah dilaporkan dalam literatur internasional, dan paling
sering terjadi pada pasien di daerah Asia, Rusia, dan Eropa Timur.
• Berbagai minyak telah disuntikkan ke dalam penis dengan maksud untuk
membesarkan ukuran penis.

Saat ini penggunaan parafin dan silikone cair baik untuk alasan kecantikan
maupun lain-lain sudah sangat populer di kalangan masyarakat luas. Umumnya
penyuntikkan dilakukan pada tempat-tempat yang ingin dirubah bentuk dan
konturnya misalnya di daerah hidung, dagu, kelopak mata, pipi, payudara hingga
penis.

3
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Tack Lee dkk ;
untuk memperbesar ukuran penis, mengatasi masalah disfungsi ereksi,
dan untuk memuaskan pasangan seksual.

4
T I N J A U A N P U S TA K A

Parafinoma atau sclerosing lipogranuloma adalah suatu kondisi kulit


yang ditandai dengan banyaknya granuloma-granuloma serta fibrosis yang
terjadi pada jaringan lemak subkutan akibat dari injeksi parafine maupun
mineral oil lainnya.

5
• ANATOMI PENIS

6
7
EPIDEMIOLOGI

Walaupun banyak komplikasi serius akibat praktek ini, tren


semacam ini semakin populer hingga abad ke 20 untuk
keperluan kosmetik. Kasus parafinoma penis telah banyak
dilaporkan dalam literatur internasional paling banyak terjadi
di Asia, Rusia, dan Eropa Timur.
Pasien terbanyak laki-laki dewasa muda

8
ETIOLOGI

Parafinoma atau sclerosing lipogranuloma


terjadi akibat penggunaan injeksi zat seperti
paraffine, silikon maupun mineral oil lainnya

9
H I S TO PATO L G Y

Gambar 3. Gambaran histopatologis Swiss Cheese Gambar 4. Gambaran Histopatologi

10
Gambar 5. Gambaran Histopatologis Onion Ring
11
Proses radang ini diperantarai oleh makrofag, limfosit dan kadang-kadang
sekelompok sel raksasa berinti banyak. Sifat khas peradangan ini adalah
pengumpulan makrofag dalam jumlah besar dan agregasi makrofag
menjadi gumpalan-gumpalan nodular yang disebut granuloma.

Gambaran histopatologi pada penyakit ini adanya substitusi jaringan


subkutan dengan ruang kistik minyak. Ruang ini muncul sebagai kista
kosong ketika dilakukan pengecatan dengan hematoksilin dan eosin

12
GEJALA KLINIS
Muncul setelah beberapa bulan sampai beberapa tahun setelah dilakukan injeksi

PERADANGAN ULSERASI

NYERI DEFORMITAS

NODUL NEKROSIS

EDEMA NTERI SAAT EREKSI

TIDAK MAMPU MELAKUKAN


JARINGAN PARUT AKTIVITAS SEKSUAL
13
L SOLITER DAN NODUL
TIDAK BERATURAN
PLAK DIJARINGAN
SUBKUTAN DAN KULIT

E
S
ULKUS DAN FISTULA DGN NEKROSIS (KASUS
I CAIRAN BERNANAH BERLANJUT)

14
PEMERIKSAAN PENUNJANG

BIOPSI Untuk menentukan jenis sel yang mengalami


proliferasi akibat reaksi inflamasi

MRI Untuk mengetahui seberapa luas penyebaran


parafin yang diinjeksikan.

15
MRI

Gambar 6. Gambaran MRI dari Paraffinoma 16


TATA L A K S A N A

Operasi yang bertujuan untuk menghilangkan paraffin tersebut

Eksisi dan pengangkatan lengkap massa yang terdapat pada jaringan


kulit maupun subkutan yang bisa menyebabkan gangguan fungsi organ,
teknik ini merupakan metode yang tepat untuk menghindari gejala
penyakit ini muncul lagi di masa depan

Kombinasi antara teknik Eksisi dengan teknik penggunaan Scrotal


Flaps atau Split Thickening Skin Grafts

17
Setelah seluruh massa diangkat, kemudian dilakukan
Scrotal Flaps skin flap menggunakan kulit skrotum yang di
vaskularisasi oleh cabang posterior arteri pudenda
interna atau cabang anterior arteri pudenda eksterna
sebagai flap

Merupakan skin graft yang meliputi seluruh


Split Thickening bagian epidermis dan dermis. Cara ini lebih
Skin Grafts dapat diterima dari segi kosmetika dan
perbaikan fungsi seksual. Bisa menggunakan
kulit dari bagian inguinal maupun kulit asli dari
penis

18
PROGNOSIS

Pengangkatan seluruh massa merupakan satu-satunya


penanganan yang efektif dan tepat. Kekambuhan dapat
terjadi pada kasus eksisi yang tidak lengkap.

19
Nama : Tn. F
Umur : 43 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
IDENTITAS Status : Sudah
Menikah
Agama : Islam
Alamat : Jln. Malonda
Pekerjaan : Wiraswasta

20
Keluhan utama :
Bengkak dan Nyeri Pada Penis

Riwayat penyakit sekarang :


Pasien masuk rumah sakit dengan keluhan bengkak disertai nyeri
pada penis sejak 1 bulan yang lalu. Awalnya pada bulan
ANAMNESIS September tahun 2018 pasien mengaku telah menyuntik batang
penisnya menggunakan bahan semacam minyak yang diberikan
oleh temannya, kemudian beberapa hari setelahnya pasien
mengeluh adanya luka pada penis, awalnya luka tersebut kecil,
namun karena gatal pasien menggaruk luka pada penis tersebut
sehingga luka tersebut bertambah besar dan menjadi bengkak
disertai nanah. Nyeri pada penis dirasakan bertambah saat ereksi.
Pasien juga merasa tidak nyaman pada penisnya dan merasa
bentuk penisnya tidak normal lagi. Mual (-), muntah (-), BAK tidak
tuntas, nyeri saat BAK disertai keluar darah sejak 1 minggu yg lalu
21
Riwayat Penyakit dahulu :
Hipertensi (-), Diabetes Melitus (-)

Riwayat Penyakit Keluarga :

A N A M N E S I S Tidak ada keluarga yang menderita penyakit yang


sama seperti pasien.

Riwayat Pengobatan : Tidak ada

22
Status generalisata
Keadaan umum : sakit sedang
Kesadaran : Komposmentis
GCS : E4M6V5
PEMFIS Tanda Vital :
Tekanan darah : 120/70 mmHg
Nadi : 82 kali/menit
Pernafasan : 22 kali/menit
Suhu aksilla : 36.8 oC

23
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Hasil
Kepala Normocephali, rambut hitam,
Mata Konjungtiva anemis -/-, refleks cahaya langsung +/+, refleks cahaya tidak
langsung +/+, sclera ikterik -/-
Telinga Normotia, liang telinga lapang +/+, membran timpani intak +/+
Hidung Deformitas -, sekret -, mukosa hiperemis -
Mulut & tenggorokan Bibir tidak kering, oral hygiene cukup, tonsil tenang T1/T1, hiperemis -

Leher KGB tidak teraba membesar


Toraks Normochest
Jantung S1S2 reguler, murmur -, gallop -
Paru Suara nafas vesikuler, rhonki -/-, wheezing -/-
Abdomen Kesan datar, peristaltik (+) kesan normal, tympani,
nyeri tekan (-), organomegaly (-), Lien tidak teraba membesar

Ekstremitas Akral hangat +, CRT <2”, oedem -


Status Lokalis
Regio Genitalia

Pemeriksaan Hasil
Tampak edema (+) pada penis, disertai pus,
Inspeksi permukaan berbenjol- benjol, difus, hiperemis (+)

Nyeri tekan (+), permukaan berbenjol-benjol,


Palpasi
temperatur hangat (+)
FOTO KLINIS
Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai normal
Darah rutin :
Leukosit 6,6 103/ul 4,5-13
Eritrosit 4,36 106/ul 3,8-5,2
Hemoglobin 13,6 g/dl 12,8-16,8
Hematokrit 38,9 % 35-47
MCV 89 Fl 80-100
MCH 31,2 Pg 26-34
MCHC 34,9 g/dl 32-36
Trombosit 248 103/ul 150-500
Limfosit 41 % 20-40
Monosit 8,5 % 2-8
Eosinofil 8,4 % 1-3
Basofil 0,6 % 0-1
SGOT 16,8 U/L <37
SGPT 16,9 U/L <42 U/L
Ureum 24 mg/dL 10-50 mg/dL
Creatinin 0,6 mg/dL 0,8-1,3 mg/dl
Gula Darah Sewaktu 93 mg/dL 140./dl
HbsAg Non reaktif
RESUME
Pasien masuk rumah sakit dengan keluhan bengkak disertai nyeri pada penis sejak 1
bulan yang lalu. Awalnya pada bulan September tahun 2018 pasien mengaku telah menyuntik
batang penisnya menggunakan bahan semacam minyak yang diberikan oleh temannya,
kemudian beberapa minggu setelahnya pasien mengeluh adanya luka pada penis, awalnya luka
tersebut kecil, namun karena gatal pasien menggaruk luka pada penis tersebut sehingga luka
tersebut bertambah besar dan menjadi bengkak disertai nanah. Nyeri pada penis dirasakan
bertambah saat ereksi. Pasien juga merasa tidak nyaman pada penisnya dan merasa bentuk
penisnya tidak normal lagi. Mual (-), muntah (-), BAK tidak tuntas, nyeri saat BAK disertai keluar
darah sejak 1 minggu yg lalu.

Dari pemeriksaan fisik pada regio genitalis didapatkan :

Inspeksi : Tampak edema (+) pada penis, permukaan berbenjol- benjol, difus, hiperemis (+)

Palpasi : Nyeri tekan (+), permukaan berbenjol-benjol, temperatur hangat (+), konsistensi lunak.
28
DIAGNOSIS

Parafinoma Penis

29
►IVFD RL 16tpm
►Inj. Ceftriaxone 1gr/ 12jam
►Meloxicam 150mg/24 jam
P E N ATA ►Diet bebas
L A K S A N A A N

Planning :
Pro eksisi silikonoma jika inflamasi
merata

30
LAPORAN OPERASI
• Anastesi General
• Pasien posisi lithotomy
• Desinfeksi pada daerah penis dan sekitarnya
• Insisi coronal bagian distal melingkar
• Dilakukan eksisi partial pada jaringan fibrosis, bebaskan jaringan fibrotik
disepanjang shaft penis s/d scrotum (paraphe) bebaskan jaringan fibrotik
dari scrotum dan penis.

Dilakukan scrotal flap/skin graft


• Kontrol perdarahan.
• Jahit luka.
• Operasi selesai
SETELAH OPERASI

32
PEMBAHASAN
Diagnosis parafinoma penis pada pasien ini ditegakkan berdasarkan
anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang.
Pada anamnesis didapatkan adanya keluhan rasa tidak nyaman pada
regio penis disertai bengkak dan nyeri sejak 1 bulan yang lalu. Terdapat
riwayat injeksi pada penis menggunakan minyak 1 bulan yang lalu
sebanyak satu kali.

Berdasarkan kepustakaan parafinoma atau silikonoma penis terjadi karena


adanya iritasi yang terus menerus dalam jangka waktu yang lama dengan
parafin/silikone. Keluhan penyakit ini biasanya muncul setelah beberapa bulan
sampai beberapa tahun setelah injeksi cairan dengan viskositas tinggi serta
biasanya dilakukan oleh tenaga nonmedis

33
Pada pemeriksaan fisik di regio penis didapatkan adanya bengkak,
perubahan warna kulit dan perubahan kontur penis. Reaksi penolakan
terhadap benda asing sebagai respons normal tubuh muncul dalam
bentuk peradangan sehingga menyebabkan gejala klinis seperti nyeri,
pembengkakan pada penis, ulserasi, edema, jaringan parut, perubahan
warna kulit pada penis, deformitas, nyeri saat ereksi dan ketidak
mampuan melakukan aktifitas seksual.

34
Terapinya adalah dengan reduksi pada jaringan yang
fibrosis dan rekonstruksi. Terapi definitif pada pasien
parafinoma penis adalah dengan eksisi dan
pengangkatan massa yang terdapat pada jaringan kulit
maupun subkutan yang bisa menyebabkan gangguan
fungsi organ.

35
• Parafinoma penis terjadi akibat dari injeksi cairan
dengan viskositas tinggi dalam hal ini
parafin/silikone dengan tujuan membesarkan penis
memiliki banyak konsekuensi merusak fungsi
seksual dan kosmetik dari organ tersebut.

PENUTUP • Terapi definitif pada pasien dengan kasus


parafinomaa penis meliputi eksisi dan
pengangkatan lengkap massa yang terdapat pada
jaringan kulit maupun subkutan yang bisa
menyebabkan gangguan fungsi organ, teknik ini
merupakan metode yang tepat untuk menghindari
gejala penyakit ini muncul lagi di masa depan.

36
• Poin penting dari masalah ini adalah
kurangnya informasi pada publik tentang
kehidupan seksual yang sehat. Sebab banyak
pasien tergiur dengan tindakan injeksi
parafin/silikone karna harganya yang murah
SARAN serta menginginkan performa seksual yang
tinggi untuk mereka dan pasangannya tanpa
mengetahui efek dari injeksi tersebut.
• Maka dari itu, edukasi dan informasi bagi
masyarakat luas tentang hal ini sangat penting
untuk mencegah kesalahpahaman yang
sudah populer di masyarakat luas.

37
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai