Observasi : - Pasien
Operasi : 2 Pasien
Mortalitas : 1 Pasien
Total : 9 Pasien
Primary Survey
A : paten
B : pernapasan 20 x / menit, simetris
C : TD 120/70 mmHg, Nadi 84 x/menit
D : GCS 15, pupil bulat isokor, refleks cahaya +/+
E : suhu 36.8 derajat celcius
Secondary Survey
Abdomen
I : datar, lemas, ikut gerak napas,
darm contour (-), darm steifung (-),
tidak ada jejas/hematome
A : peristaltik (+) normal
P : tympani
P : tidak nyeri
Secondary Survey
Suprapubik
I : tidak bulging, warna kulit sama dengan
sekitar, tidak ada jejas/hematome
P : tidak nyeri tekan
Genitalia Eksterna
penis
I: tersirkumsisi, warna kulit lebih gelap dari
sekitar, OUE di tengah , tidak ada
jejas/hematome,
P : tidak nyeri tekan
Secondary Survey
Scrotum
I : warna kulit lebih gelap dari sekitar, tidak ada
jejas/hematome
P : teraba 2 buah testis, tidak nyeri
Perineum
I : Tampak robek tak beraturan, memanjang
pada perineum hingga ke anus, perdarahan aktif
minimal
P: nyeri tekan ada
• ,
Digital Rectal Examination
Tatalaksana :• IVFD
• Medikamentosa
• Rencana: Rekonstruksi Anorektal
• Konsul TS.Urologi : rencana dilakukan
Anastomosis End-To-End Uretra
Laporan Operasi Digestif
• pasien diposisikan litotomi dalam pengaruh anestesi spinal
• desinfeksi dan drapping pada area perineum
• identifikasi luka, tampak luka laserasi 15 x 2 x 2 cm dari anterior
perineum sampai sisi lateral dextra anus, tepi tidak rata, dasar
otot
• lakukan debridement dengan membuang debris dan jaringan
nekrotik
• identifikasi anorektal dengan dilator, tampak laserasi sepanjang
1 cm pada arah jam 11. identifikasi fistula denganlarutan NaCl
0,9% dan povidone iodine, kesan tidak ada fistula atau perforasi
di proksimal rektum
• lakukan rekonstruksi anorectal pada arah jam 11 dengan jahitan
kontinyu water-tight. Lakukan rektal toucher, dinding anorectal
kesan intak.
Laporan Operasi Urologi
• Pasang kateter silicon 18Fr lewat oue, didapatkan ruptur uretra
sisi ventral pars bulbosa
• identifikasi uretra tampak ruptur total inkomplit pada bulbosa
sepanjang 1 cm
• identifikasi uretra posterior, masukkan kateter foley 18Fr ke
uretra posterior hingga vesica kesan masuk buli-buli (keluar
pena pin) diputuskan melakukan tindakan prosedur primary
anastomosis end to end urethra dengan vycril absorbable no 4/0
• kontrol perdarahan, cuci luka operasi hingga kesan bersih
• tutup luka lapis demi lapis
• operasi selesai
Dokumentasi Operatif
Diagnosis Post : • Laserasi Anus Grade IB
Operasi • Laserasi perineum
• Ruptur Uretra Pars Bulbosa total
Inkomplit
Prognosis : Dubia
TERIMA KASIH