BAB I
BAB I
Kerangka Berpikir
BAB II
Hipotesis
Ha : Penerapan pembelajaran bioentrepreneursip meningkatkan motivasi
belajar siswa MTs NU Hasyim Asy’ari 2 Kudus.
H0 : Penerapan pembelajaran bioentrepreneursip tidak meningkatkan
motivasi belajar siswa MTs NU Hasyim Asy’ari 2 Kudus.
METODOLOGI PENELITIAN
Pendekatan & Jenis Penelitian Sampel Penelitian
Quasy Eskperimen Teknik Cluster Random Sampling
One Group Pretest Posttest Sampel kelas IX A MTs NU Hasyim
Asy’ari 2 Kudus
BAB IV Pembahasan
Penerapan pembelajaran bioentrepreneurship terutama ditujukan untuk
menimbulkan motivasi intrinsik siswa, karena bila seseorang telah
memiliki motivasi intrinsik maka secara sadar akan melakukan kegiatan
dalam belajar dan selalu ingin maju sehingga tidak memerlukan motivasi
dari luar dirinya. Hal ini dilatarbelakangi keinginan positif, bahwa yang
akan dipelajari akan berguna di masa yang akan datang (Sardiman,2014)
Melalui penggunaan perangkat pembelajaran ini maka siswa lebih ter
fokus perhatiannya dan lebih termotivasi untuk dapat berkreasi dan ber
inovasi membuat suatu produk yang bernilai ekonomi, sehingga diharap
kan hasil belajar akan lebih bermakna (D’amore et. al, 2013).
SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan
Motivasi belajar siswa sebelum dan setelah penerapan pembelajaran
bioentrepreneurship sebagian besar termasuk kategori sedang tetapi
terdapat peningkatan rata – rata motivasi belajar siswa.
Penerapan pembelajaran bioentrepreneurship pada materi bio
teknologi fermentasi kefir mampu meningkatkan motivasi belajar
siswa
BAB V
Saran
Guru hendaknya mampu memilih metode pembelajaran yang ber
manfaat bagi kehidupan nyata dan mampu meningkatkan motivasi
belajar siswa, salah satunya adalah pembelajaran bioentrepreneurship
Siswa sebaiknya lebih meningkatkan kerjasama dan partisipasi dalam
kelompok sehingga seluruh siswa mempunyai pengalaman belajar
yang sama.
SELESAI