Oleh:
Novita Nuarti
Pembimbing:
dr. Arief Budiarto, Sp.A
Pendahuluan
status gizi yang diukur berdasarkan
indeks panjang badan menurut umur
Stunting (PB/U) atau tinggi badan menurut
umur (TB/U) dengan z-score <-2 SD
Akibat
Stunting
mikronutrisi yang penting untuk sintesis protein, diferensiasi sel dan pertumbuhan
Severe
nilai z-score kurang dari -3SD
Stunting
Epidemiologi
prevalensi Stunting di seluruh dunia pada
Global Nutrition Report anak usia dibawah 5 tahun adalah 23,8%,
tahun 2016 oleh UNICEF yang sebelumnya telah turun dari angka
39,6% pada tahun 1990
Patologis
konsentrasi serum IGF1 rendah terdeteksi pada anak pendek dengan atau
tanpa defisiensi Zn, yang meningkat setelah suplementasi 50 mg Zn/hari
selama 3 bulan
Hubungan Zn dengan IGF-1 pada Stunting
Kekurangan Zn eksperimental juga terkait dengan IGF-1 rendah pada manusia dan
hewan dan ada bukti bahwa Zn mengatur sirkulasi konsentrasi IGF-1
Di sisi lain, sebuah studi eksperimental pada tikus menunjukkan bahwa pemulihan
normal tingkat sirkulasi IGF 1 dan IGFBP-3 oleh rekombinan IGF 1 infus gagal untuk
membalikkan retardasi pertumbuhan yang disebabkan oleh kekurangan Zn
Hubungan Zn dengan IGF-1 pada Stunting
Studi hewan
Hormon ini dipengaruhi oleh Zn karena defisiensi Zn menurunkan sirkulasi IGF-1 dan
konsentrasi IGFBP3, yang meningkat setelah suplementasi Zn oral, termasuk pada
anak tanpa defisiensi Zn. Zn penting bagi induksi IGF1 dari proliferasi sel, pengaktifan
IGF1 reseptor tirosin kinase, dan ekspresi gen IGF1 hati