OLEH
IMAH ARSANDEVYANI
PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Materi cahaya dan optic yang abstrak
membuat siswa sulit memahami materi
yang disampaikan
Tujuan Pengembangan
Manfaat pengembangan
memberikan kontribusi
dalam pembelajaran 1. Materi yang disampaikan pada
Cahaya dan Optik SMP powtoon terbatas yaitu pada
Kelas VIII materi Cahaya dan Optik SMP
Kelas VIII
2. Penggunaan media pembelajaran
powtoon dapat di operasikan
secara online di laptop.
KAJIAN PUSTAKA
Penelitian Terdahulu
Penelitian yang dilakukan oleh Syayid QosimM, Jafar Al-idru, Hikmawati dan Wahyudi
(2015) dengan judul “Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah Berbantuan
Video Kartun Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas XI SMAN 1 Sikur Tahun
Ajaran 2014/2015”
Penelitian yang dilakukan oleh Mafita Sari dan Suci Rohayati dengan judul “
Pengembangan Media Pembelajaran Powtoon Sebagai Bahan Pengamatan Dalam
Implementasi Pendekatan Saintifik Pembelajaran Dasar-
Dasar Perbankan”
Kajian Teori
Kerangka Berpikir
Pengembangan media
Minat orang belajar dipengaruhi
pembelajaran Powtoon mengambil
oleh sumber/media pembelajaran
materi Cahaya dan Optik
Uji kelayakan Powtoon dilakukan pemberian angket kepada ahli media, ahli
materi dan pengguna (siswa, guru, teman sejawat).
Model Pengembangan
Penelitian dan Pengembangan
(Research and Development)
mengacu pada model
ADDIE
(Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation)
Prosedur Pengembangan
2. Jenis Data
Kuantitatif dan Kualitatif
Uji Validitas Angket Respon Pengguna
Sangat Baik (SB) =4 Sangat Setuju (SS) =4
Baik (B) =3 Setuju (S) =3
Kurang (K) =2 Tidak Setuju (TS ) =2
Sangat Kurang (SK) =1 Sangat Tidak Setuju (STS) = 1
METODE PENELITIAN
R
NP x 100%
SM
NP = Nilai persen yang dicari atau
diharapkan
R = Skor mentah yang diperoleh
SM = Skor maksimum ideal