INDEPENDENSI AUDITOR TERHADAP KUALITAS HASIL AUDIT PADA KANTOR INSPEKTORAT PROVINSI SULAWESI SELATAN LATAR BELAKANG Penyelenggaraan pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel adalah tuntutan masyarakat. Oleh karena itu, good governance menjadi tujuan utama pemerintah. Akan tetapi, tuntutan pelaksanaan akuntabilitas sektor publik terhadap terwujudnya good governance di Indonesia semakin meningkat. Tuntutan ini wajar, karena beberapa penelitian menunjukkan bahwa terjadinya krisis ekonomi di Indonesia ternyata disebabkan oleh buruknya pengelolaan (bad governance) dan buruknya birokrasi (Sunarsip, 2001). Menurut Mardiasmo (2005), terdapat tiga aspek utama yang mendukung terciptanya kepemerintahan yang baik (good governance), yaitu pengawasan, pengendalian, dan pemeriksaan. Terkait dengan proses pengawasan dan pemeriksaan atas pengelolaan keuangan negara, di Indonesia proses tersebut dilakukan oleh seorang auditor pemerintah. Untuk itu, dalam melaksanakan tugas sebagai auditor diperlukan auditor yang berkompetensi yang terdiri atas pengetahuan, pengalaman, dan sikap mental yang baik. Aspek penting yang diperlukan lainnya adalah independensi yang terdiri atas penyusunan program, verifikasi serta pelaporan. Dengan adanya kompetensi dan independensi yang dimiliki auditor maka akan menumbuhkan sikap profesional dalam melakukan pekerjaannya. RUMUSAN MASALAH
1. Apakah kompetensi auditor berpengaruh terhadap kualitas
hasil audit di Kantor Inspektorat Provinsi Sulawesi Selatan? 2. Apakah independensi auditor berpengaruh terhadap kualitas hasil audit di Kantor Inspektorat Provinsi Sulawesi Selatan? TUJUAN
1. Untuk menganalisis pengaruh kompetensi
auditor terhadap kualitas hasil audit di Kantor Inspektorat Provinsi Sulawesi Selatan? 2. Untuk menganilisis pengaruh independensi auditor terhadap kualitas hasil audit di Kantor Inspektorat Provinsi Sulawesi Selatan? TERIMA KASIH