Oleh :
GRUP 7
Adimas – Fendi – Imah – Luki - Robby
Definisi menurut IUAPC (International Union of Pure and Applied Chemistry)
adalah sebuah unsur yang mempunyai subkulit d yang tidak terisi penuh atau
dapat membentuk kation dengan subkulit d yang tidak terisi penuh
SOURCE : https://id.wikipedia.org/wiki/Logam_transisi
Penampilan metalik
SOURCE : https://jempolkimia.com/2018/09/21/golongan-transisi/
Bersifat Logam.
Semua unsur transisi bersifat logam karena semua unsurnya cenderung
melepaskan electron menjadi ion positif.
Umumnya membentuk senyawa berwarna.
Terkecuali senyawa dari ion Zn2+ (karena pada konfigurasi elektronnya,
subkulit 3d terisi penuh 10 elektron), Sc3+ dan Ti4+ (karena pada konfigurasi
elektronnya, subkulit 3d tidak terisi electron).
Sebagian besar ionnya mempunyai lebih dari satu tingkat oksidasi.
Terkecuali Sc dan Zn yang masing-masing ionnya hanya mempunyai satu
tingkat oksidasi, yaitu +3 dan +2.
SOURCE : https://jempolkimia.com/2018/09/21/golongan-transisi/
Membentuk senyawa-senyawa paramagnetic.
Bersifat paramagnetic jika pada subkulit 3d-nya minimal mempunyai satu
electron tak berpasangan. Fe, Co, dan Ni memiliki sifat unik yang
disebut feromagnetik (dapat dijadikan magnet permanen).
Bersifat katalis.
Membentuk ion kompleks.
Semua unsur transisi mempunyai sifat logam seperti konduktor panas dan
listrik yang baik serta berwujud padat pada temperature kamar (kecuali Hg).