Anda di halaman 1dari 19

UPAYA PENCEGAHAN

KERUSAKAN MUATAN SEMEN


CURAH DI MV. CRYSTAL JADE
DISUSUN OLEH : T. D. FARIS FATHAN MUTAKHAWALI
NIT. 51145211 N
Latar Belakang

Latar belakang penelitian ini adalah kerusakan muatan semen curah di MV. Crystal Jade
Voy No.83, 26 Maret 2017 s/d 3 April 2017. pelabuhan muat Himekawa Jepang, dan
pelabuhan bongkar di Hongkong. Hal ini yang mendorong saya untuk mencari tahu
Upaya apa yang perlu dilakukan untuk mencegah kerusakan muatan semen curah.
Muatan semen curah adalah muatan yang
rentan terhadap kerusakan yang disebabkan
oleh air.

Semen yang mengeras, selain merugikan


perusahaan juga merugikan pihak pelabuhan,
karena semen yang mengeras dapat merusak
alat bongkar muatan semen milik pelabuhan.
Muatan semen yang rusak.
Rumusan Masalah

1. Apa yang menyebabkan kerusakan muatan semen curah di MV.


Crystal Jade?
2. Upaya – upaya apa yang dilakukan untuk mencegah terjadinya
kerusakan muatan?
Tujuan penelitian

1. Mengetahui penyebab terjadinya kerusakan muatan semen curah


di MV. Crystal Jade.
2. Mengetahui tindakan pencegahan agar tidak terjadi kerusakan
muatan semen curah di MV. Crystal Jade.
Kerangka
Proses bongkar muat semen curah

Kerusakan muatan semen curah

Pemikiran
Persiapan ruang muat untuk Kendala dan faktor –
muatan semen curah kurang faktor yang menyebabkan
maksimal rusaknya muatan semen
curah :
Faktor dari luar
Faktor dari dalam

Menemukan cara Menemukan faktor – faktor


bagaimana persiapan ruang yang menyebabkan
muat yang optimal dalam kerusakan muatan semen
pemuatan semen curah. curah baik faktor dari luar
maupun dari dalam.

Proses pemuatan semen curah dengan persiapan ruang muat


yang optimal dan mempertimbangkan faktor – faktor yang
mempengaruhi kerusakan muatan semen curah

Proses bongkar muat semen curah


berjalan dengan optimal tanpa ada
kerusakan muatan
Tabel persiapan ruang muat

No. Kegiatan Keterangan


1 Pengecekan ketersediaan Dilaksanakan
perlengkapan, dan pengajuan
requestsation

2 Hose Test Dilaksanakan

3 Safety Meeting Dilaksanakan


4 Mempersiapkan peralatan hold Dilaksanakan
cleaning
5 Pelaksanaan hold cleaning dan Dilaksanakan
pembersihan bilges

6 Pengeringan ruang muat Dilaksanakan

7 Pemeriksaan kelayakan ruang muat Dilaksanakan


bersama surveyor

8 Menutup manhole, ventilation, dan Dilaksanakan


menutup celah palka dengan
marine tape

9 Pengencangan Acting Cleat Dilaksanakan


Safety Meeting Hose Test Pencucian Palka

Menutup celah palka Mengencangkan Acting Cleat


Dengan marine tape Menutup Fan dengan terpal
Metode Penelitian

 Metode penelitian : Deskriptif


 Sumber Data : Observasi, wawancara, dokumentasi dan studi pustaka.
 Tehnik Analisis Data : Diagram Fishbone untuk mencari penyebab terjadinya
masalah dan Fault Tree Analisys (FTA) untuk mengetahui upaya pencegahannya.
 Waktu dan tempat penelitian : di MV. Crystal Jade dari mulai sign on tanggal 18
Agustus 2016 s/d 20 Agustus 2017
Penyebab terjadinya kerusakan muatan semen
curah di MV. Crystal Jade
Faktor yang Masalah yang terjadi

diamati

Alam Terjadi hujan salju saat

pemuatan semen curah dan

angin kencang yang

menyebabkan marine tape

lepas

Peralatan Beberapa peralatan rusak dan

Terpal tidak cukup untuk

menutup seluruh palka

Prosedur Marine tape yang tidak taha

lama

Manusia Crew kapal terlambat

memperbaiki marine tape yang

lepas
Memperbaiki Marine tape yang lepas
akibat ombak dan angin

Hujan salju turun saat proses


pemasangan conector

Semen yang membatu di palka 3


Upaya Pencegahan

 Berdasarkan analisa data yang telah dilakukan dengan menggunakan


metode Fishbone Analysis didapatkan 4 permasalahan (Top Event) antara lain:
 Terjadi hujan salju saat pemuatan semen curah dan angin kencang yang
menyebabkan marine tape lepas
 Terpal tidak cukup untuk menutup seluruh palka
 Crew kapal terlambat memperbaiki marine tape yang lepas
 Marine tape yang tidak taha lama
 Dari 4 top event tersebut kemudian peneliti melakukan analisa satu
persatudengan menggunakan metode Fault Tree Analysis untuk
mendapatkan akar penyebab permasalahannya dan menentukan upaya
yang harus dilakukan.
Upaya pencegahan yang harus di
lakukan
Terjadi hujan salju saat pemuatan semen curah dan angin kencang Terpal tidak cukup untuk menutup selurah palka
yang menyebabkan marine tape lepas
Faktor Peralatan
Faktor Alam

Tidak
Hujan salju disediakan oleh
dan angin perusahaan
kencang

Marine Tape yang Tidak Tahan Lama Terlambat memperbaiki marine tape yang lepas.

Faktor Prosedur Faktor Manusia

Perusahaan hanya menyiapkan Menunda


marine tape untuk menutup celah- Perbaikan
celah palka.
Upaya pencegahan yang harus di
lakukan

1. Mempersiapkan peralatan yang kurang, apabila ada yang rusak, Mualim I


meminta pengadaan peralatan ke perusahaan
2. Menutup palka dengan terpal karena marine tape saja tidak cukup
3. Melakukan antisipasi jika terjadi hujan saat proses pemuatan yaitu dengan
menyiapkan majun di sekitar cement hole
4. Melakukan safety meeting dengan perwakilan perusahaan untuk
menambah pengetahuan tentang pemuatan semen curah
Setelah kejadian ini MV Geopark Venus (Cosmo Sealand Co, Ltd)
memuat semen curah tanpa ada kerusakan muatan dengan cara
Menutup seluruh palka dengan terpal.
KESIMPULAN

1. Penyebab terjadinya kerusakan muatan adalah kurangnya pengetahuan crew


tentang penanganan muatan semen curah, peralatan yang kurang memadahi,
hujan yang turun tiba-tiba saat proses pemuatan dan marine tape yang terbuka
saat terkena ombak.
2. Upaya–upaya yang dilakukan untuk mencegah terjadinya kerusakan muatan
adalah mempersiapkan peralatan yang digunakan lebih awal, melengkapi
peralatan yang kurang, menutup palka dengan terpal, menyiapkan majun di
sekitar cement hole untuk antisipasi turunnya hujan, dan melakukan safety
meeting untuk memberi pengetahuan kepada crew tentang pemuatan semen
curah.
SARAN

1. Sebaiknya antisipasi terhadap kerusakan muatan semen curah dapat


dilakukan lebih awal dan dipersiapkan lebih matang, agar pelaksanaan
pemuatan semen curah dapat berjalan dengan maksimal.
2. Sebaiknya diadakan pengarahan tentang prosedur pemuatan semen
curah yang benar kepada seluruh deck crew oleh perwakilan perusahaan
beserta mualim I, untuk memaksimalkan kemampuan deck crew agar
tindakan pencegahan terhadap potensi kerusakan muatan dapat
dilakukan dengan cepat dan proses pemuatan berjalan dengan optimal.
SEKIAN & TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai