183302080013
PENGERTIAN KOMUNIKASI
• Pola komunikasi antarpribadi biasanya dimulai dari tahap dasar sampai ke tahap
akrab. Perubahan dari tahap dasar ke tahap akrab memutuhkan waktu yang relatif
tidak sama pada setiap orang
• Intensitas hubungan dan esensi komunikasi dapat menjadi memicu perubahan tingkat
tahapan komunikasi ini. Secara umum jenjang tahapan ini melalui tahapan sebagai
berikut:
• a. Public areas atau tahap interaksi bidsng kepribadian umum : Individu berusaha
untuk menghindari konflik yang terjadi, sedikit mengevaluasi diri, hubungan
disesuaikan dengan norma sosial pada situasi tersebut.
• b. Exploratory exchange atau tahap pertukaran eksplorasi : Pola komunikasi menyangkut pengembangan kepribadian umum
dan mulai membuka aspek kepribadian khusus, mulai akrab, rileks dan mengarah pada saling kenal. c. Effective interaction
atau tahap pertukaran interaksi sosial efektif : Pola komunikasi mengarah kepada persahabatan akrab, bebas, banyak
menggunakan kesadaran diri. d. Stabel exchange stage atau tahap hubungan stabil : Pola komunikasi
• Tahap 1 Pengirim mempunyai ide
• Tahap 2 Pengirim menyandikan ide
• Tahap 3 Pengirim mempunyai pesan
• Tahap 6 Penerima mengirim balasan
• Tahap 5 Penerima menguraikan pesan
• Tahap 4 Penerima menerima pesan
• yang mengarah pada keterbukaan yang sifatnya umum.
FUNGSI KOMUNIKASI
• 1. Fungsi Kotrol. Setiap organisasi itu mempunyai hierarki dengan wewenang yang
menyertainya. Komunikasi Formal dapat dilakukan kepada para pegawai untuk
mengontrol kinerja dari pegawai tersebut dengan menanyakan ulang deskripsi
pekerjaannya, kepada siapa melaporkan hasil pekerjaannya, dan hal-hal lain yang
membutuhkan komunikasi dengan atasannya. Komunikasi Informal dapat mengontrol
kinerja dari pegawai, contohnya, jika salah satu karyawan bekerja terlalu lambat,
teman yang lain akan memperlihatkan ketidakpuasan mereka dengan cara menjauhi
ataupun mengejek bahwa yang bersangkutan sangat lamba
• 2. Fungsi Motivasi. Fungsi ini merupakan fungsi yang biasanya dilakukan melalui pemberian
feedback terhadap bawahan atas apa yang telah mereka lakukan.
• 3. Fungsi Emosi. Pada dasarnya salah satu tujuan bekerja adalah melakukan interaksi sosial.
Contoh dari interaksi sosial itu adalah komunikasi formal dan komunikasi informal dimana
kedua fungsi tersebut masing-masing anggota organisasi dapat mengekspresikan emosi yang
negatif, contohnya pegawai merasa tidak puas dengan pekerjaan yang dikerjakannya
selama ini kepada teman sekerja.
• . Fungsi Informasi. Fungsi ini berhubungan dengan memperlancar pengambilan keputusan
yang dapat dilakukan oleh pihak manajemen. Dengan mentransfer data dan alternatif
pilihan yang ada, individu atau organisasi akan dengan mudah mengambil keputusan.
• Dari keempat fungsi komunikasi diatas, tidak ada yang lebih penting satu
dengan yang lainnya karena dalam komunikasi sangat melibatkan ke empat
fungsi tersebut. Misalnya, seorang staf bagian administrasi dapat bekerja
secara efektif dan efesien, supervisor sebaiknya menggunakan komunikasi
yang dapat mengontrol, memotivasi dan memberika informasi kepada
mereka
KOMUNIKASI YANG EFEKTIF
• Dalam suatu perusahaan pasti membutuhkan komunikasi yang efektif. Kita lihat dari bentuk
dasar komunikasi yaitu komunikasi non-verbal, adalah komunikasi yang dilakukan tanpa kata
hanya berupa suatu isyarat, gerak tubuh, ekspresi wajah dan aksi (perbuatan).
• Bentuk kedua adalah komunikasi verbal, komunikasi verbal ini berupa katakata yang telah
disusun. Kata-kata itu memiliki arti dan di setiap kata-kata yang disusun pasti memiliki aturan
tertentu
• Komunikasi non-verbal itu berbeda dengan komunikasi verbal, yaitu tidak terstruktur, dan
akan sulit untuk mempelajarinya karena dari satu budaya ke budaya lainnya itu berbeda
dalam menginterpretasikannya. Selain itu komunikasi non-verbal itu berlangsung secara
spontan dan tanpa adanya ungkapan.
• Misalnya, jika kita sedang marah alis kita akan segera tertarik ke atas untuk
menyediakan ruang bagi bola mata kita untuk membelalak.
TERIMAKASIH