Anda di halaman 1dari 12

Kelompok 5

Teori Fraud
Audit Fraud
Penilaian Risiko Fraud Dalam
Organisasi
Penilaian Risiko Penetrasi Fraud
Data Mining Fraud

Aulia Martuin Ilhami


Rismawaty
MEMBANGUN TEORI FRAUD
KE PROSES AUDIT

• Menggunakan Penilaian Risiko Fraud


• Prinsip Teori Fraud
KESADARAN, TEORI, METODOLOGI
Pendekatan audit kecurangan membutuhkan kesadaran, teori, dan
metodologi untuk mendeteksi kecurangan, antara lain:
• Kesadaran: red flag fraud
• Teori: Definisi fraud, Fraud triangle
• Metodologi
SKEMA FRAUD
Dalam mengembangkan daftar skema fraud untuk sistem bisnis utama, ingatlah prinsip
dasar ini :
• Inherent fraud scheme
• Fraud opportunity
• Fraud variation
• Fraud scheme scenario
• Industry variation
• Setiap pelaku yakin bahwa mereka tidak akan terdeteksi.
• Fraud concealment
• Fraud red flag
• Fraud data profile
• Fraud conversion
PENDEKATAN MENDETEKSI FRAUD

• Pendekatan pasif - pengendalian


• Pendekatan reaktif - Investigasi
• Pendekatan proaktif - audit fraud
TANGGAPAN AUDIT
Rencana audit fundamental : prosedur sampling, prosedur audit
Ada enam tanggapan tipikal terhadap fraud yaitu:
1. Tidak ada tanggapan audit spesifik
2. Penilaian risiko fraud dan identifikasi pengendalian
3. Amati red flag fraud dengan menguji pengendalian internal
4. Lakukan audit fraud terhadap sistem bisnis atau akun keuangan.
5. Integrasikan prosedur audit fraud untuk menemukan transaksi
fraud di sistem bisnis inti
6. Tanggapan terhadap tuduhan penipuan melalui investigasi
LANGKAH AUDIT FRAUD
1. Identifikasi skema fraud yang melekat
2. Identifikasi beragam variasi skema fraud
3. Identifikasi strategi penyembunyian dan red flag terkait
4. Identifikasi kesempatan fraud
5. Kembangkan skenario fraud
6. Bangun profil data dari skema fraud
7. Gunakan teknik data mining untuk mencari transaksi yang konsisten
dengan profil data
8. Desain prosedur audit
9. Pertimbangan bukti
10. Merumuskan kesimpulan fraud
PENILAIAN RISIKO FRAUD
Penilaian risiko fraud dapat dilakukan pada tiga tingkatan yaitu:
• Macro - risk level ( Penilaian risiko perusahaan yang luas)
• Micro - risk level (Sebuah proses penilaian risiko bisnis)
• Mega - risk level ( Penilaian risiko penetrasi fraud)
Pentingnya penilaian risiko fraud bervariasi tergantung pada
perspektif manajemen dan audit
PENILAIAN RISIKO
PERUSAHAAN YANG LUAS
Langkah-langkah dalam mengembangkan penilaian risiko
perusahaan yang luas:
1. Mengidentifikasi Populasi Risiko Kecurangan
2. Melakukan analisis kemungkinan fraud
3. Menghubungkan tanggung jawab manajemen dan audit
terhadap risiko fraud
PENILAIAN RISIKO FRAUD BISNIS
Dalam istilah risiko global, model proses bisnis harus terhubung dengan
model perusahaan yang luas. Proses penilaian risiko fraud bisnis :
• Pengendalian internal
• Identifikasi skema fraud
• Kesempatan fraud
• Skenario fraud
• Persembunyian fraud
• Formulasi kesimpulan
• Konversi fraud
ANALISIS SKEMA FRAUD
Red flag fraud: nilai besar atas pengadaan barang dan jasa, hubungan antara peserta lelang, predikat peserta lelang
Strategi penyembunyian: penyusunan IHPS dan pelelangan proforma
Kesempatan fraud: terbatasnya orang-orang yang dapat diangkat menjadi panitia pengadaan baranf dan jasa
Konversi Fraud: penggelapan dana atas kemahalan harga barang dan jasa
Penilaian risiko fraud di tingkat perusahaan
• Jenis risiko fraud mayor: Penyalahgunaan aset dan korupsi
• Jenis risiko fraud minor: Penggelapan dana dan korupsi internal dan eksternal
• Unit operasi: Dinas PU Provinsi
• Akun atau sistem bisnis: Pengadaan barang dan jasa
• Kepemilikan pengendalian: Panitia pengadaan dan PPK
• Kepemilikan audit: Audit internal (inspektorat) dan audit eksternal (BPK)
Penilaian risiko fraud di tingkat proses bisnis - pengadaan barang dan jasa
• Jenis akun tertentu: belanja modal
• Skema fraud: kemahalan harga barang dan jasa
• Variasi skema fraud: kelebihan pembayaran barang dan jasa
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai