SCAL 6

NARASUMBER : DRG. POCUT AYA SOFYA, SP. PROS

KELOMPOK : 4 (5&6)
 KASUS

Pasien 45th. Kehilangan gigi 31, 32, 33, 41, 42, 43, dan
47. Gigi 35 goyang derajat 1. Ridge anterior RB
flabby.
Tentukan :
- Diagnosis
- Rencana Perawatan
1. Anamnesis
Nama : X
Usia : 45 thn
Keluhan : Ingin dibuatkan gigi tiruan sebagian lepasan RB karena pasien
merasa tidak percaya diri dengan hilangnya gigi anterior RB.
2. Pemeriksaan Klinis
RB : - Kehilangan gigi : 31, 32, 33, 41, 42, 43, 47, 38, dan 48.
- Mobilitas gigi derajat 1 : 35
- Ridge anterior RB : Flabby
Klasifikasi edentulous : Kelas II modifikasi I
 DESAIN

Diagnosis : Kehilangan gigi 31, 32, 33, 41, 42, 43, 47, 38, dan 48 akan
digantikan dengan GTSL akrilik dengan cengkram half-jackson di distal gigi
34 dan 44, cengkram 3 jari di distal gigi 46 dan half-jackson di mesial gigi
37.
DD : GTSLKL
 KUNJUNGAN PERTAMA

1. Anamnesis
2. Pemeriksaan Klinis
3. Scaling
4. DHE + OP
5. Pembuatan Model Studi
 ANAMNESIS

• Sudah berapa lama kehilangan gigi?

• Pernah memakai gigi tiruan sebelumnya?
• Pekerjaannya apa?
• Pernah dicabut giginya? Kapan terakhir kali giginya dicabut?
 PEMERIKSAAN KLINIS

• Ekstraoral
• Bentuk kepala
• Bentuk muka
• Profil muka
• Bibir
• TMJ
• Intraoral
• Status gigi
• Jaringan lunak rongga mulut : gingiva, vestibulum, frenulum,
• Kebersihan rongga mulut
• Oklusi dan artikulasi
• Torus
• Lidah
TEKNIK PENCETAKAN
 KUNJUNGAN KEDUA

1. Pembuatan model kerja

2. Penentuan dimensi vertikal dan relasi sentris
3. Membuat catatan oklusi sentris
4. Edukasi dan motivasi pasien
 TAHAPAN PEMBUATAN GTSL AKRILIK

• Setelah pencetakan model studi, dilakukan surveying menggunakan surveyor.

Untuk mendapatkan:
• Arah insersi
• Menetukan kedalaman undercut
• Selanjutnya membuat desain pada model studi
• Setelah perawatan preprostetik selesai, maka akan dicetak model kerja
• Desain dari model studi ditransfer ke model kerja
• Model ditanam pada atikulator (Mounting)
• Penentuan oklusi
• Pembuatan cengkeram dan penyusunan gigi
• Processing akrilik
 KUNJUNGAN KETIGA

• Insersi
• Evaluasi
• Edukasi dan motivasi pasien
 KUNJUNGAN KEEMPAT

• Kontrol dan evaluasi

• Kontrol pertama 24 jam setelah pemasangan
• 1 minggu setelah pemakaian
• Edukasi dan motivasi pasien