Anda di halaman 1dari 25

ANALISIS SWOT

Dr. Abdul Talib Mustafa, M.Si


Kedudukan SWOT Analisis
• Sebagai bagian dari manajemen strategik;
• Instrumen pemanfaatan sumberdaya untuk
merumuskan langkah-langkah strategis;
• Media memudahkan penyederhanaan atas
kompleksitas masalah organisasi untuk
pengambilan keputusan strategis;
• Menyediakan pilihan-pilihan strategis organisasi
untuk jangka menengah atau jangka Panjang.
Fungsi Analisis SWOT
• Untuk menyusun alternatif² strategis bagi
organisasi;
• Menghubungkan antara faktor strategis dalam
lingkungan internal dan eksternal organisasi;
• Menghasilkan keputusan strategis.
Masalah² Dalam Analisis SWOT
• The Missing Link Problem (hilangnya unsur keterkaitan) :
menunjuk pada kegagalan menghubungkan internal &
eksternal faktor;
• The Blue Sky Problem (masalah langit biru) : analisis yg
hyper optimistik, kekuatan yg dimiliki terlalu dibesarkan –
sedang kelemahan organisasi dilupakan;
• The Silver Lining Problem (harapan pada kondisi yg kurang
menggembirakan) : biasanya timbul dari ancaman
lingkungan yg kurang diperhitungkan;
• The All Things To All Problem People (kecenderungan
memberi perhatian berlebih pada kelemahan organisasi,
melupakan kekuatan) : banyak waktu yg dihabiskan untuk
memeriksa kelemahan, dan terbatas perhatian dalam
memperbaiki pelayanan (Kearns, 1992).
Dimensi² Lingkungan Organisasi (Aldrich, 1979)
No. DIMENSI DESKRIPSI
1 Kapasitas Sejauhmana lingkungan mampu mensuplai
organisasi dengan sumberdaya yg sangat
diperlukan.

2 Stabilitas- Tingkat kecepatan perubahan pada komponen


Instabilitas penting atau proses² perubahan pada lingkungan.
3 Konsentrasi – Sejauh & tingkat mana komponen² penting dalam
Tersebar lingkungan itu terpisah, menyatu, atau berdekatan
satu dengan yg lain.

4 Domain Konsensus - Sejauhmana organisasi dapat diterima secara


Disensus umum, diperdebatkan, atau ditolak.
5 Kegoncangan Sejauhmana perubahan pada satu komponen
penting dalam lingkungan menciptakan perubahan
pada komponen lainnya sehingga dapat dirasakan
oleh organisasi.
Dimensi² Lingkungan Organisasi (Miles, 1980)
No. DIMENSI DESKRIPSI
1 Statis Kompleksitas : jumlah komponen lingkungan yg harus
diperhitungkan.
Rutinitas : hubungan antara organisasi dengan
lingkungan yg sifatnya rutin & stanard.
Keterkaitan : komponen lingkungan yg saling
berhubungan.
2 Dinamis Kadar perubahan yg terjadi pada elemen² penting
dalam lingkungan.
Perubahan² yg tidak dapat diprediksi.
3 Receptivity Menyangkut siap atau tidaknya sumberdaya.
Sejauhmana penolakan atau penerimaan lingkungan
terhadap produk organisasi, dan sejauhmana
organisasi memiliki kebebasan untuk memilih domain
peranannya.
Titik Singgung (The Fit)
• Poin penting dalam SWOT analisis adalah
menemukan persinggungan : misi organisasi,
kapabilitas, serta peluang yg tersedia.
• Rendahnya titik singgung tiga aspek di atas
menjadi petunjuk terhadap lemahnya organisasi
(Barry,1986);
• Pertanyaan² yg perlu direspon : a) apakah misi
organisasi kita ?, b) apakah organisasi kita memiliki
sumberdaya yg cukup ?, c) seperti apa peluang yg
bisa dimanfaatkan ?.
• Apabila terdapat persinggungan yg jelas antara
ketiganya, maka organisasi kita dapat menetapkan
strategi yg menguntungkan (Snow, 1984).
Matriks SWOT (Kearns, 1992)

FAKTOR
EKSTERNAL OPPORTUNITIES THREATS

FAKTOR
INTERNAL

A B
COMPORATIVE ADVANTAGE MOBILIZATION
STRENGTHS (KEUNGGULAN
KOMPORATIF)

C D
WEAKNESSES INVESTMENT/DIVESTMENT DAMAGE KONTROL
Implikasi Matrik SWOT
KOTAK TERMINOLOGI PENJELASAN

A COMPORATIVE Memberi kemungkinan bagi organisasi


ADVANTAGE untuk berkembang lebih cepat. Bagaimana
memanfaatkan kekuatan yg ada untuk
meningkatkan posisi kompetitifnya.

B MOBILIZATION Hendaknya organisasi memobilisasi


sumber daya yg merupakan kekuatan
organisasi untuk memperlunak ancaman
dari luar. Jika mungkin mengubahnya
sebagai peluang.

C INVESTMENT/DIVESTMENT Terdapat peluang organisasi, tetapi tidak


ada kemampuan untuk menggarapnya. Jika
dipaksakan, biayanya besar. Organisasi
memilih posisi pasif.

D DAMAGE KONTROL Terancam dari luar, sementara sumberdaya


organisasi lemah. Bagaimana
mengendalikan organisasi dari kerugian yg
lebih parah.
Ancaman - Peluang
• Setiap ancaman memiliki dua potensi. Pertama,
yakni kerugian yg potensial, dapat diukur dengan
jumlah uang & prestise yg akan hilang apabila
ancaman itu menjadi kenyataan. Kedua, yaitu
probabilitas terjadinya.
• Demikian juga, peluang dapat dinilai dari dua
aspek. Pertama, yaitu daya atraktif yg potensial yg
dapat diukur dari jumlah pendapatan atau hasil yg
dapat dinikmati oleh organisasi. Kedua, yaitu
probabilitas yg memungkinkan organisasi berhasil
dalam mengejar & memanfaatkan peluang
tersebut.
Ketidak Pastian, Ambiguitas, dan Konflik
• Ketidak pastian adalah kondisi masa depan yg
belum dapat dibayangkan;
• Ambiguitas atau kekaburan timbul apabila
suatu faktor yg penting tidak jelas atau tidak
diketahui oleh para pengambil keputusan;
• Konflik dapat timbul dari ambiguitas atau juga
karena adanya ketidak pastian antara para
pengambil keputusan atau pihak² terkait atau
klien.
Penyebab Lahirnya Keputusan Buruk
• Perhatian pada masalah yg salah;
• Tidak memberi kesempatan peran serta;
• Sering terganggu oleh desakan dari pilihan²
terpaksa;
• Memaksakan diri karena desakan waktu, dan stress;
• Terlalu banyak menggunakan instuisi &
penghakiman (judgment);
• Mempraktekkan pengambilan keputusan dogmatis;
• Gagal memberi perhatian pada nilai²;
• Gagal menggunakan analisis;
• Masalah dalam mengkomunikasikan hasil² analisis;
• Melalaikan etika (Nutt, 1989).
Kendala Keputusan Organisasi Publik
• Ambiguitas kebijakan;
• Setiap orang di dalam organisasi melakukan
interpretasinya sendiri;
• Pemberian kesempatan yg terlalu luas (Rainey,
1991).
Empat Kunci Keunggulan

• Misi yang jelas;


• Kepemimpinan yg efektif;
• Badan pengurus organisasi yg dinamis;
• Program pengembangan yg berkualitas
(Knauft, dkk, 1991).
Langkah Utama
KEGIATAN OUTPUT
Rekruitmen anggota tim Tim dengan keanggotaan yang kompeten
penyusunan rencana strategis dan majemuk.
organisasi

Mendeskripsi situasi dan kondisi Deskripsi Internal dan Eksternal Organisasi.


Internal dan eksternal organisasi
Mengidentifikasi dan merumuskan : Rumusan : Kekuatan, Kelemahan, Peluang
Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan dan Ancaman organisasi.
Ancaman organisasi.

Mendiskusikan dan merumuskan Rumusan pilihan-pilihan strategis


pilihan strategis organisasi. organisasi.

Mendiskusikan dan menetapkan Strategi organisasi


prioritas strategi organisasi
Tugas Penggunaan SWOT Analisis (Tugas 1)

• Buat Hasil Analisis SWOT atas deskripsi


dijelaskan;
• SWOT analisis tersebut terdiri atas :
a) Kekuatan (Strengths), b) Kelemahan
(Weaknesses), c) Peluang (Opportunities),
d) Ancaman (Threats);
• Inventarisir opsi² strategis yg dapat dilakukan;
• Tetapkan beberapa strategi & urutan
prioritasnya, agar organisasi tetap unggul.
Lembar Kerja SWOT
STRENGTHS OPPORTUNITIES
- -
- -
- -
- -
- -

WEAKNESSES THREATS
- -
- -
- -
- -
- -

OPSI-OPSI STRATEGIS : PRIORITAS STRATEGIS :


- -
- -
- -
- -
- -
- -
Deskripsi Pariwisata Kota A
• Kota A memiliki wilayah yg menjadi bekas
kerajaan D di masa lalu yg mewarisi budaya yg
menarik. Selain itu juga memiliki alam yg indah,
menawan, beragam, dengan nilai² tradisional yg
masih terjaga. Masyarakat Kota A antusias
mengembangkan daerah mereka, sehingga
mereka berperan aktif menyiapkan hotel² &
home stay. Penduduk Kota A tergolong ramah.
Pengunjung cukup padat karena Kota A mudah
diakses melalui darat & udara. Pemerintah Pusat
& Daerah ikut mendukung promosi pariwisata
Kota A hingga ke Mancanegara.
Deskripsi Pariwisata Kota A, lanjutan
• Namun demikian, Kota A belum memiliki perencanaan
pariwisata yang baku. Selain itu, terasa kekurangan
tenaga² profesional kepariwisataan, dan dana untuk
meningkatkan kualitas kepariwisataan, serta sarana
transportasi ke beberapa obyek wisata belum dibenahi;
• Data menunjukkan jika terjadi peningkatan kunjungan
ke Kota A dalam beberapa tahun terakhir, baik
wisawatawan Internasional, maupun dalam negeri.
Pemerintah juga berkomitmen menjadikan sektor
pariwisata sebagai penerima devisa utama. Setiap
tahun dilakukan konfrensi pariwisata bertaraf
Internasional di dalam negeri, dan Pemerintah
memasukkan obyek wisata Kota A sebagai salah satu
obyek yg dipromosikan setiap tahunnya di luar negeri.
Deskripsi Pariwisata Kota A, lanjutan.
• Perkembangan beberapa tahun terakhir
menunjukkan bahwa beberapa kota di negara
tetangga sedang membenahi obyek wisata
mereka secara serius. Berbagai Kota di dunia
yg menjadi obyek wisata lagi prihatin dengan
meningkatnya penyakit AIDs, sering pula
media tertentu di luar negeri memberitakan
Kota A sebagai tujuan wisata yg
masyarakatnya brutal, jorok, dan sadistis.
Tugas Penggunaan SWOT Analisis (Tugas 2)
• Universitas Gamma dalam dua tahun terakhir mengalami
kemunduran. Ini ditunjukkan oleh berkurangnya calon
mahasiswa yg mendaftar. Diduga kemunduran tersebut
disebabkan oleh akreditasi berbagai jurusan pada
Universitas Gamma yg tidak meningkat, umumnya
akreditasi C.
• Kondisi yg dialami tersebut membuat sebagian dosen
Universitas Gamma sudah pindah mengajar pada
perguruan tinggi lainnya. Jika situasi dan kondisi yg
dihadapi tidak dibenahi secara mendasar, banyak pihak yg
memperkirakan, dalam waktu yg tidak lama Universitas
Gamma akan tutup. Perkiraan tersebut tidak berlebihan,
karena banyak perguruan tinggi yg berkedudukan sama di
Kota Delta, tempat kedudukan Universitas Gamma, juga
memiliki atau membina jurusan-jurusan yg sama pada
pada Universitas Gamma, dengan akreditasi rata-rata B.
Tugas Penggunaan SWOT Analisis (Tugas 2), lanjutan
• Kondisi yg dihadapi Unversitas Gamma bisa
diselamatkan. Perusahaan Raksasa Beta, ber-
maksud melakukan kerjasama, atau sekaligus
membeli seluruh asset bergerak & tidak
bergerak Universitas Gamma.
• Hal-hal prinsip yg ditawarkan oleh Perusahaan
Beta adalah : a) kerjasama untuk waktu 30
tahun, dalam kurun waktu tersebut seluruh
resiko yg timbul (biaya & hasil) sepenuhnya
diatur oleh Manajemen Perusahaan Beta,
b) membeli keseluruhan asset bergerak & tidak
bergerak Universitas Gamma.
Tugas Penggunaan SWOT Analisis (Tugas 2), lanjutan
• Selain itu, Pemerintah juga menjanjikan paket bantuan
untuk menyehatkan Universitas Gamma. Paket
bantuan tersebut tentu tidak serta merta, melainkan
diikuti oleh sejumlah syarat. Adapun syarat tersebut
adalah : a) membenahi seluruh data
universitas, b) memenuhi jumlah & kualifikasi dosen
sesuai jum-lah mahasiswa yg ditargetkan per jurusan
per tahun, c) melengkapi seluruh sarana & prasarana
mengajar, d) melakukan kerjasama dengan pihak-pihak
yg dapat menjadi mitra strategis Universitas,
e) menyampaikan laporan setiap bulannya kepada
Pemerintah atas apa yg dilakukan dan hasil capaiannya.
Biodata : Abdul Talib Mustafa
1. Lahir di Palopo, 21/11/1961
2. Pendidikan S3 Publik Administration, UNHAS.
3. Ketua Umum PP – IPMIL, 1986 – 1988
4. Sekjend PB – KKLR, 2015 – 2020.
5. Supervisor Small Business Service Project, Wil. Sul – Sel, Kerjasama Word Bank and
PPMA, 1992 – 1996.
6. Penasehat Walikota Makassar Bidang Perencanaan Pembangunan, 2004 – 2014.
6. Manajer Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia, APEKSI, Wil. Sulawesi – Maluku dan
Papua.
7. Tenaga Ahli Perancangan Undang-Undang, Komite IV DPD – RI.
8. Menulis Buku :
- Kerjasama Antar Daerah (Refleksi Pengalaman Dari Timur), Oktober 2008.
- Dari Timur Indonesia Bangkit (Editor), Oktober 2008.
- Menghalau Kemiskinan : Persfektif Evaluasi Kebijakan, 2011.
- Edisi Revisi : Dari Timur Indonesia Bangkit, Oktober 2012.
- Menuju MDGs 2015 : Kisah-Kisah Inpiratif Dari Timur, Abdul Talib Mustafa dan A. Nur,
2013.
- Menuju MDGs 2015 Seri II : Pengalaman Inspiratif Dari Kawasan Timur Indonesia, 2014.
- Kemitraan Dalam Pelayanan Publik, 2017,
Sekian
• Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai