Anda di halaman 1dari 10

Case sience session

modul Ulcer
“Parulis”
Presentan: Shanti Yuni W.
Perceptor : drg. Ana Medawati
Analisis Jurnal
• Judul: Emergency Management of Aacute Apical
Abcesses in the Permanent Dentition: A
Systematic Review of the Literature.
• Authors: * Debora C. Matthews, DDS, Dip Perio
MSc.
* SusanSutherland, DDS, MSc
*Bettina Basrani, DDS, Dip Endo,
PhD
Problem
• Abses apikal akut (AAA), atau biasa disebut
dengan abses periapikal akut, abses
dentoalveolar akut atau abses periradicular
abses adalah renspon inflamatory simptomatik
pada jaringan periapikal.
• Kejadian ini terjadi saat jaringan pulpa terkena
respon inflamatory karna trauma atau karies
yang dapat menyebabkan kematian jaringan
pulpa.
• Karena AAA disebabkan oleh nekrosis pulpa dan
infeksi lokal maka perawatan yang dianjurkan
adalah membuang jaringan nekrotik. Biasanya
perawatan untuk kasus ini adalah dengan
drainase infeksinya dengan trepanasi gigi yang
bersangkutan dan eksttirpasi pulpa yng
nekrosis, incisi jaringan lunak yang
membengkak dan mendrainasenya, atau dengan
ekstraksi gigi penyebabnya
• Tujuan objektiv dari review jurnal ini adalah
untuk mengetahui keefektifan dari berbagai
intervensi yang digunakan dalam manajemen
perawatan AAA pada gigi permanen.
Intervensi
• Karena jurnal ini adalah jurnal review maka
tidak ada intervensi yang dilakukan pada kasus
AAA secara langsung, tetapi lebih ke bagaimana
menyeleksi data yang akan diteliti, data tersebut
harus memuat berbagai intervensi pada
manajemen perawatan AAA termasuk perawtan
dengan obat antibiotik, kortikosteroid atau
analgesik.
Compared
• Membandingkan beberapa intervensi yang
digunakan di klinis untuk managaemnet AAA.
• Dari 8 percobaan, dibagi menjadi 2 grup:
• Yaitu grup yang membandingkan 2 antibiotik
dan grup yang membandingkan antibiotik
dengan placebo atau dengan tanpa perawatan.
• 6 diantaranya membandingkan 2 antibiotic
sebagai untuk menyembuhkan penbengkakan, 4
dari 6 penelitian menggunakan penicillin
sebagai alternative pengobatan.
Outcome
• Penelitian yang membandingkan 2 antibiotik
6 penelitian menghasilkan data binary yang relevant pada
outcome hilangnya rasa sakit dan infeksi.
4 studies mengukur hilangnya rasa sakit itu sendiri.
3 studies mengukur hilangnya infeksi itu sendiri, dari 2
outcome yang dihasilkan tidak ada yang hasilnya
signifikan.
4 studies mengukur hilangnya rasa sakit dan infeksinya
pada akhir periode kontrol
3 studies menghasilkan data yang seimbang antara efek
yang terjadi setelah perawatan dengan tanpa perawatan.
Penelitian yang memabandingkan azitrhomycin dan co-
amoxiclav menghasilkan hasil yang memuaskan dan
signifikan dari azithromycin.
• Penelitian yang membandingkan antibiotic dan
placebo atau tanpa perawtan.
2 studies di grup ini memberikan data
postoperative ratings pain pada hari ke 3, dan
hasilnya adalah adanya manfaat antibiotik
dalam perawatan.
Sinkronisasi
• Sinkronisasi dengan kasus saya adalah:
Dalam jurnal review ini beberapa penelitian
menggunakan antibiotik pada berbagai perawatan
mereka dan membandingkan hilangnya rasa sakit
dan infeksinya, beberapa diantaranya menggunakan
golongan penicillin, operator memeberikan resep
antibiotik amoxicillin yang merupakan semisyntetik
dari penicillin.
Dan hasil dari perawatan yang dilakukan oleh
operator adalah hilangnya rasa sakit dan infeksi
sebelumnya yang disebabkan karna infeksi pulpa
nekrotik.
THANK YOU

•WASSALAMUALAIKUM
WR.WB

Anda mungkin juga menyukai