Anda di halaman 1dari 19

 Vagina merupakan alat kelamin dengan

fungsi sebagai reproduksi yang dapat


digunakan untuk rute pemberian obat.
 Biasanya digunakan untuk aksi lokal pada
daerah vagina
 Selain itu, juga dapat untuk pemberian obat
secara sistemik maupun tertarget ke uterus
1. Faktor Fisiologi
 pH vagina (3,5-4,9)
 Efek masa subur terhadap permeabilitas
membran mukosa vagina
 Kerapatan epitelium vagina
 Volume cairan vagina
 Komposisi cairan vagina
1. Faktor Fisika Kimia Obat
 Berat molekul
 lipofilisitas
 Ionisasi
 Ukuran partikel
 Tipe sediaan
 Tablet metronidazol
Tujuan : lebih nyaman tanpa meninggalkan residu di
vagina dan penggunaanya hanya 1 kali sehari sehingga
meningkatkan kepatuhan pasien
Sistem penghantaran obat : Sistem penghantaran obat
mukoadhesif.
Prinsip penghantaran obat dengan sistem
mukoadhesif adalah memperpanjang waktu tinggal
obat pada organ tubuh yang mempunyai lapisan
mukosa, sehingga konsentrasi obat terpenetrasi lebih
banyak dan diharapkan akan terjadi aliran obat yang
tinggi melalui jaringan tersebut.
Bahan Kombinasi untuk daya adhesi dan laju pelepasan obat dalam
tablet vaginal metronidazol:

1. Polimer HPMC
fungsinya sebagai polimer mukoadhesif, polimer ini berikatan dengan
hidrogen mukus yang ada di vagina. Bagian yang berperan dalam
pengikatan ini adalah gugus hidroksil yang bertanggung jawab untuk
proses adhesi. Semakin tinggi konsentrasi HPMC semakin kuat ikatan
yang terbentuk dan semakin lama waktu kontak dengan mukosa
daerah vagina. Akan tetapi dengan daya adhesi yang tinggi dapat
menurunkan jumlah obat yang dilepaskan ke target organ.

2. crosscarmellose sodium
adalah superdisintegran yang mempunyai mekanisme swelling melalui
proses wicking,yakni membantu pemecahan tablet dengan
menghancurkan ikatan interpartikular ketika kontak dengan air
sehingga menghasilkan lapisan gel yang minimal sehingga membantu
proses pelepasan obat.
 Umumnya berbentuk bulat telur, berbobot
lebih kurang 5 g
 Dibuat dari zat pembawa yang larut air dan
dapat bercampur dengan air seperti
PEG/gelatin.
 Ukuran berkisar 1,25-1,5 inchi dan
berdiameter 5/8 inchi
 Tujuan : untuk efek lokal disekitar vagina
 Nystatin 100.000 UI
 Metronidazole 500mg
 PEG 1000 2
 PEG 6000 8

Kelebihan : efek kerja lokal memberikan rasa


sejuk untuk bagian yang gatal/ sakit akibat
vaginitis, dapat menghindari pengaruh pH dan
asam lambung, sesuai untuk zat yang rasa dan
baunya tidak enak.
Metronidazol larut dalam 100 bagian air, dan
nystatin sangat sukar larut dalam air. Sehingga
diperlukan basis yag larut air untuk
memudahkan pelepasan zat aktif.
 Saquinavir ke CD4 + sel imun
 Tujuan : mengembangkan dan
mengkarakterisasi pengeobatan nano
intravaginal untuk pengiriman target aktif
saquinavir ke CD4 sebagai pengobatan HIV
 Formulasi : dibuat dari poli(asam laktat-o-
glikolat (PLGA) dan dikonjugasikan menjadi
antibodi anti-CD4 antihuman.
 Bahan : HEC (Nastrosol, 250 HHX Pharm),
gliserol dan dipotassium fosfat
 Basis : PEG
 Tujuan : membuat ovula dengan 2 metode
pembuatan dan menentukan pertumbuhan
mikroorganisme latobasillus dalam sediaan
ovular.
 Bahan : Laktobasillus, metronidazole, PEG
400 dan PEG 4000
 Tujuan : kembangkan pelepasan obat terkontrol
untuk wanita dengan cara mengembangkan dan
mengoptimalkan penggunaan HMPC bioadhesif
dan gella gum berbasis secara in situ.
 Bahan :
- Clindamycin Hcl
- HPMC
- Gella gum
- Sodium Chloride
- Benzalkonium Chloride
- Aquadest
 Kesimpulan : formulasi gel clindamycin
berhasil diformulasikan dengan kombinasi
HPMC dan gella gum. Formulasi isotonik,
mudah diberikan bersama dengan sifat
bioadhesi dan reaksi yang baik. Formulasi ini
mempunyai potensi untuk kepatuhan pasien
yang lebih baik sebagai formulasi obat secara
intravaginal.
 Tujuan : agar obat hancur dalam beberapa
menit ketika kontak langsung dengan cairan
vaginal.
 Polimer : polyacrilates, PEG, polivinil alkohol,
dan turunan selulosa
 Kelebihan : stabilitas fisikokimia yang baik dan
ketahanan terhadap kontaminasi mikroba
 Kelemahan : ukuran yang kecil menyebabkan
hanya sebagian kecil bahan obat yang dapat
digabungkan.
 Tampons
Massa silinder yang berfungsi sebagai alat serap yang
umumnya digunakan sebagai produk kesehatan wanita
Tujuan : produk kesehatan wanita yang terbuat dari
kapas/selulosa serta dapat dikombinasi dengan bahan obat
lain.
Komponen : terdiri dari 2 tabung. Tabung pertama terletak
pada bagian inti dan terbuat dari karton/plastik. Tabung
kedua yaitu lapisan luar yang terbuat dari bahan
katun/rayon.
Tabung plastik akan bertambah panjang dan sementara
tabung bagian luar akan mengembang saat dipakai.
Cara penggunaan :
1. Tangan harus steril
2. Pemasangan dilakukan denga rebahan diatas kasur,
buka kaki selebar mungkin. Posisikan tampon,
bagian ujung berada diatas dan bagian pangkal
berada dibawah.
3. Satu tangan lagi membuka labia, arahkan ujung
tampon masuk ke vagina
4. Atur posisi tampon secara tepat dengan
menggunakan jari telunjuk. Pastikan tali tampon
menggantung diluar vagina.
Waktu penggunaan : 3-5 jam (jika lebih dapat
menimbulkan resiko pertumbuhan mikroorganisme)
 Vagina ring (Nova Ring)
alat penghantaran obat berupa polimer
berbentuk seperti donat yang dirancang dengan
pelepasan terkendali
Tujuan :
1. Menghindari metabolisme lintas pertama
oleh hati
2. Hindari fluktuasi kadar hormon yang
dihasilkan
3. Mengurangi efek samping
 Novaring merupakan sediaan
nonbiodegradable, bebas lateks , fleksibel
dan transparant
 Terbuat dari copolimer etilen asetat 2 mg
stearat
 Sediaan mengandung 2,7 mg etinil estradiol
dan 11,7 mg estanogastrel

Anda mungkin juga menyukai