Anda di halaman 1dari 18

KELOMPOK 3

8 KRITERIA KIE IDEAL


KELOMPOK 3 (S1-VIA)

Lusi Asmarani Dewi (1601022)


Mega Restia (1601025)
Nabila Nada Islami (1601029)
Novi Astrianti (1601031)
Reni Wulanda (1601037)
Risda Hardiyanti (1601040)
Selvie Adella (1601045)

Dosen : Ratna Sari Dewi, M.Farm,. Apt

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Pembahasan
Definisi KIE

Tahapan dalam KIE

Tujuan KIE

8 Kriteria KIE Ideal


Definisi KIE
Menurut Effendi (1998) dalam Wardah (2010), komu
nikasi adalah pertukaran pikiran atau keterangan dala
m rangka menciptakan rasa saling mengerti dan saling
percaya demi terwujudnya hubungan yang baik antara
seseorang dengan orang lain.

Informasi adalah pesan yang disampaikan seseorang komunikator


kepada komunikan. Obat adalah produk khusus yang memerlukan
pengamanan bagi pemakainya, sehingga pasien sebagai pemakai
perlu dibekali informasi yang memadai untuk mengkonsumsi suatu
obat(Siregar, 2005).
Definisi KIE
Aspek-aspek yang perlu diinformasikan pada saat menyerahkan obat kepada pa
sien, setidaknya harus diberikan informasi mengenai halhal sebagai berikut :
1. Nama obat,
2. Indikasi,
3. Aturan pakai : dosis rute (oral, topikal),
4. frekuensi penggunaan,
5. waktu minum obat (sebelum/sesudah makan, tidak bersamaan dengan obat
lain),
6. cara penggunaan,
7. cara penyimpanan,
8. berapa lama obat harus digunakan,
9. apa yang harus dilakukan jika terlupa minum atau menggunakan obat,
10. kemungkinan terjadi efek samping yang akan dialami dan bagaimana
mencegah atau meminimalkannya (ISFI, 2010)
Definisi KIE
Edukasi adalah kegiatan pemberdayaan masyarakat dengan
memberikan pengetahuan tentang obat dan pengobatan serta
mengambil keputusan bersama pasien setelah mendapatkan
informasi, untuk tercapainya hasil pengobatan yang optimal
(Witjaksono, 2009).

Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) adalah suatu kegiatan penyuluhan untuk
meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku individu, keluarga dan masyarakat
(BkkbN, 2011). Idealnya, maka farmasis baik diminta ataupun tidak harus selalu pro
aktif melaksanakan KIE (komunikasi, informasi dan edukasi) mengenai obat sehing
ga dapat membuat pasien merasa aman dengan obat yang dibeli (Susyanty dan Haya
nti, 2007)
Tahapan dalam KIE
Menurut Trimanah (2004), pengelolaan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (K
IE) dibagi dalam 3 tahap pokok, yaitu :

2. Tahap intervensi
1. Tahap perencanaan
Tahap intervensi ini dibagi ke dal
am siklus-siklus pesan yang terpis
Pada tahap ini, kegiatan pokoknya yang dilakukan
ah. Setiap siklus pesan mencakup
adalah mengumpulkan data, mengembangkan strat
informasi yang serupa dengan pen
egi, menguji coba dan memproduksi bahan-bahan
dekatan yang sedikit berbeda dise
komunikasi, membuat rencana pelaksanaan, menyi
suaikan dengan perubahan kebutu
apkan pelaksanaan tahap intervensi (pelaksanaan).
han sasaran.
3. Tahap monitoring dan evaluasi (pemantauan dan penilaian)

Tahap monitoring memberikan informasi kepada perencana me


ngenai pelaksanaan program, secara teratur dan pada waktu ya
ng tepat, hingga perbaikan yang diperlukan dapat segera dilaks
anakan.
Tahap monitoring dan evaluasi
(pemantauan dan penilaian)
a. Tahapan Indikator Keberhasilan
b. Keluaran (output) Frekuensi kegiatan KIE kelompok
1) Frekuensi kegiatan KIE perorangan
2) Frekuensi kegiatan KIE massa
c. Efek Primer Tingkat pengetahuan
d. Perubahan Perilaku Tingkat partisipasi dalam program
1) Tingkat kelestarian partisipasi
2) Perubahan Status Tingkat kesadaran
Tujuan KIE
Tujuan dari KIE sendiri agar farmasis berkomunikasi
dengan pasien pada saat penyampaian informasi dan
edukasi mengenai obat yang dapat mencegah terjadinya
medication error (pengobatan yang salah) dalam
menggunakan obat karena sudah menjadi tanggung
jawab seorang farmasis terhadap keselamatan
pasiennya.
8 Kriteria KIE Ideal

1. Keterampilan Komunikasi Umum

Aspek yang dinilai :


• Membuat pelanggan untuk memberikan umpan balik
• Menumbuhkan sikap jujur & rasa saling percaya diantara pelanggan
dengan staf apotek
• Tidak memojokkan pelanggan
• Peka & mempunyai teknik/strategi yang tepat untuk menghadapi pel
anggan
2. Informasi Apa Saja yang Dikumpulkan oleh Staf Apotek

Aspek yang dinilai :


• Menanyakan untuk siapa obat tersebut
• Mengumpulkan cukup informasi agar dapat memberikan rekomendasi
yang tepat
• Memastikan tentang pernah/tidaknya pasien menggunakan obat terse
but
• Menyelidiki mengenai harapan pelanggan terhadap hasil terapi
• Menggunakan pertanyaan yang tepat untuk menggali informasi tentan
g tingkat keparahan penyakit
• Menggali pemahaman pelanggan mengenai penyakit dan pengobatan
Mengkritisi permintaan yang secara jelas disebutkan oleh pasien
3. Bagaimana Cara Informasi Dikumpulkan oleh Staf Apotek

Aspek yang dinilai:


• Efisiensi dalam menggali informasi
• Menggunakan dengan tepat informasi yang diperoleh
• Menggunakan pertanyaan terbuka/tertutup pada saat yang tepat
• Tidak ada informasi penting yang terlewatkan
4. Hal yang Perlu Dipertimbangkan oleh Staf Apotek Sebelum Memberi Saran/
KIE

Aspek yang dinilai:


• Mempertimbangkan kepercayaan dan keinginan pelanggan tentang pengob
atan
• Menghormati pilihan pasien
• Mengkritisi saran yang diperoleh dari sumber lain
• Menyesuaikan dengan kemampuan ekonomi pelanggan
• Mempertimbangkan apakah pelanggan telah dikenal/belum oleh staf apote
k
5. Kerasionalan Isi Saran/KIE yang Diberikan oleh Staf Apotek

Aspek yang dinilai:


• Memberikan informasi yang tepat
• Memberikan petunjuk khusus
• Memberikan saran mengenai hal yang dapat memperburuk penyakit pas
ien
• Menjelaskan follow up jangka panjang
• Memberikan penjelasan tentang produk obat dan hal penting yang harus
dilakukan
• Menjelaskan mengenai resiko dan manfaat jika saran pengobatan dari s
taf apotek di tolak oleh pasien
6.Bagaimana Cara Saran Diberikan

Aspek yang dinilai:


• Diberikan pada waktu dan tahap yang tepat
• Memastikan bahwa KIE telah diberikan secara jelas
• Menggunakan bahasa yang di sesuaikan dan mudah dipahami pelanggan
• Memastikan bahwa tujuan pengobatan yang diharapkan dapat tercapai, tela
h disampaikan
• Mengkonfirmasi jawaban untuk mengetahui tingkat pemahaman pelanggan
• Menghindari pemberian info yang berlebihan
7.Kerasionalan Pemilihan Produk Obat oleh Staf Apotek

Aspek yang dinilai :


• Memberikan obat dalam jumlah yang tepat
• Memilihkan obat dengan bukti klinis yang memadai
• Memastikan keamanan produk obat
• Tidak berlawanan dengan indikasi resmi dari produk obat
• Tidak memaksakan penjualan obat kepada pelanggan
8. Saat Merujuk ke Dokter

Aspek yang dinilai :


• Pasien dirujuk ke tenaga ahli kesehatan yang tepat
• Pasien dirujuk dengan mempertimbangkan pilihan pasien
• Jaminan kerahasiaan perujukan
Thank you
Insert the title of your subtitle Here

Anda mungkin juga menyukai