Anda di halaman 1dari 22

Prosedur Universal dan Improvisasi

untuk Whole-mount
Imunolokalisasi pada Tanaman
Protocol : an improved and universal procedure for whole-mount
immunolocalization in plants

Kelompok 5 Mikrotek-A:

Iva Himmatul Aliyah (175090100111038)


Ayu Puspitaning D.H. (175090100111041)
Abdul Mutholib Shahroni (175090101111001)
Cicilia Putri Ramadhani (175090101111004)
Dewi Triska (175090101111007)
LATAR BELAKANG
Kemajuan pesat dalam mikroskop telah
mendorong penelitian tentang biologi sel.

Protokol untuk imunolokasi


protein secara keseluruhan yang berlaku
untuk berbagai spesies tanaman. Protokol
ditingkatkan dan kuat untuk fiksasi sampel
yang optimal, pembersihan jaringan dan
prosedur pewarnaan multi-protein dan
dapat digunakan dalam kombinasi dengan
deteksi simultan urutan spesifik asam
nukleat. 2
METODE
Step 1. Fiksasi
Reagent & solution :
○ 1,5 ml formaldehyde 2%
○ buffer MTSB dilengkapi dengan 0,1% Triton pH 7
○ Air suling

Equipment :
○ Shaker
○ Inkubator
4
Step 2. Hidrofilisasi

Reagent & solution :


○ Methanol
○ Air suling

Equipment :
○ Slide mikroskop

5
Step 3. Cell Wall Digestion

Reagent & solution :


○ 0,2% Driselase dan 0,15% Macerozyme
○ MTSB pH 7.0

Equiment :
○ Slide agilent

6
Step 4. Membrane
Permeabilization

Reagent & solution :


○ Buffer MTSB

Equipment :
○ Inkubator

7
Step 5. Blocking

Reagent & solution :


○ blocking buffer

Equipment :
○ Inkubator

8
Step 6. Inkubasi Antibodi
Primer

Reagent & solution :


○ Larutan antibodi primer

Equipment :
○ Inkubator

9
Step 7. Inkubasi Antibodi
Sekunder

Reagent & solution :


○ Larutan antibodi sekunder
○ Buffer MTSB

Equipment :
○ inkubator

10
Step 8. Co-Pewarnaan
Nukelus

Reagent & solution :


○ Larutan yang mengandung DAPI (0,2 mg)
○ Air suling

Equipment :
○ Inkubator

11
Step 8 (alternatif). Pewarnaan
Nukleus dan Dinding Sel

Reagent & solution :


○ Tris-HCL
○ Larutan RNAse
○ Larutan propidium iodine
○ Air suling
○ Larutan kalsofluor putih

Equipment :
○ Inkubator
12
Step 9. Mounting

Reagent & solution :


○ Fluoromount G

Equipment :
○ Mikroskop stereo
○ Ruang pendingin / lemari es

13
Step 1 : Fiksasi
Fiksasi A (Formaldehyde)
○ Eksplan ditempatkan pada 1,5 ml ○ Eksplan diperiksa telah
formaldehida 2% dalam buffer 1 × tenggelam di bagian bawah
MTSB yang dilengkapi dengan 0,1% atau belum, jika sudah
Triton, pH ~ 7, (rasio fixative / eksplan dilanjutkan fiksasi selama 40
10: 1) menit dengan dishake perlahan
○ Infiltrasi vakum digunakan selama 2-3 pada suhu 37 ° C.
menit, kemudian vakum dilepas ○ Sampel dicuci dalam 2 ml air
perlahan, diulangi sekali lagi. suling ~ 10 menit.
○ Fiksasi dimulai hanya setelah fiksatif
menembus (atau udara akan kembali 50 – 60’
ke desikator).
14
Prosedur Alternative
Fiksasi B (metanol)

○ Eksplan ditempatkan dalam ○ Ditambahkan air sampai


1,5 ml 100% metanol selama konsentrasi akhir metanol
20 menit dan diinkubasi mencapai 20% (sekitar 3,2
pada suhu 37 ° C. ml air).
○ Larutan diganti dengan 0,8 ○ Eksplan / tanaman
ml 100% metanol (60 ° C), dipindahkan ke vial baru
tabung diinkubasi selama 3 dengan air.
menit secara bertahap.

15
Step 2 : Pelarutan Kutikula
dan Pembersihan Jaringan 50-
— Hidrofilisasi 60’
○ Air (dari fiksasi A) diganti dengan ~
0,8 ml 100% metanol (60°C) dan ○ Masing-masing dicuci dua
diinkubasi selama ~ 5-10 menit atau, kali selama 5 menit dalam
dari fiksasi B, langsung dilanjutkan ke air.
langkah berikut. ○ Tanaman dipindahkan ke
○ Konsentrasi alkohol diturunkan secara slide agilen yang diisi
bertahap dengan menambahkan setiap sebelumnya dengan 60 μl air.
2 menit 100–200 μl air hingga
konsentrasi alkohol akhir mencapai ~
20% (ini sesuai dengan penambahan
3,2 ml air) 16
Step 3 : Pencernaan
dinding sel
45’
○ Larutan pencernaan dinding
sel diambil 60 μl, ○ Diinkubasi selama 30-40
ditambahkan ke dalam setiap menit pada 37 ° C.
lubang / kerangka (0,2%
○ Dicuci 1 × 4 menit dengan
Driselase dan 0,15%
100 μl 1 × MTSB pH 7.0
Macerozyme dalam 2 mM
MES, pH 5,0).

17
Step 4 : Membrane
Permeabilisation
30’

○ Ditambahkan 60 μl larutan
permeabilisasi membran (3% ○ Pada step ini menciptakan
IGEPAL C630, 10% DMSO pori-pori di membran, yang
dalam 1 × MTSB) dan memungkinkan antibodi
diinkubasi selama 15-20 untuk menembus
menit pada suhu 37 ° C.
○ Dicuci 4 kali dengan 1x
MTSB masing-masing
selama 3 menit.
18
Step 5 : Blocking
30’

○ Ditambahkan 60 μl buffer ○ Tujuan dari step ini


blocking ke setiap frame adalah untuk
dan diinkubasi selama 20 meminimalkan
menit. pengikatan antibodi non-
spesifik.

19
Step 6 : Inkubasi antibodi
primer
90-120’

○ Larutan buffer blocking ○ Dicuci 2 × 5 menit dengan


diganti dengan 60 μl 100 μl 1 × MTSB.
larutan antibodi primer
dan diinkubasi selama 1-2
jam pada suhu 37 ° C

20
Kesimpulan
Protokol imunolokalisasi yang diterbitkan sebelumnya membutuhkan setidaknya
dua hari kerja dan tidak dapat diterapkan pada jaringan yang tidak transparan.
Protokol-protokol ini telah diterapkan untuk analisis meristem akar Arabidopsis
thaliana.

Medicago dapat mengalami imunolokalisasi menyeluruh pada organ apa pun


dengan rekonstruksi 3D lebih lanjut. Protokol lengkap keseluruhan kami berlaku
untuk analisis semua spesies dan organ tanaman termasuk jaringan yang tidak
transparan.

Melalui pembersihan jaringan yang ditingkatkan dikombinasikan dengan


kombinasi spesifik jaringan dari enzim pendegradasi dinding sel, protein dapat
dideteksi

21

Terimakasih 

22

Anda mungkin juga menyukai