Anda di halaman 1dari 9

TEKNIK

PENGENDALIAN
DALAM
MANAJEMEN

Kelompok XI TIPS-B
Agung Widiyanto Santoso
(20170701081007)
Supandi
(20170701082064)
Sarifah Aini Putri
PEMBAHASAN
A.Pengertian Pengendalian

Schermerhorn mendefinisikan pengendalian atau pengawasan sebagai proses dalam menetapkan ukuran kinerja dan
pengambilan tindakan yang dapat mendukung pencapaian hasil ysng diharapkan sesuai dengan kinerja yang telah
ditetapkan tersebut. (controlling is the process of measuring performance and taking action to ensure desired results).
B.Jenis-Jenis Pengendalian
1. Pengendalian Pendahuluan

Pengendalian ini memastikan bahwa sebelum kegiatan dimulai, maka sumber daya manusia, bahan dan modal yang diperlukan sudah dianggarkan sehingga bilamana
kegiatan dilakukan, maka sumber daya tersebut tersedia, baik menyangkut jenis, kualitas, kuantitas, maupun sesuai dengan kebutuhan.
2. Pengendalian bersamaan

Dalam hal ini, manajer melakukan fungsi pengarahan kepada pekerjaan bawahannya.
Pengarahan yang dimaksud, yaitu melalui tindakan ketika mereka memberikan instruksi
kepada bawahan dalam berbagai metode dan prosedur yang layak serta mengawasi
pekerjaan bawahan untuk menjamin supaya pekerjaan dikerjaan dengan baik.
3. Pengendalian umpan balik

Sistem pengendalian umpan balik biasanya berfokus pada hasil-hasil akhir sebagai dasar
perbaikan berbagai tindakan masa depan. Metode umpan balik yang dipakai dalam bisnis
meliputi analisis laporan keuangan, pengendalian kualitas, dan evaluasi kenerja karyawan.
C.Proses Pengendalian
Proses pengendalian terdiri dari 4 aktivitas yaitu:
Penetapan tujuan (goal setting), pengukuran (measuring), membandingkan kinerja actual dengan standar
kinerja (comparing actual permfomance against standart) dan tindakan manajerial (managerial action).
D. Karakteristik pengendalian yang efektif
Ciri-ciri dari pengendalian yang efektif ialah:
1. Proses berawal ketika director mencari informasi tentang
aktivitas, director ini dapat berupa sistem informasi baik
formal maupun informal, yang menyediakan informasi
kepada pimpinan mengenai apa yang terjadi di dalam suatu
aktivitas.
2. Setelah informasi diperoleh, aktivitas yang terekam di
dalamnya dibandingkan dengan standar atau patokan berupa
kriteria mengenai apa yang seharusnya dilaksanakan dan
seberapa jauh juga pembenaran.
3. Proses perbaikan dilaksanakan oleh efektir, sehingga
penyimpangan-penyimpangan diubah agar kegiatan kembali
mengikuti kriteria yang telah ditetapkan.
4. Begitulah proses pengendalian manajemen dinamis dan
berkelanjutan.
THANKS FOR YOUR ATTENTION!
CUKUP!

Anda mungkin juga menyukai