anak Awal Perkembangan kognitif menurut teori piaget SUBTAHAP PRAKONSEPTUAL (2-4 TAHUN)
Subtahap prakonseptual disebut juga dengan pemikiran
simbolik (symbolic thought), karena karakteristik utama subtahap ini ditandai dengan munculnya sistem-sistem lambang atau simbol, seperti bahasa. Pada subtahap ini anak-anak mengembangkan kemampuan untuk menggambarkan atau membayangkan mental suatu objek yang tidak ada (tidak terlihat) dengan sesuatu yang lain. subtahap prakonseptual, kemunculan simbolis ditunjukkan dengan perkembangan bahasa, permainan imajinatif, dan peningkatan dalam peniruan. Percepatan perkembangan bahasa dalam fase prakonseptual dianggap sebagai hasil perkembangan simbolisasi. Ketika peng- gunaan simbol bahasa dimulai, maka terjadi peningkatan dalam kemampuan memecahkan masalah dan belajar dari kata-kata lain. SUBTAHAP INTUITIF (4-7 TAHUN) Istilah intuitif digunakan untuk menunjukkan subtahap kedua dari pemikiran praoperasional Dalam subtahap ini, meskipun aktivitas mental tertentu (seperti cara-cara mengelompokkan, mengukur atau menghubungkan objek-objek) terjadi, tetapi anak-anak belum begitu sadar mengenai prinsip-prinsip yang melandasi terbentuknya aktivitas tersebut. Walaupun anak dapat memecahkan masalah yang berhubungan dengan aktivitas ini, namun ia tidak bisa menjelaskan alasan yang tepat untuk pemecahan suatu masalah menurut cara-cara tertentu. Perkembangan Persepsi Menurut Seifert dan Hoffnung, 1994), peningkatan persepsi visual anak ini terlihat dalam dua bentuk:
diskriminasi visual (visual dis- crimination); yaitu kemampuan
untuk membedakan atau melihat perbedaan-perbedaan terhadap yang mereka lihat. Seorang anak prasekolah dapat membuat diskriminasi visual sepanjang per- bedaan- perbedaan itu relatif sederhana dan jelas.
integrasi visual (visual integration); yaitu kemampuan untuk
mengkoor- dinasikan beberapa penglihatan dengan tindakan- tindakan fisik secara tepat. Perkembangan memori Memori jangka pendek Memori jangka panjang rentang memori meningkat Pada umumnya anak-anak yang bersamaan dengan tumbuhnya anak masih kecil memiliki kemampuan menjadi lebih besar. anak yang lebih memori rekognisi - suatu kesadaran kecil lebih mungkin untuk bahwa suatu objek, seseorang atau menyimpan materi berupa visual suatu peristiwa itu sudah dikenalnya, dalam ingatan jangka pendeknya. atau pernah dipelaiari. nya pada proses memanggil atau menimbulkan kembali dalam ingatan sesuatu yang telah dipelajari. Perkembangan Atensi Atensi (attention) atau perhatian merupakan sebuah konsep multi- dimensional yang digunakan untuk menggambarkan perbedaan ciri-ciri dan cara-cara merespons dalam sistemkognitif Atensi pada anak telah berkembang sejak masa bayi. Aspek- aspek atensi yang berkembang selama masa bayi ini memiliki arti yang sangat penting selama tahun-tahun prasekolah. Penelitian telah menunjukkan bahwa hilangnya atensi (habituation) dan pulihnya atensi (dishabituation) bila diukur pada 6 bulan pertama masa bayi, berkaitan dengan tingginya kecerdasan pada tahun- tahun prasekolah. Perkembangan Metakognitif meta- kognitif adalah pengetahuan dan kesadaran tentang proses kognisi atau kesadaran kita tentang pemikiran. Metakognitif merupakan suatu proses menggugah rasa ingin tahu karena kita menggunakan proses kognitif kita untuk merenungkan proses kognitif kita sendiri. Perkembangan bahasa perkem- bangan bahasa pada masa awal anak- anak ini atas tiga, yaitu
periode pra-lingual (kalimat-satu-kata),
periode lingual-awal (kalimat-dua-kata) dari 1
hingga 2,5 tahun,
periode differensiasi (kalimat-tiga-kata dengan
bertambahnya diferensiasi pada masa ini penguasaan kosa kata anak juga kelompok kata dan kecapan verbal)
Intelijen: Pengantar psikologi kecerdasan: apa itu kecerdasan, bagaimana cara kerjanya, bagaimana kecerdasan berkembang, dan bagaimana kecerdasan dapat memengaruhi kehidupan kita