Dewi Sartika Eka Cahyani Lastri Rosana Mariska Fitriandini Mesye Tanrosi Konsep Anak Dengan Gangguan Spina Bifida Defenisi : Spina bifida (sumbing tulang belakang) adalah suatu celah pada tulang belakang (vertebra) yang terjadi karena bagian dari satu atau beberapa vertebra gagal menutup atau gagal terbentuk secara utuh.
Etiologi: Penyebab spesifik dari spina bifida tidak
diketahui,tetapi di duga akibat: 1. Genetic 2. Kekurangan asam folat saat masa kehamilan 3. Lingkungan 4. Kekurangan kadar vitamin maternal Klasifikasi Spina bifida okulta: vertebra tidak terbentuk secara normal, tetapi korda spinalis dan selaput otak ( meningitis ) tidak menonjol Spina bifida aperta: Bentuk cacat tabung saraf tempat kantong selaput otak menonjol melaluilobang Manifestasi Klinis Penonjolan seperti kantung di punggung tengah sampai bawah pada bayi barulahir Jika disinari, kantung tersebut tidak tembus cahaya. Kelumpuhan / kelemahan pada pinggul, tungkai atau kaki. Seberkas rambut pada daerah sakral (panggul bagian belakang). Lekukan pada daerah sakrum Patofisiologi Spina bifida disebabkan oleh kegagalan dari tabung saraf untuk menutup selama bulanpertama embrio pembangunan (sering sebelum ibu tahu dia hamil).Biasanya penutupantabung saraf terjadi pada sekitar 28 hari setelah pembuahan. Namun, jika sesuatu yangmengganggu dan tabung gagal untuk menutup dengan baik, cacat tabung saraf akanterjadi. Pemeriksaan penunjang pada trimesterpertama wanita hamil menjalani pemeriksaan darah yang disebut Triple Screen.Tes ini merupakan tes penyaringan untuk spina bifida, sindroma down dan kelainan bawaan lainnya. Setelah bayi lahir, dilakukan pemeriksaan berikut : Rontgen tulang belakang untuk menentukan luas dan lokasi kelainan. USG tulang belakang bisa menunjukkan adanya kelainan pada korda spinalismaupun vertebra. CT-Scan atau MRI tulang Penatalaksanaan Penatalaksanaan medis: Pembedahan mielomeningokel dilakukan pada periode neonatal untuk mencegah ruptur. Penatalaksanaan keperawatan: pre-operasi dan pasca operasi Pencegahan Resiko terjadinya spina bifida bisa dikurangi dengan mengkonsumsi asam folat. Kekurangan asam folat pada seorang wanita harus ditangani sebelum wanita tersebut hamil, karena kelainan ini terjadi sangat dini. Pada wanita hamil dianjurkan untuk mengkonsumsi asam folat sebanyak 0,4mg/hari. Kebutuhan asam folat pada wanita hamil adalah 1 mg/hari. Pengkajian Riwayat kesehatan keluarga Riwayat kesehatan sekarang Pengkajian fisik Pemeriksaan diagnostic- MRI, CT scan, X- ray- Tes serum alfa fetoprotein (AFP)- Ultrasound (Cecily L Betz dan Linda A Sowden, 2002) Diagnosa Diagnosa Prioritas Nyeri akut berhubungan dengan agen cidera fisik (proses pemebedahan) Cemas berhubungan dengan akan dilakukan tindakan pembedahan Resiko tinggi infeksi berhubungan dengan prosedur invasive, luka insisipost pemebedahan. Intervensi Nyeri akut b/d agen cidera fisik (proses pembedahan) Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x24 jam masalah nyeri dapat hilang. KH: anak tidak menangis TTV normal Intervensi: 1. Kaji skala nyeri 2. Atur posisi klien yang nyaman 3. Lakukan teknik pijat bayi yang benar 4.Lakukan pergantian perban dan pengawasan pada luka operasi 5. kola borasi dengan tim medis dalam pemebrian obat anal getik Cemas b/d akan dilakukan tindakan pembedahan Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x4 jam masalah cemas dapat teratasi.KH: eksepresi wajah ceria klien mengatakan tidak cemas Intervensi: 1. Bina hubungan saling percaya 2. Observsi TTV 3. Libat kansemua anggota Keluarga 4. Jelaskan bahwa penyakitnya bisa di sembuhkan 5. Berikan reinforce mentuntuk menggunakan Sumber Coping yang efektif. Resiko infeksi b/d proses duri nvasive, insisi luka post pembedahan. Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2x24 jam diharapkan tidak terjadi infeksi. KH: Tidak terdapat tanda-tanda infeksi dan peradangan Intervensi: 1. Kaji TTV 2. Observasi tanda-tanda infksi 3. Lakukan perawatan luka dengan teknik septic dan aseptic 4. Observasi luka insisi Dx: resiko infeksi b.d prosedur invasive pst Dx: nyeri akut b.d agen cidera fisik pembedahan O:kaji skala nyeri O:kaji TTV, observasi tanda infeksi N: atur posis nyaman klien N: lakukan perawatan luka E: lakukakan pijat bayi E:ajarkan keluarga ttg tanda infeksi C: kolaborasi dg tim medis pemberian obat C: anjurkan pasien untuk meminum antibiotik
KA: penonjolan seperti kantung
dipunggung tengah pada bayi baru lahir, kelumpuhan, nyeri hebat setelah operasi
Dx: cemas b.d akan dilakukan tidakan pembedahan
O:kaji TTV N: Berikan reinfocement untuk menggunakan sumber coping yang efektif E: Jelaskan penyakit bisa disembyhkan C: libatkan keluarga
Asuhan Keperawatan Pre Operatif, Intra Operatif Dan Post Operatif Pada Tn. Ad Dengan Ginekomastia Dengan Tindakan Mastektomi Di Ruangan Ibs Ok 8 Rsup Prof Dr. R. D. Kandou Manado