Prolaps Uteri
Disusun oleh :
ARYANTI
JNR 0190006
Pengertian
a. Perasaan adanya suatu benda yang d. Retokel dapat menjadi gangguan pada
mengganjal atau menonjol di defekasi:
Obstipasi karena feces berkumpul dalam
genetalia eksterna.
rongga retrokel.
b. Rasa sakit di pinggul dan pinggang Baru dapat defekasi setelah diadakan
(Backache). Biasanya jika penderita tekanan pada retrokel dan vagina.
berbaring, keluhan menghilang atau e. Prolapsus uteri dapat menyebabkan
menjadi kurang. gejala sebagai berikut:
c. Sistokel dapat menyebabkan gejala- Pengeluaran serviks uteri dari vulva
gejala: menggangu penderita waktu berjalan dan
Miksi sering dan sedikit-sedikit. Mula –
bekerja. Gesekan portio uteri oleh celana
menimbulkan lecet sampai luka dan
mula pada siang hari, kemudian lebih berat
dekubitus pada portio uteri.
juga pada malam hari
Lekores karena kongesti pembuluh darah di
Perasaan seperti kandung kencing tidak
daerah serviks dan karena infeksi serta luka
dapat dikosongkan seluruhnya. pada portio uteri.
Stress incontinence yaitu tidak dapat f. Enterokel dapat menyebabkan perasaan
menahan kencing jika batuk,mengejan. berat di rongga panggul dan rasa penuh
Kadang-kadang dapat terjadi retensio di vagina.
urine pada sistokel yang besar sekali.
Komplikasi
Caranya : Latihan otot dasar panggul, Stimulasi otot dasar panggul dengan alat listrik, Pemasangan pesarium, Hanya
bersifat paliatif, Pesarium dari cincin plastik.
Prinsipnya : alat ini mengadakan tekanan pada dinding atas vagina sehingga uterus tak dapat turun melewati vagina
bagian bawah. Biasanya dipakai pada keadaan: Prolapsus uteri dengan kehamilan, Prolapsus uteri dalam masa nifas,
Prolapsus uteri dengan dekubitus/ulkus, Prolapsus uteri yang tak mungkin dioperasi: keadaan umum yang jelek
2) Pengobatan dengan Operasi
Prolapsus uteri biasanya disertai dengan prolapsus vagina. Maka, jika dilakukan pembedahan untuk prolapsus uteri,
prolapsus vagina perlu ditangani juga. ada kemungkinan terjadi prolapsus vagina yang membutuhkan
pembedahan,padahal tidak ada prolapsus uteri,atau prolapsus uteri yang tidak ada belum perlu dioperasi.Indikasi
untuk melakukan operasi pada prolapsus vagina adalah adanya keluhan.
Indikasi untuk melakukan operasi pada prolapsus uteri tergantung dari beberapa factor,seperi umur
penderita,keinginanya untuk mendapat anak atau untuk mempertahankan uterus,tingkat prolapsus dan adanya
keluhan. Beberapa pembedahan yang dilakukan antara lain:
• Riwayat kesehatan
a. Riwayat penyakit yang pernah/sedang di derita.
Ibu mengatakan bahwa ia tidak pernah/sedang menderita penyakit seperti DM, jantung, hipertensi, asma, dll tapi
Ibu pernah sakit biasa sepreti panas, batuk, dan flu.
b. Riwayat penyakit keluarga/keturunan
Ibu mengatakan bahwa dalam keluarga tidak memiliki riwayat penyakit menurun, menular dan menahun seperti
DM, hipertensi, asma, jantung, TBC, dll.
c. Riwayat kontrol
Rutin / tidak
d. Riwayat persalinan
Mempunyai masalah persalinan terdahulu atau tidak
e. Riwayat kehamilan
Ibu mengalami penurunan BB atau tidak selama hamil
Pemeriksaan fisik
Sebelum operasi
Nyeri berhubungan dengan peningkatan
tekanan intra abdominal
Resiko tinggi infeksi y.b.d luka akibat
pergeseran massa uterus
Rencana keperawatan
No Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional