GIZI
Antropometri
• Kegiatan penapisan
Kegiatan penapisan ini dapat dilakukan u/ memilih target
dalam dalam suatu kegiatan program gizi seperti, pemberian
makanan tambahan.
• Kegiatan di Klinis dalam hubungan dengan
penyakit & pengobatan
Dalam penentuan penyakit, antropometri perlu
dipertimbangkan, seperti penyakit hidrosefalus ditentukan
dengan melihat ukuran dari kepala. Salah satu faktor yang
perlu diperhatikan dalam penentuan dosis obat adalah
antropometri, seperti BB sehingga tidak terjadi over
dosis/kekurangan dosis.
• Swa uji resiko kekurangan energi kronis ( KEK )
Antropometri yg digunakan untuk mengukur resiko KEK
adalah pengukuran LLA pada WUS. Jika kurang dari angka
tersebut dapat diambil tindakan meningkatkan pertumbuhan
berat badannya, dg pemberian makanan yg tepat/sesuai
kebutuhan bayi.
Kartu menuju sehat ( KMS ) ibu hamil
KMS untuk meningkatkan motivasi ibu hamil datang
ke Posyandu. KMS juga bermanfaat untuk meningkatkan
kualitas pelayanan kesehatan pada ibu hamil,
menurunkan angka BBLR dengan cara meningkatkan
kesadaran ibu hamil terhadap pentingnya kesehatan dan
makanan bergizi.
Pemantauan status gizi orang dewasa
Mempertahankan BB normal akan memungkinkan
seseorang dapat mencapai usia harapan hidup ( life
expectancy ) yang lebih panjang. Salah satu cara
memantau status gizi orang dewasa adalah dengan
mengukur indeks massa tubuh ( IMT ).