Anda di halaman 1dari 15

PBA KORUPSI

HASIL SURVEY DI PUSKESMAS X


KELOMPOK 2

•Emelia Fujiani NIM:P07120118061


•Faridah Hayati NIM:P07120118064
•Indah Tia Putriany NIM:P07120118069
•Muhammad Sarman NIM:P07120118093
•Nur Kholishah NIM:P07120118101
•Sophia Al Hady NIM:P07120118116
• Korupsi disebabkan oleh adanya dua faktor, yaitu
faktor internal dan faktor eksternal. Faktor
internal merupakan penyebab korupsi dari faktor
individu, sedangkan faktor eksternal berasal dari
lingkungan atau sistem. Upaya pencegahan
korupsi pada dasarnya dapat dilakukan untuk
mengurangi atau menghilangkan faktor penyebab
korupsi.
 Nilai-nilai anti korupsi yang meliputi kejujuran,
kemandirian, kedisiplinan,tanggung jawab, kerja keras,
sederhana, keberanian, dan keadilan, harus dimiliki oleh
tiap-tiap individu untuk menghindari munculnya faktor
internal sehingga korupsi tidak terjadi.
 Sementara itu, untuk mencegah faktor eksternal penyebab
korupsi, selain harus memiliki nilai-nilai anti korupsi,setiap
individu juga harus memahami dengan mendalam prinsip-
prinsip anti korupsi yang meliputi akuntabilitas,
transparansi, kewajaran, kebijakan,dan kontrol kebijakan
dalam organisasi/individu/masyarakat. Dengan demikian,
nilai-nilai dan prinsip-prinsip anti korupsi harus tertanam
dalam diri setiap individu, agar terhindar dari perbuatan
korupsi.
Hasil Survey di Puskesmas x
 Puskesmas X terletak dilokasi yang cukup strategis, setiap
harinya banyak para pasien yang mengantri untuk berobat
disana. Pada saat dibagian pendaftaran petugas yang ada disana
dengan sopan menanyakan apakah pasien menggunakan BPJS
atau tidak.Lalu jika pasien menggunakan BPJS ada loket khusus
yang melayani pasien tersebut. Berdasarkan hasil survey kami,
semua petugas dibagian pendaftaran tidak membeda-bedakan
pelayanan bagi pasien BPJS maupun umum.
 Setelah petugas mengisi form pendaftaran pasien disuruh untuk
duduk dan mengantri berdasarkan nomor antriannya. Dan pada
saat itu pasien dengan tertib mengantri panggilan untuk masuk
ke ruangan pemeriksaan dokter.Pasien diperiksa dokter satu per
satu dalam ruangannya lalu dokter memberikan resep obat
kepada pasien untuk dibawa ke Apotik. Disana pasien juga
mengantri dengan tertib.
 Selain itu dalam survey tersebut kami menemui
seorang pasien yang meminta surat izin untuk
cuti bekerja karena sakit kepada dokter, namun
pihak puskesmas tersebut melarangnya karena
sepertinya penyakit pasien tersebut ringan. Jadi
pihak puskesmas hanya memberikan surat
keterangan obat.
Berdasarkan hasil survey kami di puskesmas tersebut sudah
menerapkan nilai-nilai anti korupsi di antaranya yaitu:

 Kejujuran
 Kejujuran berasal dari kata jujur yang dapat di
definisikan sebagai sebuah tindakan maupun ucapan
yang lurus, tidak berbohong dan tidak curang. Jujur
merupakan salah satu nilai yang paling utama dalam
anti korupsi, karena tanpa kejujuran seseorang tidak
akan mendapat kepercayaan dalam berbagai hal,
termasuk dalam kehidupan sosial. Puskesmas x sudah
menerapkan prinsip kejujuran karena pada prosedur
pelayanan dari pendaftaran sampai pada saat
pengambilan obat pasien semua petugas melakukan
sesuai dengan prosedur tanpa ada kebohongan.
Kepedulian
• Arti kata peduli adalah mengindahkan,
memperhatikan dan menghiraukan.Rasa
kepedulian dapat dilakukan terhadap
lingkungan sekitar dan berbagai hal yang
berkembang didalamnya.
• Petugas puskesmas x sudah berperilaku peduli
pada saat melayani pasien dan menanyakan
dengan baik dan sopan tentang keluhan pasien.
KEDISIPLINAN
 Disiplin ialah ketaatan atau kepatuhan kepada
peraturan. Manfaat dari disiplin ialah seseorang
dapat mencapai tujuan dengan waktu yang lebih
efisien. Kedisiplinan memiliki dampak yang sama
dngan nilai-nilai antikorupsi lainnya yaitu dapat
menumbuhkan kepercayaan dari orang lain dalam
berbagai hal. Kedisiplinan dapat diwujudkan antara
lain dalam bentuk kemampuan mengatur waktu
dengan baik,
 Semua petugas dan pasien puskesmas x melakukan
ketaatan atau kepatuhan kepada peraturan yang ada
di puskesmas tersbut . Antara lain dalam bentuk
kemampuan mengatur waktu dengan baik, kepatuhan
kepada seluruh peraturan dan ketentuan yang
berlaku, mengerjakan segala sesuatu dengan tepat
waktu, dan fokus pada pekerjaan.
Tanggung Jawab

 Tanggung jawab adalah keadaan wajib menanggung


segala sesuatunya (kalau terjadi apa-apa boleh
dituntut, dipersalahkan dan diperkarakan).
Seseorang yang memiliki tanggung jawab akan
memiliki kecenderungan menyelesaikan tugas
dengan lebih baik.
 Semua petugas dipuskesmas x melakukan tugasnya
sesuai amanah yang di embannya.
Keadilan
• Berdasarkan arti katanya, adil adalah sama berat,
tidak berat sebelah dan tidak memihak. Keadilan
adalah penilaian dengan memberikan kepada
siapapun sesuai dengan apa yang menjadi haknya,
yakni dengan bertindak proposional dan tidak
melanggar hukum.
• Petugas di puskesmas x tidak membeda-bedakan
bagi pasien yang menggunakan BPJS maupun pasien
umum, semua memberikan pelayanan sesuai
dengan hak pasien, yakni dengan bertindak
proposional dan tidak melanggar hukum.
Berdasarkan hasil survey kami di puskesmas tersebut sudah
menerapkan prinsip-prinsip anti korupsi yaitu:

 Akuntabilitas
Akuntabilitas adalah kesesuaian antara aturan dan
pelaksanaan kerja. Para petugas sudah melakukan
tugas dengan sesuaian antara aturan dan
pelaksanaan kerja. Itu menurut pandangan kami
saat melakukan pengamatan di puskesmas tersebut.
TRANSPARANSI
• Transparansi adalah hal penting karena
pemberantasan korupsi dimulai dari transparansi
dan mengharuskan semua proses kebijakan
dilakukan secara terbuka, sehingga segala bentuk
penyimpangan dapat diketahui oleh publik. Dari
pengamatan kami kondisi di puskesmas tersebut
melakukan semua prosedur bersfiat bebas, jelas, dan
terbuka.Jadi tidak ada suatu hal yang ditutupi oleh
petugas kepada pasien tentang prosedur yang
dilakukannya.
Kewajaran, Kebijakan dan Kontrol
Kebijakan

 Prinsip fairness atau kewajaran ini ditunjukkan


untuk mencegah terjadinya manipulasi
(ketidakwajaran) dalam penganggaran, baik dalam
bentuk mark up maupun ketidakwajaran dalam
bentuk lainnya
 Kebijakan ini berperan untuk mengatur tata
interaksi agar tidak terjadi penyimpangan yang
dapat merugikan negara dan masyarakat.
 Kontrol kebijakan merupakan upaya agar kebijakan
yang dibuat betul-betul efektif dan mengeliminasi
semua bentuk korupsi.
 Pada hasil survey yang kami amati pada
puskesmas x tersebut sudah menjalankan prinsip –
prinsip anti korupsi yaitu, akuntabilitas,transparansi
, namun prinsip kewajaran,kebijakan dan kontrol
kebijakan kami belum bisa melakukan pengamatan
secara langsung dikarenakan belum mendapat izin
untuk melakukan survey tersebut. Tapi semua itu
pasti sudah dijalankan semua prinsip tersebut
karena pasti ada pihak yang sudah berwenang
untuk mengawasi dari hal tersbut agar sesuai
dengan prosedur yang ada.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai