Colon
Caecum : katup ileosekal :
m`cegah regurgitasi
Colon : absorbsi,
proteksi,sekresi, & eliminasi
Flatus : 400-700 ml/hr
(menelan gas, difusi gas, dr
aliran darah ke dlm usus,
kerja dr bakteri pd KH yg
tdk diabsorbsi)
Rectum : menyimpan feses
1. Haustral churning
Gerakan mencampur chyme untuk
membantu mengabsorpsi air. 2, 5 L air
diabsorbsi dlm 24 jam, berlangsung
selama 5 menit.
2. Colon Peristaltik
gelombang mencampur yang lambat oleh
otot longitudinal dan otot sirkuler ,
mendorong chyme ke colon
PROSES ELIMINASI
1. Eliminasi fekal adalah sampah produk pencernaan
tubuh ,dengan hasil feses.
2. Defekasi adalah keluarnya feses dari anus dan
rektum
Rectum :
Dewasa 15-20 cm (2,5- 5 cm bagian distal = anal)
Terdapat jaringan yang bersilangan dan vertikal berisi
vena dan artery sehingga membantu menahan feses
dalam rectum hemoroid
Anus :
Anus terdiri dari spincter Internal dan spincter Ekternal
Spincter Internal : Kontrol tidak sadar, Innervasi nervous
autonom
Spincter Ekternal : Kontrol sadar, M . Levator Ani,
innervasi nervous somatic.
Defekasi
Proses pembuangan atau pengeluaran sisa-sisa
metabolisme berupa feses dan flatus yang
berasal dari saluran pencernaan melalui anus
Defekasi
1. Usia
2. Diet
3. Asupan Cairan
4. Aktivitas fisik
5. Faktor psykologis
6. Kebiasaan pribadi
7. Posisi selama defekasi
8. Nyeri : hemoroid, bedah rectum,bedah abd
9. Kehamilan : trimester akhir konstipasi
10. Obat2an
11. Prosedures Diagnostik : BE
12. Anasthesy dan Surgery
PENGKAJIAN
I. Nursing History
1. Pola defekasi
2. Perilaku defekasi
3. Feses
4. Diet
5. Cairan
6. Aktifitas
7. Kegiatan spesifik
8. Penggunaan medikasi
9. Masalah Eliminasi BAB
10. Pembedahan/ penyakit yang menetap
II. Physical Examination
Abdomen : Distensi, simetris,
gerakan peristaltik adanya massa
pada perut.
Rectum dan Anus : Tanda-tanda
inflamasi, perubahan warna, lesi,
fistula, hemorroid, adanya massa
Anoscopy = pemerikasan
anal
Protoscopy = pemeriksaan
rektum
Pritosigmoidcopy = pemeriksaan
rektum dan
sigmoid
Colonoscopy = Pemeriksaan
usus besar.
Pengambilan Specimen
Feses yang diambil adalah 2,5 cm
atau 15 -30 ml cairan specimen.
Kharakteristik Feses
Konsistensi, bentuk, bau, warna,
jumlah, unsur abnormal dalam
feses, lendir
Kondisi Klinik yang mungkin terjadi :
a. Anemia
b. Hipotiroidisme
c. Dialisa ginjal
d. Pembedahan abdomen
e. Paralisis
f. Cedera spinal cord
g. Immobilisasi yang lama