Isa Brown Layer
Isa Brown Layer
KOMERSIAL
COKLAT
TYPE SEDANG
PETUNJUK DASAR
NUTRISI DAN MANAJEMEN
FEED TECHNOLOGY
CP INDONESIA
1
Produksi Telur Komersial
“Keseimbangan Tindakan & Realita”
2
Apa Tujuan Kita ?
50% HD pada umur 21 minggu.
Puncak produksi pada umur 27
minggu.
90% HD selama 15-20 minggu.
Jumlah total telur 320 butir sampai
umur 76 minggu.
Berat telur 60g pada umur 28
minggu.
FCR (pakan/berat telur) < 2.25.
Daya hidup (Livability) 20-76 minggu,
> 93.0%.
3
Perencanaan dan Pemikiran Logis
Merupakan Hal yang Penting
Dalam Produksi Telur
Kesalahan dalam perencanaan
menyebabkan kegagalan
4
Kunci Penting dalam
Perencanaan
Gunakan system “All-in and all-out” untuk periode
pullet.
Lokasi untuk pullet terpisah.
Hitung jumlah pullet yang dibutuhkan sesuai
dengan kapasitas kandang.
Penugasan tenaga kerja: anak kandang pullet
seharusnya tidak mengurus kandang/flock yang
lebih tua dalam waktu yang bersamaan.
Program pakan dan pemesanan pakan.
Sejarah/riwayat kandang/flock dan catatan
keuangan.
5
MASA PEMELIHARAAN
PULLET
0-16 MINGGU
Periode Brooding dan Growing
6
SEBERAPA BANYAK
KITA MENGETAHUI TENTANG DOC?
7
SEBERAPA BANYAK
KITA MENGETAHUI TENTANG DOC?
8
TEMPERATURE TUBUH
DAN PERFORMANS SELANJUTNYA
DOC dengan temperatur tubuh
yang rendah (<38.6oC) akan
kehilangan serum glukosa lebih
cepat dan pemulihan kembali
sangat lambat dari pada ayam
yang temperatur tubuhnya lebih
tinggi (>39.1 oC).
9
TEMPERATUR TUBUH AWAL
DAN SERUM GLUKOSA
200
170
160
Glukosa (mg/dL)
150
140
130
120
110
100
0 24 48
Waktu (Jam)
10
Zona Thermoneutral untuk Growing
Pullet
40
LCT
38
UCT
Ambient temperatur (derajat Celsius)
36 Panting
34
32
30
28
26
24
22
20
18
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Umur (M inggu)
11
KUNCI KEBERHASILAN BROODING
Panas : Pre-heat/pemanasan awal brooding pen kira-kira
32-33°C selama 6-12 jam sebelum DOC datang.
Sanitasi : Pen dan peralatan kandang harus disanitasi dan
sediakan alas litter yang baru serta bersih dengan
ketebalan kira-kira 5 cm.
Pakan : Gunakan crumble starter yang halus, tersedia 6 jam
sebelum DOC datang.
Cahaya/Lampu : Atur cahaya yang cukup untuk menstimulasi
konsumsi pakan dan aktivitas.
Catatan/Record : Jaga catatan konsumsi pakan, berat badan ayam
dan hasil pengamatan lainnya.
12
KUNCI KEBERHASILAN BROODING
Udara : Jaga ventilasi minimum untuk menyediakan udara
segar.
Air Minum : Harus tersedia 6 jam sebelum DOC datang hingga
hangat, atau tambah larutan gula (2.0g/L) untuk
mendorong konsumsi air.
Potong Paruh : Lakukan pada umur 8 – 9 hari. Jaga tempat pakan
sepenuh mungkin selama minggu potong paruh.
Vaksinasi : Ikuti program vaksinasi dan pengobatan.
13
TEMPERATUR BROODING
DAN KEPADATAN KANDANG
0-4 32 - 35 40-50
5-7 31 - 34 30-35
8-14 29 - 31 20-25
15-21 28 - 30 10-15
14
PERALATAN DAN KEBUTUHANNYA
PERALATAN LANTAI
Tempat minum Starter 1/70
Tempat minum Gantung 1/160
Tempat minum Nipple 1/10
Baki/Tempeh 1/50
Chain feeder/rantai 2.5cm
15
PROGRAM PENCAHAYAAN
16
INTENSITAS CAHAYA & KEBUTUHAN LAMPU BOHLAM
(DOP)
ASUMSI:
1. Intensitas cahaya yang diperlukan adalah 40 Lux.
2. Ukuran kandang adalah : 8 meter lebar dan 100 meter panjang.
3. Ketinggian dari lampu ke ayam adalah 1.5 meter.
20 170 830
25 230 1000
40 430 2600
80 730
100 1600
LUX = 2N x Lumens / (lebar x panjang x Tinggi²)
40 = 2N x 2600 / (8 x 100 x 1.5²), kemudian
N = 14 ( 7 x 2 baris) cahaya fluorescent.
Diadaptasi dari Mr. Rangsit Rinsom
17
INTENSITAS CAHAYA DAN
KEBUTUHAN LAMPU
18
PROGRAM VAKSINASI PULLET
(Area Jawa Timur)
UMUR VAKSIN APLIKASI DOSIS
(Minggu)
1 ND+IB Ma5+Clone30 IO (Tetes mata) 1
2 IBD (228 E or MB) DW 1
(Air minum)
3 ND Killed SC 0.5 ml
ND+IB Ma5+Clone30 IO (Tetes mata) 1
Fowl Pox WW (Sayap) 0.5 ml
4 Coryza IM (paha) 0.5 ml
ND+IB Ma5+Clone30 IO (Tetes mata) 1
10 ILT IO (Tetes mata) 1
Fowl pox WW (Sayap) 1
14 Coryza IM (paha) 1
ND+IB Ma5+Clone30 IO (Tetes mata) 1
19
ND+IB+EDS IM (dada) 0.5 ml
PROGRAM VAKSINASI PULLET
21
POTONG PARUH
Potong paruh yang tepat pada umur 8-9 hari.
Jangan kosongkan tempat pakan selama
potong paruh.
Gunakan antibiotik (lewat air minum) untuk
mencegah infeksi sekunder setelah potong
paruh.
Timbang 10% dari jumlah ayam setiap minggu
untuk memonitor berat badan dan
keseragaman.
22
GRADING DAN AFKIR
Grading pada minggu ke- 5, 10, 15. Pisahkan
ayam : kecil, sedang dan besar. Tambah waktu
pemberian makan untuk ayam-ayam kecil.
Disarankan untuk menggunakan kandang
berbeda/terpisah untuk brooding dan growing.
Lakukan Sampling 10% setiap minggu untuk
mengetahui berat badan dan keseragaman.
Afkir ayam-ayam yang memiliki karakter jelek
seperti : masalah kaki (leg problem), buta,
vent pecking, dll.
23
PROGRAM PEMBERIAN PAKAN
YANG IDEAL UNTUK GROWING
PULLET
Umur sehari sampai target berat badan (480-500 g).
Starter (CP 20-21%, ME 2900-2950 Kcal/kg)
24
FEED INTAKE DAN BERAT BADAN
25
FEED INTAKE AND BERAT BADAN
UMUR KODE FI BERAT
(MINGGU) PAKAN (g/ekor/hari) BADAN (g)
5 511 atau 520 34 385-410
6 511 atau 520/521 39 480-500
7 521 44 570-590
8 521 49 660-680
9 521 54 750-780
10 521 57 840-870
11 521 61 930-965
12 521/522 64 1020-1060
13 522 68 1105-1150
14 522 71 1190-1240
15 522 73 1275-1330
16 522/324 PL 76 1360-1420
17 324 PL 80 1445-1520 26
TARGET BERAT BADAN
TERHADAP UMUR
”KONSEP BARU PEMBERIAN PAKAN PULLET”
18 minggu 12 92 21 65
21 minggu 0 91 37 69
30
TATALAKSANA
PEMBERIAN PAKAN
DAN MANAJEMEN
MASA PENELURAN
17-76 MINGGU
Pre-lay, Puncak dan Pasca Puncak
31
TUJUAN
Mendorong peningkatan konsumsi pakan
yang cepat (naik 40% dari 17sampai 24
minggu).
Mencapai 300g pertambahan berat badan
dalam periode 5% sampai puncak produksi.
Mencapai puncak pada umur 27 minggu dan
memelihara produksi pasca puncak yang
persistent.
Mencapai peningkatan berat telur yang cepat
(60 gram pada akhir 28 minggu).
32
PEMINDAHAN PULLET
KE KANDANG PETELEUR
Pemindahan dilakukan antara 16 dan 17 minggu, 14
hari sebelum 2% bertelur.
Pemindahan pullet pada saat sejuk/dingin/teduh
(sore hari atau pagi hari).
Peralatan minum dan makanan harus sudah tersedia
sebelum pullet dipindahkan.
36
TIGA HAL PENTING YANG PERLU
DIINGAT DALAM PROGRAM
PENCAHAYAAN
Pada semua tempat dan berbagai type
kandang:
1. Jangan pernah memulai stimulasi cahaya
bila berat badan dibawah 1,250 g (14 mgg).
2. Jangan pernah menambah lama penyinaran
antara umur 8 sampai 14 minggu.
3. Jangan pernah menurunkan lama
penyinaran setelah mulai bertelur.
37
NUTRISI KALSIUM
PADA PERIODE PRE-LAY
(PRAKTIK PEMBERIAN PAKAN YANG BERBEDA)
Kalsiu
m
38
PENGGUNAAN 1.0% Ca PAKAN GROWER
SELAMA PERIODE PRE-LAY
KEUNTUNGAN KERUGIAN
39
PENGGUNAAN 2.0% Ca PAKAN PRE-
LAYER SELAMA PERIODE PRE-LAY
KEUNTUNGAN KERUGIAN
40
PENGGUNAAN 3.5% Ca PAKAN LAYER
SELAMA PERIODE PRE-LAY
KEUNTUNGAN KERUGIAN
1. Menyediakan 1. Ca yang berlebihan
kecukupan Ca untuk mengakibatkan stress
ayam-ayam yang baru pada ginjal atau
dewasa menyebabkan
2. Retensi Ca Urolithiasis.
meningkat. 2. Meningkatkan
3. Penanganan pakan konsumsi air dan
mudah. mencret (wet
dropping) (Khususnya
dibawah kondisi
cekaman panas).
41
KANDUNGAN Ca PAKAN DAN RETENSI Ca
DARI 19 MINGGU HINGGA TELUR Ke-4
42
EFEK KADAR Ca PADA PERIODE PRE-LAY
TERHADAP KADAR AIR EKSKRETA (%) PADA
PERIODE PENELURAN
45
JADWAL WAKTU
PEMBENTUKAN TELUR
46
DEPOSISI KALSIUM KERABANG TELUR
SELAMA SIKLUS OVULASI
JAM DEPOSISI Ca
(mg)
0 – 6 ( 6:00-12:00) 10
6 – 12 (12:00-18:00) 400
12 – 18 (18:00-24:00) 800
18 – 24 (24:00 - 6:00) 500
Total 1710
47
DEPOSISI MINERAL
KERABANG/KULIT TELUR
6
4
Shell ash (g)
1 Dark period
0
0 4 8 12 16 20 24
Hours of Ovulation Cycle
48
CARA MENINGKATKAN
EFISIENSI PAKAN
Afkirayam yang tidak produktif atau
yang memiliki problem seperti : banci,
lumpuh, dan buta.
Kontrol eksternal dan internal parasit.
Gunakan antibiotik atau vitamin bila
terdapat stress challenge (penyakit,
pakan atau perubahan cuaca).
Jaga ventilasi dan sanitasi yang baik.
49
PEMBERIAN PAKAN
AYAM YANG BERADA DIBAWAH
KONDISI CEKAMAN PANAS
Strategi
50
BAGAIMANA AYAM MERESPON
CEKAMAN PANAS???
HI 1Kcal HI 24 kcal
HI 70 Kcal
52
PEMBAGIAN ENERGI PADA AYAM
PETELUR DEWASA
Produksi Telur
Kenaikan 24%
Panas
33%
Pertumbuhan
2%
Pemeliharaan
41%
53
KANDUNGAN ENERGI PAKAN YANG LEBIH
TINGGI MENINGKATKAN
INTAKE ME PADA IKLIM PANAS
90
80
70
60
Mortality (%)
50
40
30
20
10
0
0 200 400 600 800 1000 1200
ASCORBIC ACID (mg/kg)
W. B. Gross, 1988
58
KESEIMBANGAN ELEKTROLIT
DIBAWAH KONDISI CEKAMAN PANAS
Contoh: Suatu pakan layer mengandung
0.17% Na, 0.80% K dan 0.23% Cl:
25 64 74
26 74 79
27 77 86
28 76 84
29 88 93
Rata-rata (%) 76 83
Feed intake 83 90
(g/ekor/hari)
Bell, 1987
60
FLAWS TECHNICS
Feed = Pakan
Light = Cahaya
Air = Udara
Water = Air minum
Stress = Cekaman
61
RINGKASAN
64
ACKNOWLEDGEMENT
Terimakasih atas segala masukan & input yang
telah diberikan pada presentasi ini, yakni
kepada:
Mr. Surasak
Mr. Chawangsak
Mr. Rangsit Rinsom
Dr. Desianto
Dr. Chin
Dr. Vinai
Ms. Radiastuti
65
TERIMA KASIH
atas
Perhatian Anda
66