Pengembalaan dan
Pastura
DR. Hj. TINTIN ROSTINI,SPt.MP
System pastura
Kebun rumput
Integrated pasture
Alami (natural grassland)
Daerah kering (NTT, Timor)
Air terbatas
Tegakan pohon terbatas
Symple nutrient dynamics
Perbanyakan populasi ternak
Kualitas nutrien pakan umumnya rendah
Tanaman mengendalikan dinamika nutrien
Ternak digembalakan
Problem erosi (pencucian nutrien)
Semi natural grassland
Kalimantan, sulawesi tenggara, sumatera
Pastura sekitar hutan (konversi hutan)
Penambahan nutrien (pupuk)
Perbanyakan populasi
Kualitas nutrien pakan lebih baik
Tanaman mengendalikan dinamika nutrien
Ternak digembalakan
Man-made grassland (pasture)
P. Jawa, Kalimantan, Sumatera, Sulawesi
More intensive
Dinamika nutrien lebih kompleks (tanaman
pakan lebih variatif, unsur ternak)
Laju translokasi nutrien sangat tinggi (export)
Terjadi konversi biomas (perlu tambahan
nutrien)
Kualitas pakan lebih tinggi
Prinsip Dinamika Nutrien
Ternak Na, Cl Fe I, Se F, Si
Na, Cl
Tanaman Fe, B
Fungsi beberapa element nutrien..
About 80% of
the forage is
natural or local
forage plants,
which is
dominated by
grasses
species
Silvopasture
Natural Grass
Improvement in
oil palm area
• Oil Palm 3 years old
• High heterogenity of grass
species
• Getting spares of grass diversity
by increasing plant age
Paspalum barbatum •Grazing is not allowed
Paspalum conjugatum
TUGAS
Perkebunan
Sistim blok
Mekanisme
Penyerapan Ion oleh
Individu Sel dan Akar
Epidermis
Root hair
Cortex
Endodermis
Xylem
Phloem
Xylem
parenchym
(Stelle)
Root tip
Mucilage
Karakteristik Penyerapan
Ion
Selektivitas
hanya mineral element tertentu yang diserap
(“disukai), yang lain tidak
Akumulasi
Konsentrasi mineral element pada sel
tanaman lebih besar dari pada larutan
external
• E-kimia sel > E-kimia luar : Tranport aktif
• E-kimia sel < E-kimia luar : Transport pasif
Genotype
Setiap spesies memiliki perbedaan karakter
dalam penyerapan ion
Dua cara penyerapan
nutrien oleh akar
(1) Symplasmic
(2) Apoplasmic (AFS)
Kenapa mekanisme penyerapan ion
melalui membran sel ?
Cat+ Cat+
Tinggi Rendah
Cat+
Rendah Cat+
Tinggi
Endodermis
Xylem
Penampang Akar
Phloem
dan bagiannya berperan
Dalam ion uptake
Xylem parenchym
(Stelle)
Mucilage
Model fungsi pemompaan proton (H+) pada sel tanaman
Kiri : Mekanisme penyerapan kation menyebabkan suasana
asam di luar sel (counter transport), dan penyerapan anion
menyebabkan suasana basa di luar sel (cotransport)
Faktor-faktor yang mempengaruhi
penyerapan nutrient
• Pertumbuhan akar
• Air
• Temperatur
• Tekstur tanah
• Tekanan Parsial oksigen
• pH
• pH < 4 Al+++ efek negatif thd akar
• pH < 3.5 H+ efek negatif thd akar
Faktor-faktor yang mempengaruhi
penyerapan nutrient
Mikroorganisme simbiosis
Energi : Sacharosa (glukosa dari tanaman)
Didalam akar membentuk bintil akar (abses
akar)
Mikroorganisme asosiatif
Energi dari akar (tanaman)
Hidup menempel pada permukaan akar
Mikroorganisme hidup bebas
Heterotroph
Autotroph
Transport Nutrien dalam
Tanaman
Air merupakan satu-satunya agen
transportasi nutrient dalam tanaman
Air bergerak ke bawah karena adanya
perbedaan potensi tekanan air
water potential = osmotic potential +
pressure potential
y = y s + yp
Transport in Plants